Senin, 17 November 2008

D.P.R. ‘BODOH’

By : Abdulracman Saleh

Suatu kebodohan anggota DPR menggugat slank, yang semula slank sudah mulai pudar atau para slanker {penggmar slank} sudah begitu banyak berkurang atau hilang dari dunianya, dibuat gempar oleh ulah para anggota DPR. Yang menjadi persoalan adalah lirik yang sudah dibuat tahun 2004 yang tidak ada pengaruh apa apa di tahun itu kenapa menjadi gerah di tahun 2008 yang sudah lima tahun berjalan. Kenapa tidak tahun tahun itu, banyak sesunggunya lirik lirik lagu yang membuat gerah di parlemen tapi kenapa? Yang menjadi pertanyaan besar bagi penulis. Lagu atau lirik artau puisi yang semacam itu banyak di sampaikan misal di bus-bus oleh para pengamen atau di TIM Taman Ismail Marzuki oleh para seniman seperti penulis juga -membacakan sajak-sjak “Generasi penerus “ pada tahun 1988. yang sangat panjang. Sebenarnya biarkan saja seperti ada peribahasa


Biarkan anjing Menggongong Kafilah berlalu. Atau biarkan merera mengeluarkan aspirasi yang mengenai pada tabuh parlemen atau anggota lainnya. Anggota DPR gerahnya karena lagu itu dinyanyikan di tempat yang sangat bergengsi yakni kantor KPK {Komisi Pemberantas Korupsi} apa itu tempat yang menjadi masalah mereka mengutarakan apresiasi.

Suatu kebodohan lagi dialoh itu ditayangkan di SCTV malam jam 23.00 atau jam 11 malam. Yang mungkin itu rekaman atau siaran langsung, yang kemarinnya adalah DPR akan menggugat slank esoknya tertangkap salah satu anggota DPR, sehingga angota DPR urung {tidak jadi mengggugat} malamnya dialoh di acara detik antar anggota DPR dan pengamat politik sekalian dia merangkap slanker. Terjadilah adu argumentasi yang menurut penulis ini menambah terkenalnya slank.


Apa bagusnya sih lirik lagu slank yang berjudul ‘Gosip jalanan’

Namanya saja gosip benar atau tidak benar kan namanya saja gosip yang singkatannnya di gosok gosok sip. {jangan diartikan negatife}. Apa sih istimewanya yang liriknya Cuma begini;

Pernahka loh dengar mafia judi ; katanya banyak suap uang polisi ; tentara menjadi pengawal pribadi ; Apa lo tau mafia narkoba; keluar masuk jadi bandar di penjara; terhukum mati ti bisa DITUNDA. Mau tau gak mafia di Senayan; kerjanya tukang buat peraturan ; bikin UUD ujung-ujungnya duit.


Dibanding lirik lagu oleh Kantata Takwa yang menyanyikan Sawung Jabo dengan judul Lagu BENTO yang dulu mengartikan besan Suharto, atau dengan lagunya Franky ‘Aku ingin president baru’ atau dengan sajak-sajakny Rendra yang terakhir kumpulannya ‘Orang orang rangkas bitung’ atau sajak sajaknya Taufik Ismail. Atau sajak-nya MH AINUN NAJIB. Lirik lagunya Iwan Fals. Pertunjukan Teater KOMA yang banyak sindirannnya. Dan sajak penulis yang pernah di bacakan saat mau menjelang pelantikan presiden SBY yang saya singkat Susah Betul Yah, karena ketika bapak presiden kita telah dilantik dan baru seumur jagung bencana berturut-turut dari bencana alam, bencana di laut di udara dan didaratan apalagi.


Begitulah kejadiannnya seperti apa kata penulis menyikat SBY menjadi Susah Betul Yah.


Potongan puisi atau sajak yang penulis buat untuk presiden. Bukan untuk DPR yang duduk di parleman, penulis langsung saja ke presiden takut nanti DPR tersinggung lagi.

Judulnya PRESIDEN. Kami warga minta/mereka yang korupsi/manipulasi/makan komisi/yang bukan hak di bagi bagi/harus diadili dengan hukuman mati/biar rakyat banyak tidak sakit hati/nelihat mereka bisa presta pora di luar negeri.


Sajak ini bukan untuk menyinggung DPR tapi untuk seluruh jajaran yang bermain disitu. Puisi selanjunnya . Kami warga minta / mereka yang mengedar narkoba/sebelum dihukum mati harus di celup di air tinja/jangan lama lama tiga jam saja / biar kapok dan bagaiman rasanya/dan tau akibatnya/bagi mereka yang membunuh masa depan para remaja.Ini kenyataan di komplek penulis. Penulis urus kematian yang kena OD alias Over Dosis kurang lebih sepuluh orang yang mereka adalah anak anak masa depan dan orang tuanya yang berada dan sekolahnya juga cukup ternama. Itu baru satu komplek, belum komplek lain dan tempat tempat lain seluruh Indonesia. Akan menjadi jumlah berapa. Bait berikutnya.

Kami warga minta /Mereka yang tidak mendapat lapangan kerja/aliasnganggur/beri lapangan kerja yang sedikit rakyat bisa makmur/jangan didorong dan digusur/sedikit demi sedikit masuk kubur.Karena setiap hari makan bubur/sedang disana asik makan enek sambil berlibur.


Sampai Tahun ini banyak pengganguran sedikit usaha digusur yang katanya untuk menertibkan rasa aman dan rasa nyaman. Sajak berikutnya yang menyindir tentang TKW. Mereka yang tuna kerja / beri mereka lapangan kerj ayang mereka bisa/ jangan diekspor dengan alasan bagian dari devisa/sedang nun jauh disana hanya dapat cela dan siksa/sedang disana asik Cuma bisa membaca/ Sajak berikutnya yang berbicara tentang rumah susun yang dijanjikan dan rumah rumah yang sekarang mereka tinggal di kolong jalan tol. Kami warga hanya minta / bagi mereka yang tuna wisma/jangan biarkan mereka tinggal di gorong/atau dibawah hutan beton/banyak rumah rumah yang dibuat dari karton-karton/di gusur dengan mobil tonton/sedang mereka asik menonton.

Lirik berikutnya mengenai rumah.Bagi merekayang tidak punya rumah/jangan dianggap sampah/ia tinggal di pinggir kali dan kolong hutan baja/dekat dengan tong-tong dan bahan-bahan sisa/jangan di bongkar dan jangan dipaksa/beri tempat penampungan sementara/ kirim keluar daerah/mungkin bisa jadi orang kaya.memberi ingatan untuk pemilu pemilu berikutnya . Kami warga hanya minta yang satu/mereka yang suka doyan nipu/jangan dipakai di masa datang pemilu/karena orang itu tidak punya malu. Yang berbicara tentang pendidikan sekarang {biaya sekolah}.Kami warga hanya minta /pendidikan sekarang ini yang ada/bangku dan meja dijual seperti bursa/apalagi bangku mahasiswa harganya puluhan juta/sedang disana asik menghitung rugi laba. Ber bicara tentang pengadilan.Kami warga hanya minta/mereka uyang duduk di pengadilan/berikan keadilan yang seadil-adilnya jangan plin plan/bagi mereka yang membayar tinggi dibela habis habisan/hukum dipermainkan seperti tidak punya aturan/Undang-undang KUHP seperti singkatan/Kasih Uang Hapis Perkara itu kan.


Begitu yang penulis ambil dari beberapa sajak yang panjang penulis ambil saja beberapa yang ada sedikit kaitan. Penutupnya yang memang penulis menulis pada bus AJA mobil besar jurusan Jakara {Pulo Gadung – Cikokol} tanggerang. Penutup. Semoga mereka yang duduk membantu presiden/mau bekerja sama bukan hanya duduk sambil makan premen/Ketika kau kampanye dengan panji-panji/kau sebarkan janji janji/jangan dipungkiri/ketika kau jadi presiden lalu lupa diri. Sajak ini kutulis di mobil AJA /Jurusan Cikokol jakarta/akan dibaca pada acara tujuh belasan saja/sebelum pelantikan presiden tib a.


NB :

Jika saudara sekalian berminat dengan tulisan – tulisan yang lain bisa menghubungi saya di nomor 02198097204


Gus Dur mecat CAk Imin

By : Abdulrachman Saleh

Judul tersebut diatas sengaja saya pakai untuk artikal ini karena
Penulis lihat dari kolom Mobile 8 untuk opini ini yang memang judulnya sangat bersahabat dengan penulis yang menanggapi tentang pemecatan alias tidak dipakai lagi Muhaimin Iskandar sebagi ketua PKB. Yang notebene suatu partai yang banyak pendukungnya/pengikutnya. Sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia. Penulis tidak mengomentari dari sisi bentuk organisasinya atau partainya, yang penulis longok adalah dari individu masing masing yang berkecimpung di organisasi tersebut.

Lebih lebih yang penulis amati adalah Muhaimin Iskandar itu siapa dan apanya Abdurachman Wahid dan Abdurachaman Wahid itu siapa, bukan dari kubu masing masing yang membawa sama partainya.

Sosok Muimin Iskandar panggilan akrabnya Cak Imin adalah tokoh muda {pemikir muda} yang moderat dan sangat enerjik, produktif, dalam tulisan tulisannya.
Dan ia yang akan membawa partainya nanti ke Pemilu 2009.
Sekali lagi maaf sebelum saya teruskan mengamati masing masing individu ini terus berlangsung saya akan mengomentari dari segi baiknya bukan dari segi yang tidak baiknya dan saya ma’af saya tidak menulis seperti komentar atau opini tgl. 9 April 2009 Seputar Indonesia sore – PKB , Doktrin Ahlussunnah, dan Islah yang ditulis oleh Sdr. M Saifuddin Alia.

Sosok Abdurrahman Wahid yang panggilan akrabnya Gus Dur yang namanya sama dengan penulis belakangnya beda yang satu Wahid yang satu Saleh yang suka dipanggil juga oleh rekan rekan saya Gus dur juga. Abdurrahman wahid siapa yang tidak kenal dia apalagi dia pernah menjabat sebagai Presiden kita Republik Indonesia. Orang yang pintar orang yang jenius orang yang cepat tanggap orang ide idenya cemerlang, keputusan keputusannya dan ucapannya yang acap kali menjadi kontradisi dengan yang lain tapi ada"hikmqhnya.
Gus Dur yang produktif juga banyak tulisannya dan sering memberi kata pengantar pada buku-buku kava pengantar"yang paling panjang mungkin di buku dengan judul HAMKA di mata umat Dicetak Penerbit Sinar Haratan 198;. Pengantarnya adalah Benarkah Buya Hamka smorang Besar? sebuah pengaotar oleh Abdurrahman Wahid. Mereka dua duanya sangat bagus baik dan segalanya bisa menanggulangi partainya. Satu sisi tokoh muda yang produktif, enerjik dan satu lagi tokoh tua yang banyak makan asam garamnya kehidupan.

Apalagi hari ini Koran Tempo kamis tgl 10 April 2009. menulis Kubu Muhaimin sudah mendaftar sebagai peserta pemilu 2009. Partai Kebangkitan Bangsa {PKB} kubu Muhaimin Iskandar “menelikung” kubu Abdurrahman Wahid. Kemarin anggota staf Sekretariat Jenderal Thariqul Haq, mendaptarkan partainya sebagi calon peserta pemilu 2009 ke komisi Pemilihan
Umum. Muhaimin Iskandar masih(resmi jadi ketua uíum sehingga mendaftar.
" " [ubu Gus dur sebelunya menunjuk Wakil ketua umum PKB Ali Masykur Musa sebagai pelaksana tugas ketua umum.
Kubu muhaimin menganggap pemecatan itu tak sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
Dari dua kubu yang ditarik garis bawahi adalah apakah mereka tidak bisa musyawarah yang lebih santun? kata Wakil ketua Anggota Badan Kehormatan DPR Gayus Lumbuun yang mencak mencak ketika "dialog di SCTV tadi malam. Ini saya ambil kata santunnya saja. Barang kali bisa untuk menyelesaikan Polemik dua kubu ini.

Maka dengan ini marilah duduk semeja bersama lagi mengahadapi pemilu yang sekarang ini perlu persiapan banyak. Partai partai lain sudah berbenah diri dan mempersiapkan dengan matang untuk menghadapi pemilu Apri 2009. Mari kita bersama juga memikirkan Negara kita yang serba ambu radul, jangan sampai partai yang lain juga ambu radul apa lagi partai yang dipimpin ini adalah partai yang sangat besar pengikutnya/pendukungn
Alangkah baiknya untuk saling mengingatkan dari pada memikirkan kericuhan dua kubu. Ada yang lebih penting dipikirkan atau diingatkan oleh kita bersama jangan sampai Ketua ketua partai nanti yang duduk di parlemen berbuat yang tidak diinginkan oleh rakyatnya atau para pendukungnya, sekarang sekaranng ini yang mungkin para pembaca tahu. Kejadian itu seperti hal biasa, mereka mengngagap kasus demi kasus hanyalah merupakan “kecelakaan”
Karena praktek serupa berjalan aman.
Kalau bisa korupsi yah korupsi kalau ketangkap ketangkep ya namanya juga “kecelakaan”
Marilah kepada dua kubu “Bersatu kita bisa” begitu kata yang saya ambil dari slogan Presiden kita yang sekarang ini

NB :
Jika saudara sekalian berminat dengan tulisan – tulisan yang lain bisa menghubungi saya di nomor 02198097204

NGANTUK, KEJEDUK/NGEJEDUK DI TEMPAT DUDUK

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegur keras seorang kepala daerah yang tidur {tertidur} saat Presiden berpidato.

{Headline Harian Seputar Indonesia hari Rabu tg 9 April 2008}

Teguran ini dilakukan pada saat sedang ada seminar di Lemhannas

Yaitu Forum pembekalan Konsolidasi Pimpinan daerah yang dilaksanakan di gedung tsb. Tgl 8 April 2008. Tema “Ketahanan daerah dalam mendukung Ketahanan Nasional dan pembangunan Nasional.

Dua kata ketahanan yang saya garis bawahi ini bukan dalam arti ketahanan yang lain lain dahulu. Mendengar pidato yang mungkin tidak panjang saja belum bisa tertahan kantuknya, ada komentar pembaca berita mengatakan kemungkinan anggota tertidur karena cape atau jenuh tidak tertarik akan akan isi pidatonya. Ad yang berkomentar teman saya “gejala penyakit gula adalah bawaaan ngantuk aja” Pada saatnya juga Presiden setelah usai memberikan pidatonya berkomentar.“Mungkin sakit atau malamnyakeluyuran”

Agung Laksono Ketua DPR menyayangkan adanya kepala daerah yang tertidur saat diberi pengarahan Presiden. “Ngak boleh lah itu namanya tidak menghargai prediden” ujar Agung Laksono.{Harian Sekitar Indonesia Rabu 9 April 2008.}

Masalah ngantuk dan ngantuk banget memang tidak bisa tertahan/ditahan yang obatnya adalah tidur sejenak barang 3 atau 5 menit jika itu dibawa tidur sejenak dengan kantuk yang yang tidak tertahan ketika bangun akan fresh atau sehat pulih kembali ngaqntuknya hilang. Tapi memang lihat dahulu sikonnya {situasi dan kondisinya} tempat dan situasinya lihat lihat dahulu.

Mungkin kalau suasananya lagi Sholat Jum’at di masjid masjid ini banyak orang yang terkantuk kantuk merem-merem mendengarkan khotib di mimbar yang sedang menyampaikan khotbahnya. Ad kemungkinan orang orang tersebut ngantuk krena cape, maklum sholat Jum’at dilakkukan pada saat tengah hari jam kurang lebih jam 12.00 atau kemungkinan orang tersebut tidak tertarik isi khotbahnya, yang pasti cape, maka manfaatkan istirahat di masjid.

Sebetulnya itu tidak bagus juga sebab untuk tidur saat itu tapi sepertinya tidak ada beban dan dosa serta rasa malu terhadap sekelilingnya, yang kanan kiri depan belakang sama lagi ngantuk, sepertinya Alloh Memaklumi. Tapi ini beda sedang apa?, Seminar dibiyayai siapa?, mewakili siapa?, yang berbicara di depan siapa? Suananya protokoler atau biasa biasa saja. Formal atau tidak formal.

Memang ada etika tidur yang tidak baik adalah sebagai berikut 1 setelah sholat subuh, 2 sesudah shollat ashar,3 sesudah sholat Magrib dan yang paling tidak bagus adalah tidur lagi dengerin ceramah. Tapi kalu ngantuk apa dikata.

Kiat-kiat mencegah kantuk.

1. Kalau mau ada acara atau tugas besok, tidurlah malam secukupnya, karena pengalaman penulis bertamu ke taman seorang pilot pesawat terbang {Air bus} tidak bisa ditemui karena kata istrinya. “Ma’af bapak tidak bisa diganggu karena sebentar lagi akan tugas, dia harus tidur secukupnya.

2. Cucilah muka minta ijin sebentar walaupun memang ada peraturan tidak boleh intrupsi, kalau mau cuci muka saja apakah itu tidak boleh seperti ingin ke belakang kamar kecil sebentar.

3. Pagi sebelum berangkat minumlah kopi secukupnya jangan diberi susu, susu ini yang membuat ngantuk cukup kopi hitam dan gula secukupnya, minum susu yang bagus menjelang susu. Karena minum kopi yang cukup akan lindungi otak dari kerusakan {lihat artikel Sekitar In donesia hari Sabtu tgl 5 April 2008}

4. Makan premen yang sejenis mengandung kopi atau permen yang mengandung mentol.

5. Kalau tidak suka kopi minumlah minuman yang mengandung fitamin C.

6. Kalau perlu janganlah makan atau mengkonsumsi makanan yang mengenyangkan terlalu banyak. Kalu perlu puasa alangkah baiknya yang puasa senin kemis. Ada peja bat yang puasa nabi Daud hari puasa besok buka dan seterusnya.

7. Jika perlu jika ada tugas atau yang penting sekali untuk esoknya jika perlu jangan berhungan sex lebih dahulu ini bisa melelahkan apa lagi yang memakai suplemen alias fitamin tambahan. Alias obat kuat dsb. Seorang atlit atau olahragawan Korea sebelum bertanding besak dikarantina oleh pelatihnya diawasi tidak ada yang boleh keluar untuk urusan yang tidak penting.

8. Jika ngantuk banget tidak tertahan lagi dengan segala ihtiar yang tersebut diatas tidur tengkurap sebentar diatas motor. Ini pernah dialami oleh penulis ketika penulis mengantar anak sekolah yang jauh dan sering macet berangkat jam 5.30 ngantuk banget hamper menubruk pantat mobil orang, maka penulis dirikan motor sebentak tengkurap 1 atau barangkali 2 menit di tambah minum yang mengandung fitamin C. maklum penulis tidurnya jam 12 kadang kadang jam 00 baru tidur bangun jam 3 dihari sholat tahajut terus 5. sholat subuh dan setelah itu antar anak sekolah. Dan ini dilakukan setai hari kecuali hari Minggu libur sekolah. Jemput sekolah Jam 16.00 WIB.

9. Bagi yang membawa mobil jika ngantuk banget turun sebentar dan tendang itu ban mobil dari depan belakang empat empatnya, Mungkin ini mengagetkan jantung. Seba ngantuk itu juga terjadi karena jantung kurang kerja keras, dengan cara begitu jantung terpompa lagi. Tapi jangan laukan bagi yang jantungnya lemah atau jantungnya jantung cangkokan.

10.Yang terakhir bagi yang mengendarai mobil silahkan istirahat sebentar sebelum perjalan jauh, bagi yang ikut seminar atau mendengar ceramah tingalkan sebentar kalau cuci muka masih ngantuk, mak senam kecil sedikit untuk mengalirkan darah yang lesu. Jangan sampai ada kata Tertidur mendekur ditegur lalu penulis tambahin terus ngeluyur, kita sebentar ijin untuk tidur sejenak tidak sampai mendekur.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegur keras seorang kepala daerah yang tidur {tertidur} saat Presiden berpidato.

{Headline Harian Seputar Indonesia hari Rabu tg 9 April 2008}

Teguran ini dilakukan pada saat sedang ada seminar di Lemhannas

Yaitu Forum pembekalan Konsolidasi Pimpinan daerah yang dilaksanakan di gedung tsb. Tgl 8 April 2008. Tema “Ketahanan daerah dalam mendukung Ketahanan Nasional dan pembangunan Nasional.

Dua kata ketahanan yang saya garis bawahi ini bukan dalam arti ketahanan yang lain lain dahulu. Mendengar pidato yang mungkin tidak panjang saja belum bisa tertahan kantuknya, ada komentar pembaca berita mengatakan kemungkinan anggota tertidur karena cape atau jenuh tidak tertarik akan akan isi pidatonya. Ad yang berkomentar teman saya “gejala penyakit gula adalah bawaaan ngantuk aja” Pada saatnya juga Presiden setelah usai memberikan pidatonya berkomentar.“Mungkin sakit atau malamnyakeluyuran”

Agung Laksono Ketua DPR menyayangkan adanya kepala daerah yang tertidur saat diberi pengarahan Presiden. “Ngak boleh lah itu namanya tidak menghargai prediden” ujar Agung Laksono.{Harian Sekitar Indonesia Rabu 9 April 2008.}

Masalah ngantuk dan ngantuk banget memang tidak bisa tertahan/ditahan yang obatnya adalah tidur sejenak barang 3 atau 5 menit jika itu dibawa tidur sejenak dengan kantuk yang yang tidak tertahan ketika bangun akan fresh atau sehat pulih kembali ngaqntuknya hilang. Tapi memang lihat dahulu sikonnya {situasi dan kondisinya} tempat dan situasinya lihat lihat dahulu.

Mungkin kalau suasananya lagi Sholat Jum’at di masjid masjid ini banyak orang yang terkantuk kantuk merem-merem mendengarkan khotib di mimbar yang sedang menyampaikan khotbahnya. Ad kemungkinan orang orang tersebut ngantuk krena cape, maklum sholat Jum’at dilakkukan pada saat tengah hari jam kurang lebih jam 12.00 atau kemungkinan orang tersebut tidak tertarik isi khotbahnya, yang pasti cape, maka manfaatkan istirahat di masjid.

Sebetulnya itu tidak bagus juga sebab untuk tidur saat itu tapi sepertinya tidak ada beban dan dosa serta rasa malu terhadap sekelilingnya, yang kanan kiri depan belakang sama lagi ngantuk, sepertinya Alloh Memaklumi. Tapi ini beda sedang apa?, Seminar dibiyayai siapa?, mewakili siapa?, yang berbicara di depan siapa? Suananya protokoler atau biasa biasa saja. Formal atau tidak formal.

Memang ada etika tidur yang tidak baik adalah sebagai berikut 1 setelah sholat subuh, 2 sesudah shollat ashar,3 sesudah sholat Magrib dan yang paling tidak bagus adalah tidur lagi dengerin ceramah. Tapi kalu ngantuk apa dikata.

Kiat-kiat mencegah kantuk.

1. Kalau mau ada acara atau tugas besok, tidurlah malam secukupnya, karena pengalaman penulis bertamu ke taman seorang pilot pesawat terbang {Air bus} tidak bisa ditemui karena kata istrinya. “Ma’af bapak tidak bisa diganggu karena sebentar lagi akan tugas, dia harus tidur secukupnya.

2. Cucilah muka minta ijin sebentar walaupun memang ada peraturan tidak boleh intrupsi, kalau mau cuci muka saja apakah itu tidak boleh seperti ingin ke belakang kamar kecil sebentar.

3. Pagi sebelum berangkat minumlah kopi secukupnya jangan diberi susu, susu ini yang membuat ngantuk cukup kopi hitam dan gula secukupnya, minum susu yang bagus menjelang susu. Karena minum kopi yang cukup akan lindungi otak dari kerusakan {lihat artikel Sekitar In donesia hari Sabtu tgl 5 April 2008}

4. Makan premen yang sejenis mengandung kopi atau permen yang mengandung mentol.

5. Kalau tidak suka kopi minumlah minuman yang mengandung fitamin C.

6. Kalau perlu janganlah makan atau mengkonsumsi makanan yang mengenyangkan terlalu banyak. Kalu perlu puasa alangkah baiknya yang puasa senin kemis. Ada peja bat yang puasa nabi Daud hari puasa besok buka dan seterusnya.

7. Jika perlu jika ada tugas atau yang penting sekali untuk esoknya jika perlu jangan berhungan sex lebih dahulu ini bisa melelahkan apa lagi yang memakai suplemen alias fitamin tambahan. Alias obat kuat dsb. Seorang atlit atau olahragawan Korea sebelum bertanding besak dikarantina oleh pelatihnya diawasi tidak ada yang boleh keluar untuk urusan yang tidak penting.

8. Jika ngantuk banget tidak tertahan lagi dengan segala ihtiar yang tersebut diatas tidur tengkurap sebentar diatas motor. Ini pernah dialami oleh penulis ketika penulis mengantar anak sekolah yang jauh dan sering macet berangkat jam 5.30 ngantuk banget hamper menubruk pantat mobil orang, maka penulis dirikan motor sebentak tengkurap 1 atau barangkali 2 menit di tambah minum yang mengandung fitamin C. maklum penulis tidurnya jam 12 kadang kadang jam 00 baru tidur bangun jam 3 dihari sholat tahajut terus 5. sholat subuh dan setelah itu antar anak sekolah. Dan ini dilakukan setai hari kecuali hari Minggu libur sekolah. Jemput sekolah Jam 16.00 WIB.

9. Bagi yang membawa mobil jika ngantuk banget turun sebentar dan tendang itu ban mobil dari depan belakang empat empatnya, Mungkin ini mengagetkan jantung. Seba ngantuk itu juga terjadi karena jantung kurang kerja keras, dengan cara begitu jantung terpompa lagi. Tapi jangan laukan bagi yang jantungnya lemah atau jantungnya jantung cangkokan.

10.Yang terakhir bagi yang mengendarai mobil silahkan istirahat sebentar sebelum perjalan jauh, bagi yang ikut seminar atau mendengar ceramah tingalkan sebentar kalau cuci muka masih ngantuk, mak senam kecil sedikit untuk mengalirkan darah yang lesu. Jangan sampai ada kata Tertidur mendekur ditegur lalu penulis tambahin terus ngeluyur, kita sebentar ijin untuk tidur sejenak tidak sampai mendekur.

KOPI Bukan COPY

By : Abdulrachman Saleh


Ceritera ini dari anakku yang paling bontot nomer lima sudah lulus sekolah SMA. Ia tinggal dirumah bersaman ponakannya yang kelas 4 SD, yakni dari anak saya nomor satu alias cucu saya yang ke satu. Kami Tinggalkan tiga hari tiga malam karena kami pergi ada keperluan. Saya dan istri saya ada job menggarap makanan untuk pesta atau kenduri di rumah adik dari istri saya alias adik ipar. Kami punya anak lima, yang suda menikah tiga tinggal pisah dengan orang tua masing punya rumah sendiri sendiri. Anak ke empat telah tiada, anak kelima bontot. Cucu dari anak ke satu empat anak ke dua dan anak ke tiga baru satu, jadi jumlah cucu semua ada tujuh.


Setiap cucu punya kebisaan punya kelakuan punya kenakalan yang berbeda beda, tergantung orang tua kakek atau nenek yang mengajar. Ada pepatah biasanya kakek nenek lebih sayang sama cucu dari pada anak sendiri, membedakannya jauh banget. Pepatah mengatakan Sayang anak dimata sedang sayang cucu dihati , permintaan anak sering ditunda permintaan cucu langsung diladeni, anak nakal dimarahi cucu nakal cuma dinasehati. Terutama lagi kalau cucu dan anak tinggal serumah dengan kakeknya.

Anak jarang dikangeni sedang cucu lama belum ketemu atau belum lama ketemu dikangngeni.

Fasilitas cucu beda dengan fasilitas anak sendiri. Kebetulan cucu saya masih kecil kecil dan jauh-jauh, pali paling yah kangen dah kalua lama tidak dateng ke rumah.

Dimulai dari ceritera ketika anak saya yang bontot perempuan kelas III SMA baru pulang dari sekolah didapatnya warung rapi tapi ada 5 {lima }bungkus kopi yang berbeda beda merek diatas meja. Pikir anak saya. “Siapa yang meminum kopi siang siang?, dimeja ruang tamu tidak ada gelas bekas nyeduh kopy, lalu siapa? Apakah tukang/pemulung ambil kopi nanti tinggal bayar, ini hanya untuk memeberi tahu bahwa di meja dagangan saya taruhin bungkus”. Pikirannya. Lalu berpikir lagi. “Apakah keamanan wilayah ambil kopi lalu isinya dituangkan ke kantong keplastik saja, sedang bungkusnya untuk bukti bahwa ia ambil lima bungkus kopi nanti kalau penghuni rumah sudah datang akan dibayar kopinya.

Tapi anakku berceritera di meja tidak ada gelas, meja rapi tidak ada tanda tanda orang masuk, karena rumah dan warung tidak pernah dikonci, pintu gerbang juga tidak di gembok rumah dan warung dibiarkan saja begitu, ketika cucu sekolah dan anak sekolah juga rumah tidak pernah di gembok atau dikunci.

Lalu anakku masuk ke ruang tamu yang ada TV , TV masih , dan DVD tetap masih ada lalu masuk ke kamar kerja ayahnya kamar kerja saya, juga LAP TOP juga masih ada, ketakutan mulai datang karena lima bungkus kopi yang mesterius kok kalau orang mau ambil ambil saja dengan bungkus-bungkusnya kan tidak ketahuan karena kopi banyak, diambil berapa bungkuspun tidak ketahuan. Seandainya Penjahat atau pencuri kenapa hanya ambil kopi padahal rumah kami selalu tidak dikunci, toh disitu ada uang warung, ada TV, ada DVD, ada Lap top, kenapa hanya kopi yang diambil dan bungkusnya ditinggal.

“Aneh” kata anakku

Pada saat itu juga dia telpon kekakaknya apakah dia mampir kerumah untuk ambil kopi lalu bungkusnya ditinggal.

“Enggak Enggak mampir” jawabnya dari telpon gemam.

Lalu anaku ceritera tentang bungkus kopi yang ditinggal di warung.

“Wah mesterius ada siluman atau, Pa de kali numpang ngopi” jawabnya , yang dimaksud pak De Kakak dari Istri saya yang telah tidak ada. Anaku semakin ketakutan dan semaput mendengan jawaban dari kakakknya melalui HP. Tersebut , dia mengetahui dan ingat pada pak de yang telah tiada, dan percaya orang telah tiada adalah sudah tiada dan tak mungkin menaku-nakuti dengan cara yang begitu rupanya hanya lima bungkus kopi saja. Rasa penasaran dan sedikit ada rasa takut. Maklaum dah sekarang banyak terpengaruh film film horor, film hantu dan film pocong dan sejenisnya. Walau dia tahu bagaimana cara pembuatan film itu, yang sekarang cara pembuatannya ditayang di TV. Tetap juga ada sedikit takut.


Sore itu juga dia ke rumah kakaknya untuk menginap. Di rumah kakaknya ponakan yang menemani sudah ada disitu rupanya pulang sekolah juga lansung ke rumah.

“Kamu pang yang tuang kopi?” tanyanya langsung

“Ngak kok.” Jawabnya.

“Jujur aja, ate ngak marah yang penting kopinya kemana dan kenapa bungkusnya ditinggal”. Tanya anaku tandas dan ada rasa penasaran dihati seperti jawaban ngak nya itu tidak langsung seketika tapi sedikit lama hingga membuat curiga.

“Sumpah demi Allah” jawab yang kedua untuk meyakinkan tantenya bahwa dia tidak berbuat begitu.


Dengan jawaban begitu anakku tidak menanyakan lagi Cuma berpikir kok berani bersumpah demi Allah berarti ia tidak melakukan. Atau dia bersumpah yang dia katakan itu sangsinya berat ia belum mengerti maklum masih kanak kanak. Yang dewasa saja yang mengerti kata sumpah demi Allah itu sangat berat sangsinya banyak yang melanggar.

Seperti Sumpah jabatan ketika akan dilantik menjadi anggota parlemen atau anggota yang duduk di perintahan banyak yang melanggar sanksi.

Rumah ditinggal dan biasa tidak dikunci dan, tidak digembok pagarnya. Biasa lah keadaan rumah saya begitu adanya, sukur daerah saya aman tingkat kriminalitas hampir tidak ada. Ada pepatah jika semua manusia hidup sama sama berkecukupan tingkat criminal hampir tidak ada, apalagi semua hidup mapan. Kehidupan ini juga saya pernah alami di Bojonegoro, rumah tak berpagar cukup pagar hidup {alias tanaman} pintu pintu tak ada kunci pintu kamar cukup hordeng.

Penasaran dan penasaran anakku terus membenahi rumah, setelah pulang dari menginap di rumah kakaknya, diantara oleh kakaknya yang perempuan dengan suaminya dan anak anaknya atau cucu saya 3{tiga orang}.

Dengan tidak sengaja di meja makan yang sedikit ada gelas minum bukan gelas habis ngopi ada piring makan dan sendok seperti halnya biasa fungsi sebuah meja makan. Tapi meja makan saya tidak ada kursinya tidak seperti layaknya meja makan yang lain dilengkapi kursi. Benah dan membenah ada satu kaleng permen yang cukup mencurigakan, disisi kaleng ada sedikit obat obatan yang sangat mencurigakan.

“Kok ada obat di sisi kaleng setahu aku bahwa obat itu semula ada di kaleng permen ini”. Menambah kecurigaan kaleng permen yang diletakan di meja makan dibuka dan alangkah kagetnya anakku yang bontot. Bahawa dia tahu isinnya dan telah diseduh kemarin rupanya pulang sekolah.

“Ini apa pang bukan kopi yang kamu seduh?” tanyanya yang keb etulan ada kedua orang tuanya”

“Ngaku aja buat apa dibuang buang begini bikin orang parno aja”

{maksudnya paranoid} terus dicecar pertanyaannya

“Benar bukan opang sumpah deh “ jawabnya terus untuk meyakinkan tantenya.

“Ate ngak marah ngaku aja ini perbuatan siapa lagi, tidak ada orang lain lagi disini” maksudnya mereka kemarin tinggal berdua.

Di intrograsinya cucuku yang baru leas empat SD dengan segala macam pertanyaan dari yang baik sampai yang kasar.

Akhirnya mengakui, beda anak anak dengan orang dewasa setiap intrograsi atau pertanyaan-pertanytaan dijawab dengan berbelat belit hingga memakan waktu ber jam-jam seperti kalau mengaku kebenaran itu gengsi terkecuali setelah terjebak ada bukti mau jawab apa lagi, itupun kadang jawaban yang lain dicari cari.


Orang tuanya marah dan entah apa caci maki terhadap cucuku, yang kreatif bikin orang parno.

“Lalu untuk apa kopi ini dan kenapa bungkusnya digeletakan di meja warung” tanya anakku lagi. Cucuku tidak bisa jawab diam mau jawab apa, malah yang menjawab cu saya yang ke dua kelas II SD.

“Cari hadiahnya ate karena di dalam ada hadiahnya” benar juga jawaban cucuku.

NB :

Jika saudara sekalian berminat dengan tulisan – tulisan yang lain bisa menghubungi saya di nomor 02198097204