Sabtu, 31 Oktober 2009

Puisi KARANG TARUNA

Sajak untuk Karang Taruna:
Pulo Gebang Permai Jaktim.

INDAHNYA KEBERSAMAAN

qi-adul

Karang taruna adalah wadah para remaja
Ada pria ada wanita dan ada juga waria
Etnis pun yang ber beda juga lain agama
kita tidak pernah membeda beda
dibawah satu atap karang karuna

Angota ada yang ganteng ada yang jelek
Ada yang hidungnya mancung juga ada yang pesek
ada yang tinggi gaek
juga ada yang pendek
semuanya baek-baek
Ada anggotanya gadis-gadis cantik
ada juga yang tidak cantik tapi menarik

ada anggotanya yang putih manis
ada juga anggotanya hitam manis
katagori necis-necis

kami bukan sekedar sebagai organisasi
untuk menuangkan ambisi ambisi
atau tempat menuangkan inspirasi
untuk meneruskan dari generasi ke generasi
bukti nyata telah lahir tiga angkatan si
dari Generasi ke generasi mereka jadi

yang karyawan
yang usahawan
yang jadi rekanan
yang jadi relawan
dan ada juga yang jadi penganguran
belum dapat lapangan pekerjaan
yang jadi tokoh agamawan
yang jadi sastrawan
yang jadi dramawan
yang jadi bener seniman
yang jadi tokoh politik-politikan

kami karang taruna bukan saja mencoba
mengganyang para pemakai barang haramnya
tapi kami juga anti drug dan narkoba
semua itu bukan janji semata

kami karang taruna anti tawuran
seperti mereka yang melakukan
demi membela suatu suku ras agama main pukul pukulan
katanya demi suatu komunitas kami rela berkorban

kami karang taruna yang tidak suka ngotot
demi suatu yang tak manfaat adu otot
sehingga saling betot
bukan rugi di organisasi karang taruna tapi rugi di wajah yang kena pletat pletot

Kami karang taruna bukan bicara tentang mimpi-mimpi
atau kami bicara hanya janji-janji
kami bicara juga masa depan nanti
di tubuh karang taruna ada semboyan kini
bertabah indahnya kebersamaan kami

Ketika dari generasi ke genarsi berikutnya
kami tidak lupa awalnya dari mana
ketika kami sudah jadi orang kaya di dunia
kami tidak lupa balainya

kini generasi awal mulai sepuh
banyak yang sudah luluh
mengikuti putaran dunia yang sudah rapuh
mau berbuat apa karena dia butuh

Ada yang menggadaikan dirinya karena sesuatu
ada yang lebih parah karena mengejar doku
tapi tidak semua berbuat begitu
ada yang merasa cukup apa yang didapat dengan apa yang dia butu

karang taruna generasi kini
mulai modern dan sangat cekatan sekali
mengatasi segala sesuatu cukup satu kali intruksi
pendukung banyak dari alat komuniklasi
tidak perlu takut perkembangan ini

Karang taruna sekarang tidak takut ketinggalan berita
Facebook sudah mengejawantah
Rental internet dimana-mana di kampung jeng di kota
sayang pembagian waktu penggunaanya
tidak diatur atau ditata
tidak diatur lihat sekitanya
sehingga banyak waktu yang dibuang sia-sia.

karang taruna bayak berbuat bakti sosial
jika ada musibah kecil atau besar kami tetap beramal
tidak berdasar pamrih untuk mendapat imbal
karang taruna tetap eksis itu bagian modal

karang taruna bukan hanya semata mata buat acara hura-hura
tapi kami juga punya cita-cita dan punya citra
mewujudkan masa depan karang taruna
bukan wadah hanya untuk senang-senang saja

kami juga ingin melawan para koruptor yang meraja lela
melawan gembong-gembong pengedar narkoba
pencurian dan penjualan bayi sudah ke mana-mana
kejahatan, kekerasan,intimidasi seperti sudah diagenda

kami karang taruna bukan hanya acara arisan
setiap bulan kami selenggarakan di tempat lumayan
kami juga berbuat mengumpulkan beberapa bagian
dari rekan-rekan dermawan
uang kami disetorkan pada panti panti asuhan

kami karang taruna hanya berpesan
pada generasi nanti yang akan menggantikan
kita bukan hanya bisa mengucapakan
tapi kita telah berbuat untuk masa depan
tidak ada kata terlambat walau generasi lama tidak melakukan.


Abdulrachman Saleh S.
30 Oktober 2009.

q-adul
http://d-humaniora.blogspot.com
http://nayahumanoira.blogspot.com
E-mail :q_adul@yahoo.com
Facebook : Abdulrachman Saleh Suratman
Blog :d_yak
Website : ki_adul

Senin, 26 Oktober 2009

Artikel Umum"MIROR"

MIRROR (CERMIN) f.w.ki.A.18.5.09
Cakil (catatan kecil).
Qi-Adul.


She always uses a mirror while she’s putting on her hat
Dia selalu memaki cermin pada waktu dia sedang memasang topinya.

This book is a mirror of the life of the pioneer.
Buku adalah suatu gambaran kehidupan para pelopor itu.
(kiasan) sesuatu yang memberikan tentang gambaran yang benar.

The smooth surface of the lake mirrored the surrounding mountains.
Permukaan air danau yang tenang itu memantulkan bayangan pegunungan-pegunungan di sekitarnya.
(sastra atau kiasan) memantulkan, mencerminkan

Cermin sering juga jadi peribahasa indonesia yang menjadi kiasan yang sangat populer seperti:

“Buruk muka cermin dibelah”
“Mari kita bercemin pada diri sendiri sebelum bercermin pada orang lain.”
DR.Mr. Mulder dalam memandang cermin
There is no sure way of telling what animal think about. But it seem safe to say that human being gives more thought than any other animal to himself. He alone keeps diaries, uses mirrors
and develope such science as psychology and sosiologi. He alone speculates on the origin of his species on the earth, on what happens to the individual soul after death, and on what is to be destiny of the race in the long future on thed planet.
(Tiada cara penyampaian yang meyakinkan mengenai apa yang dipikirkan hewan-hewan. Namun agaknya aman untuk mengatakan, bahwa manusia jauh lebih berpikir tentang dirinya sendiri dari hewan-hewan yang manapun. Ia menyelenggarakan buku harian, mempergunakan CERMIN, menulis sejarah, membuat pelbagai penafsiran` tentang hakekat insani dan mengembangkan ilmu-ilmu pengetahuan, seperti psikologi dan sosiologi. Dia membuat spekulasi sendiri mengenai asal mula jenisnya di atas persada bumi dan pula mengenai apa yang bakal terjadi pada jiwa individu setelah mati, dan juga mengenai nasib ras pada masa jauh dimuka bumi dari pada planit bumi ini).

N.N
“Betapa bahagia manusia yang selalu membuka mata memandang penuh perhatian akan segala , di dalam dan di luar dirinya.
Dialah yang akan melihat keindahan dan keajaiban itu, dialah yang akan menyaksikan kekuasaan Alloh yang penuh limpahan berkah dengan keindahan dengan keajaiban, dengan rahmat dan cinta kasih yang akhirnya dituangkan kembali kepada sang Pencipta dan mahluk-Nya.

=Banyak cermin di mana-mana yang dilihat hanya cermin yang dibuat dari kaca.
=Banyak orang pandai mengaji, dan pintar mengaji, tapi tidak banyak orang mengkaji diri.
=Banyak orang pandai bercermin , dan pintar meletakan cermin, tapi tidak banyak orang bercermin diri.
=Banyak cermin di pasang untuk mewaspadai tapi tidak banyak dipatuhi.

Seperti cermin yang di pasang di
Di Tempat Ibadah
Mobil
Kendaraan motor
Tikungan patah
Di Swalayan/toko buku besar
Di Kantor-kantor
Kamar tidur
kadang ruang tamu
Di Kamar kecil/Toilet gedung pertemuan /hotel
Di ruang mau masuk di kantor/asrama /Departemen.

Hanya Setan dan iblis tidak bercermin
Karena penulis tidak mengetahui punya cermin atau tidak mereka?.

Cermin kita selain cermin yang dibuat dari kaca ada cermin yang sangat lebih luas dan lebih mulia, itulah ‘cermin diri’ yang sebenarnya, dengan banyak membaca Al-Qur’an dan Hadits Rosulullah.
Dan banyak Mengkaji atau banyak mengikuti kajian-kajian agama Islam dan pengetahuan lainnya.






























E-mail_adul@Yahoo.com.
htt//d.humaniora.blogspot.com

Artikel Umum"MIROR"

MIRROR (CERMIN) f.w.ki.A.18.5.09
Cakil (catatan kecil).
Qi-Adul.


She always uses a mirror while she’s putting on her hat
Dia selalu memaki cermin pada waktu dia sedang memasang topinya.

This book is a mirror of the life of the pioneer.
Buku adalah suatu gambaran kehidupan para pelopor itu.
(kiasan) sesuatu yang memberikan tentang gambaran yang benar.

The smooth surface of the lake mirrored the surrounding mountains.
Permukaan air danau yang tenang itu memantulkan bayangan pegunungan-pegunungan di sekitarnya.
(sastra atau kiasan) memantulkan, mencerminkan

Cermin sering juga jadi peribahasa indonesia yang menjadi kiasan yang sangat populer seperti:

“Buruk muka cermin dibelah”
“Mari kita bercemin pada diri sendiri sebelum bercermin pada orang lain.”
DR.Mr. Mulder dalam memandang cermin
There is no sure way of telling what animal think about. But it seem safe to say that human being gives more thought than any other animal to himself. He alone keeps diaries, uses mirrors
and develope such science as psychology and sosiologi. He alone speculates on the origin of his species on the earth, on what happens to the individual soul after death, and on what is to be destiny of the race in the long future on thed planet.
(Tiada cara penyampaian yang meyakinkan mengenai apa yang dipikirkan hewan-hewan. Namun agaknya aman untuk mengatakan, bahwa manusia jauh lebih berpikir tentang dirinya sendiri dari hewan-hewan yang manapun. Ia menyelenggarakan buku harian, mempergunakan CERMIN, menulis sejarah, membuat pelbagai penafsiran` tentang hakekat insani dan mengembangkan ilmu-ilmu pengetahuan, seperti psikologi dan sosiologi. Dia membuat spekulasi sendiri mengenai asal mula jenisnya di atas persada bumi dan pula mengenai apa yang bakal terjadi pada jiwa individu setelah mati, dan juga mengenai nasib ras pada masa jauh dimuka bumi dari pada planit bumi ini).

N.N
“Betapa bahagia manusia yang selalu membuka mata memandang penuh perhatian akan segala , di dalam dan di luar dirinya.
Dialah yang akan melihat keindahan dan keajaiban itu, dialah yang akan menyaksikan kekuasaan Alloh yang penuh limpahan berkah dengan keindahan dengan keajaiban, dengan rahmat dan cinta kasih yang akhirnya dituangkan kembali kepada sang Pencipta dan mahluk-Nya.

=Banyak cermin di mana-mana yang dilihat hanya cermin yang dibuat dari kaca.
=Banyak orang pandai mengaji, dan pintar mengaji, tapi tidak banyak orang mengkaji diri.
=Banyak orang pandai bercermin , dan pintar meletakan cermin, tapi tidak banyak orang bercermin diri.
=Banyak cermin di pasang untuk mewaspadai tapi tidak banyak dipatuhi.

Seperti cermin yang di pasang di
Di Tempat Ibadah
Mobil
Kendaraan motor
Tikungan patah
Di Swalayan/toko buku besar
Di Kantor-kantor
Kamar tidur
kadang ruang tamu
Di Kamar kecil/Toilet gedung pertemuan /hotel
Di ruang mau masuk di kantor/asrama /Departemen.

Hanya Setan dan iblis tidak bercermin
Karena penulis tidak mengetahui punya cermin atau tidak mereka?.

Cermin kita selain cermin yang dibuat dari kaca ada cermin yang sangat lebih luas dan lebih mulia, itulah ‘cermin diri’ yang sebenarnya, dengan banyak membaca Al-Qur’an dan Hadits Rosulullah.
Dan banyak Mengkaji atau banyak mengikuti kajian-kajian agama Islam dan pengetahuan lainnya.






























E-mail_adul@Yahoo.com.
htt//d.humaniora.blogspot.com

Artikel Keluarga "ANAK YANG BAIK"

ANAK YANG BAIK Abdulrachman Saleh


Wo shi hao bao bao

Tian tian qi de zao

Saya adalah anak baik-baik
Tiap tiap hari bangun pagi


Wo shi hao xue sheng

Tian tian qi de zao



Shang xue bu chi dao

Saya adalah anak murid yang baik
Tiap tiap hari bangun pagi
Agar sekolah tidak terlambat

Kalimat-kalimat tersebut diatas yang didapat dari pelajaran bahasa mandarin. cukup bagi sang ayah untuk mendapat contoh kecil dari ingatan anak , harus mengucapkan kata kata tersebut di atas supaya mereka terbiasa bangun pagi dan tidak lain langsung pergi sekolah.
Bangun pagi yang dihadapi masyarakat oleh masyarakat jawa terutama ibu kota DKI Jakarta. Sepertinya harus bangun pagi.
Orang-orang sudah menjadi rutinitas bangun pagi , bagi bapa ibu yang harus berangkat pagi pagi, memburu waktu masuk


kerja, atau mengajar atau yang buka usaha harus pagi apel angkatan yang harus pagi-pagi.
Begitu juga anak anaknya yang harus dibangunkan pagi pagi karena harus sekolah berangkat bersama kakaknya atau ayah ibunya, atau anak-anak sekolah yang menunggu jemputan sekolah
Yang semula awal tidak sempat bertemu dengan orang tua , karena orang tua harus berangkat awal, anak masih tidur .orang tua pulang anak sudah tidur .
Begitu kehidupan dikota metropolitan yang harus dijalani sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan.
Bagi mereka yang membawa kendaraan sendiri sering membawa bekal sarapan pagi di mobil. Bagi mereka yang kelas menengah ke bawah membawa bekal ala kadarnya untuk sarapan pagi dan sekalian makan siang.

Semua ini dilakukan demi suatu cita-cita untuk tujuan masa depan keluarga bahagia atau keluarga sakinah mawadah warohmah.
Bagi pasangan ibu dan ayah yang mudah adalah bercita cita ingin menanamkan atau semata-mata menghasilkan Anak yang baik
Untuk mewujudkan anak yang baik bukan terbentuk dengan sendirinya. Kita selaku orang tua adalah yang meberi warna yang bagus dengan latar belakang yang cerah , warna-warna ,
yang tidak bagus harap jangan dicampurkan atau dicatumkan pada kanvas, sebab nanti lukisannya tidak seperti apa yang kita inginkan.
Pembentukan anak kita perlu diberi nilai-nilai pada gambar-gambar yang telah dituangkan dalam kanvas.


Penilaian secara jujur dan pujian yang jujur mutlak kita sebagai orang tua. Bukan asal menilai dan dan asal memuji.
Pemupukan penyiraman sebuah pohon perlu pemeliharaan yang bagus agar pohon tidak kena benalu atau gangguan dari serangga hama dan lain-lain. Sehingga pohon yang belum berbuah dan dan sempat ber buah tapi busuk tidak bisa dinikmati atau pohon nya belum apa apa sudah kropos kena benalu atau hama lainnya.
Bukan asal menyiram memupuk dan menyiram. Begitu harapan kami atau kita mungkin kurang cara perawatan, pengarahan, penilaian, pemberian warna dan sebagainya. Mungkinkah terbentuknya anak yang baik.

ARTIKEL kELUARGA "KEINGIN ORANG TUA"

KEINGINAN ORANG TUA. Abdulrachman Saleh

My father tought me that only trought self-discipline can you achieve freedom. Pour water in a cup and you can drink. Without the cup, the water would splash all over the cup is discipline.
Ricardo Montalban
Ayah saya mengajarkan kepada saya bahwa hanya discipline
Masalah discipline semula adalah baris berbaris, ketika apel bendera , pelajar apel pagi,apel siang ,apel sore,semua baris dengan tertib tanpa canda tawa dan senyam senyum


dilakukan dengan serius disiplin ,tidak menengokan kepala kanan kiri sedikitpun ketika berbaris apalagi oleh angkatan bersenjata TNI.

Sesungguhnya awal dari kedisiplinan yang menjadi ujung tombak adalah pada saat sholat-sholat lima waktu dan saat sholat-sholat sunnah, sholat yang paling disiplain adalah sholat Jumat dibandingkan dengan sholat-sholat lainnya .

Masalah disiplin jika dibiasakan pada waktu awal, masa kanak hingga dewasa ,dengan melalui disiplin inilah, maka disiplin itu akan terbentuk dengan sendirinya karena ala biasa maka terbiasa.
Dengan terbiasa disiplin semua serba disiplin akan membentuk disiplin yang utuh.
Seorang ayah melihat buku anaknya yang sedang belajar.


“my father only looked throught on of my information crammed boots and asked”
“ how did you learn all this ,Abduls?”
“from you, papa “
“ from me? I don’t have know any of this “
“you didn’t have to , papa you volued learning and you tought me to volue it , all the rest came without trouble”

Suatu ketika ayah saya melihat lihat buku saya yang penuh sesak dengan informasi dan bertanya pada saya
“bagaimanakah kau kau mempelajari semua ini Abduls?”
“dari kau papa “
“dari saya ? saya tidak mengerti semua ini “
“kau tak perlu harus mengetahuinya papa , kau menghargai sikap belajar dan kau ajari kepada saya untuk juga



menghargai hal itu.dan hal-hal lainnya atau dengan mudahnya”

Landasannya adalah
menanamkan disiplin dari dini dan
dari orang tua terhadap anak ibarat menanam pohon yang dipelihara sungguh-sungguh untuk pada saat buah dapat dipetik dan dinikmati .

Banyak contoh contoh yang soal kedisiplinan dilanggar dalam bidang apapun budaya agama, politik, pendidikan kesejahteraan kehidupan sehari-hari yang hadir di mata kita dan tanpa disadari juga kita sering ikut tidak disiplin seperti suatu contoh di jalan raya, melanggar rambu lintas dan antrian di suatu tempat, ketidak disiplinan pada lingkungan



yang membuang sampah sembarangan, menebang hutan tidak beraturan hingga merusak lingkungan.
Didiplin karena taat akan aturan tidak mau melanggar lararangan atau ketentuan-ketentuan yang harus ditaati oleh seseorang indifidu golongan/kelompok atau organisasi.
Kedisiplinan yang diinginkan kita sebagi orang tua yakni ,sikap rutinitas kegiatan kesehariannya atau kegiatan setiap harinya, yang walaupun peraturannya dibuat secara tidak tertulis, tetapi harus ditaati jika ada pelanggaran ada sanksi, sanksi itupun tidak memberatkan anak-anak kita.
Peraturan yang dibuat sekolah atau lembaga pendidkan beda dengan disiplin yang dilakukan di rumah. Di sekolah mutlak setelah membaca peraturan lalu ditanda tangani anak dan diketahui orang tua nya
………………………………………………………

Artl.kel. 'AYAH'

AYAH Abdulrachman saleh S.


Ingin membentuk keluaraga muslim ,berdasarkan Al’quran maka kita melihat surat Luqman ,31:12-19.yang berbunyi sebagai berikut:

Surat Luqman 31 ayat 12. Kami telah mengkaruniakan hikmat kebijaksanaan kepada Lukman :”bersyukurlah kepada Allah ! sebab barang siapa bersyukur untuk dirinya sendiri,dan barang siapa yang tidak bersyukur,maka sesungguhnya Allah Maha kaya dan tumpuan puji”
Wejangan Luqman kepada anaknya yang dituliskan dalam Al Quran surat Luqman 31.
Ajaran yang pokok pada anak anak kita dari dini hingga kelak dewasa.




Surat Luqman 31 ayat 13.
.” dan ingatlah ketika Luqman berkata mengajari anaknya “hai anaku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah! Sebab musyrik itu adalah dosa yang amat besar!”

Ternyata anak-anak sekarang bukan sekedar menyekutukan Allah dan musyrik tapi lebih dari itu. Untuk mencapai sesuatu yang di inginkan tidak dengan jalan lurus dan minta di ridhoi Allah, mereka melebihi dengan jalan sesat dan menzolimi dirinya sendiri, serta memakai jalan pintas , tidak sabar, tidak ditekuni, langsung melalui jalan toll bebas hambatan. Pepatah atau kata bijak. “ berakit rakit dahulu berenang renang kemudian”. tidak berlaku yang barlaku adalah. “Selagi muda banyakkin dosa selagi remaja foya-foya semasa dewasa kaya raya, semasa tua



ingin masuk sorga. Tidak ada penyesalannya. Begitulah masyarakat sekarang yang ingin dicita-citakannya.
Lihat kembali wejangan Luqman kepada anaknya dalam surat Luqman 31 ayat 14 .”dan kami telah mengamanatkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada orang tuanya, Ibunya yang telah mengandungnya dalam keadaan letih dan semakin payah juga. Sampai masa penyapihan sang bayinya dalam umur dua tahun. Karena itu bersyukurlah kepada-Ku dan kepada orang tuamu karena kepada-Kulah tempat kembalinya.”
Kenyataanya bakti anak terhadap orang tua semakin luntur digilas jaman dan pola hidup gaya modern yang semau gue semau apa adenye atau apa katenye, yang ternyata ini semua salah jalan apa lagi adanya H.P. cukup denganSMS. Sepucuk surat berita tentang keluaga dan kabar bagaimana? atau telegram sudah tidak berlaku lagi. Yang dahulu ada


berita/kabar-kabari basa basi atau pembuka surat menanyakan.” apa kabar sehat atau bahagia kabar di kampung bagagaimana, musim apa? ayah sehat, ibu sehat kakak adik juga sehat” .Yang walau ujung ujung kalimat terakhir dari surat atau surat penutup minta duit untuk dikirimkan. Tak lain bayar kost dan bayar kuliah

Seterusnya Luqman berpesan dalam Surat Luqman 31 ayat 16 “ Hai anakku ! sesungguhnya jika ada sesuatu perbuatan baik maupun buruk, sekalipun seberat biji sawi yang tersembunyi dalam batu karang atau dimanapun juga baik dilangit maupun di bumi ini kelak akan diperhitungkan juga oleh Allah, sesunggunya Allah halus dan maha mengetahui, perbuatan baik dan buruk . Yang menjadi kenyataan ini di Dunia adalah seperti pepatah Jawa.



“Ana caraka data sawala, anak yang celaka bapanya yang terbawa-bawa . Demikian kenyataan hidup, ayahlah yang menjadi penanggung seperti contoh pada hal-hal yang sangat umum yang harus diwaspadai oleh orang tua yang kurang menyadari ketidak kebenaran informasi kehidupan yang kadang-kadang banyaknya kenakalan dari suatu yang disebut sekarang-karang ini mendunia kenakalan seperti kenakalan remaja , tawuran , pergaulan yang terlalu bebas, tanpa terkontrol atau tidak terkontrol oleh orang tuanya . Sebagaimana Kita orang tua yang dua-duanya sibuk bekerja mencari kebutuhan Dunia.
Yang sangat harus diperhatian pada anak kita seperti dalam surat Luqman surat 31 ayat 17.
“Anakku! Kerjakan sholat, anjurkan perbuatan yang baik, cegahlah perbuatan keji dan bersabarlah terhadap kemalangan



yang menimpamu. Sesungguhnya semua itu termasuk hal-hal yang menjadi intisari hidup”.
Kenyataan anak-anak kita banyak yang tidak sholat, jangankan melakukan sholat, melewati masjid atau mushola saja tidak pernah apalagi masuk ke masjid dan melakukan sholat. Sholat seminggu sekali deh pada hari jum at
Atau shyolat setahun dua kali Idul fitri atau idul adha itupun tidak karena alasan sibuk dan tugas.
Pembelajaran atau ahlak yang diajarkan pada Islam
Yang tertuang dalam surat Luqman surat 31 ayat 18 sebagai berikut. “Dan janganlah engkau membuang muka dengan sombong terhadap orang yang sedang berbicara denganmu, dan janganlah berjalan di muka bumi dengan angkuh. Allah sesungguhnya tidak senang terhadap semua orang yang sombong lagi angkuh.”



Kenyataan anak-anak kita kebanyakan setelah sukses, karir menanjak, banyak dikenal orang, keangkuhan dan sombong

makin menjadi, tidak mau kenal orang, takut orang minta dipinjami uang atau atau minta ditolong memasukan kerja atau dicarikan pekerjaan, demikian.
Wejangan terakhir dari Luqman terhadap anaknya yang tercantum dalam Al Qur an Surat Lukman 31 ayat 19 “selanjutnya sederhana sejalan dalam berjalan, dan lunak lembutlah dalam ucapan! Sesungguhnya suara paling buruk ialah suara keledai”.
Kenyatan suara dan berjalan tanpa control dan ucapan ucapan pun bablas tanpa terkendali seperti kebannyakan orang mengumpat tidak melihat tempat dan situasi atau sikon.

dirilah, kita baru bisa memperoleh kemerdekaan. Tuangkanlah air kedalam mangkuk dan barulah anda bisa meminumnya, tanpa mangkuk , air akan tumpah ke mana-mana. Mangkuk adalah discipline.

Artikel Agama "TIGA PERKARA"

TIGA PERKARA


Ada tiga perkara yang tidak putus ketika anak adam telah tiada


1. Amal Jariah
2. Ilmu yang bermanfaat
3. dan doa dari anak yang saleh


Begitulah Hadits nabi Muhammad SAW.


Sedang seorang pemusik yang terkenal Ludwig Van Beethoven, ‘dalam kata bijaknya : Anjyrkanlah anak anak anda supaya berkelakuan baik, hanya itulah yang dapat menimbulkan kebahagiaan pada mereka dan bukan emas atau harta kekayaan !.


Sedang kata bijak dari Ibnu Shaprut
Your son at five is yoyr master, at ten your slave, at fifteen yopur double, and that, your friend or your foc, depending on his bringning up.

Anak anda pada usia lima tahun adalah tuan anda.
Pada usia sepuluh tahun adalah hamba anda
Pada usia lima belas tahun adalah pasangan anda
Dan setelah itu teman atau musuh anda tergantung dari pendidikannya.

Sedang katA bijak yang satunya.

Death Is that final sparation from all, we have worked for all that we have built up, all that near and dear to us.
it‘s too bad that daying is the last thing we do
Because it could teach us so much about living
Robert M.Harold

Kematian adalah perpisahan akhir dari semua yang telah kita upayakan, semua yang kita bangun, semua yang dekat dan berharga bagi kita. Tapi sayang bahwa kematian adalah hal terakhir yang kita lakukan, sebab kalau tidak dia bias mengajarkan kepada kita banyak sekali hal mengenai kehidupan ini.


Tiga perkara yang di ingatkan ketika salah satu wakil dari keluarga yang ditinggalkan mengucapkan dalam pidatonya
Yang tidak pernah ketinggalan :

1. Terima kasih atas bantuan moril maupun materil atas
terselenggaranya pelaksanaan pemakaman ini.

2. Kepada hadirin mohon maaf kalau ada kesalahan dari sdr.
yang tiada ini.
3. Jika ada hal utang piutang almarhum ini mak kami minta berurusan dengan ahli warisnya.

Tiga perkara ayat ayat yang dibacakan ketika ustadz memberikan sambutan antara lain

Surat Al Baqa rah :

2:156 Yaitu orang-orang yang bila bencana menimpa dirinya.
Meraka ucapkan : Innaa Lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun.

Surat Al Baqa’rah :
2 : 28 Mengapa kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu sebelumnya benda mati, lalu Dia menghidupkanmu, kemudian dimatikan-Nya pula, lalu dihidupkan-Nya kembali, dan selanjutnya kamu dikembalikan kepada-Nya.

Surat Al mulk
67 : 2
Yang menciptakan mati dan hidup, karena Dia hendak mengujimu. Siapa diantarmu yang lebih baik amal perbuatannya. Dan Dia Maha Perkasa dan Maha pengampun.

Tiga perkara dalam kehidupan

Lahir Hidup dan mati

Seperti kata bijak

There are but three great events in a man’s life birth life and death of birth he is insensible he suffers when he dies and forgets to life.

Hanya ada tiga peristiwa yang penting dalam hidup sorang manusia, kelahiran, kehidupan dan kematian.
Pada waktu lahir dia tidak merasa apa-apa, menderita ketika meninggal dan lupa untuk hidup. –Jean de la Brayene 1645 -1696.


Tiga perkara pada saat :

Menyolatkan jenazah, pada waktu pengantaran jenazah ke pemakaman, doa di pemakaman tampak banyak atau tidaknya jumlah yang hadir akan kelihatan oleh kita orang yang telah meninggalkan itu punya kesan pada yang hadir saat itu. Bukan kehadiran karena motifasi tertentu.

Tiga proses kematian ketika maut menjemput ;

1. Kita sering mendengar atau melihat proses kematiannya ada yang susah ada yang gampang.
2. Kita lihat akhir kematian hadits Nabi Muhammad SAW
“Jangan engkau kagumi amal seseorang hingga kamu menyaksikan bagaiman akhir amalnya”. Banyak orang yang kita anggap hina tapi kematiannya mulia. Banyak orang yang kita kagumi, ternyata penuh kemaksiatan, banyak meninggalakan sunnah rosul, dan suka menjalimi sesama saudara satu iman.
3. Dapat kita ambil dari sikap dan perilaku orang-orang yang
ditinggalkan oleh si mayit.

Penutup ; All men are equal in the presence of death
Di hadapan kematian semua orang adalah SAMA
Tiap –tiap yang berjiwa akan merasakan mati. 3;185

Artikel Agama "JUM'AT"

JUM’AT

Ada 3 golongan manusia di lingkungan umat Islam :dalam menyingkapi hari Jum’at.

1. Kaum muslim yang berinteraksi dengan kaum kebatinan kadang disebut Islam abangan yang mempunyai anggapan hari Jum’at merupakan hari di mana roh jahat semakin intensif berkeliaran apa lagi malam Jum’at kliwon.

2. Ahli Bid’ah hari jum’at merupakan hari suci yang
disikapi secara berlebih-lebihan dengan berbagai kegiatan
pada umumnya kegiatan tersebut sarat dengan Bid’ah

3. Ahli Sunnah waljama’ah yang senantiasa berpegang pada
Al’qur’an dan Sunnah dengan pemahaman salafush Shalih
Sikap yang benar.
Sesungguhnya, hari Jum’at merupakan hari istimewa. Rasululllah SAW bersabda.












Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya adalah hari Jum’at. Pada hari ini Adam AS dciptakan pada pada hari ini Adam AS diciptakan , pada hari ini Adam dimasukan ke dalam sorga, dan pada hari ini pula ia dikeluakan dari surga.
Dan tidaklah kiamat akan terjadi, kecuali pada hari ini – Hadits Muslim.

Berkenaan dengan amalan yang disyariatkan baik yang bedrsifat wajib maupun sunnah.


a. Kewajiban sholat Jum’at ,khotbah Jum’at dan keutamaan
keutamaannya.

b. Disunahkan membaca surat Al Kahfi sebagai sabda
Nabi Muhammad SAW.





Barang siapa membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, maka ia akan disinari oleh cahaya diantara dua Jum’at.





Cakil. ass

Artikel Agama 'TAKWA"

TAKWA Abdulrachman Saleh S



Arti takwa adalah menuruti perintah Allah dan menjauhi larangan Allah
Sayidina Ali takwa itu ada 4 unsur

1. Takut kepada Allah

2. Beramal menurut Al Qur an

3. Ridha menerima rezeki yang kecil atau sedikit

4. Mempersiapakan diri untuk menghadapi kematian.

Al Qur an yang berbicara tentang takwa lihat surat Al Baqarah ayat 183 yang berbunyi sebagai berikut

              
183. Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

Disamping untuk mencapai derajat taqwa, dengan berpuasa pada bulan Ramadhan juga akan memperoleh banyak nikmat atau manfaat , antar lain

= Diampuni dosa-dosanya yang telah lalu

= Keluar dari dosanya bagaikan bayi yang baru lahir

Taqwa menurut bahasa mengandung arti waspada, menjaga diri dan takut.


Mari kita mellihat Al Qur an surat Al Hujuraat ayat 13.

 ••           •      •    
13. Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.
Takwa kepada Allah, menurut pengertian yan g diberikan para para ulama, mengacu pada sikap mental yang positif terhadap-Nya, berupa waspada dan mawasa sedemikian rupa sehingga dapat melaksanakan segenap perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Takwa sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW takwa berakar atau bertempat di dalam dada atau hati seseorang. Keberadaan ya seperti benteng rohani yang mampu menangkis semua ajakan yang bersifat buruk. Oleh karena itu takwa dalam Islam bukanlah darah atau keturunan, tetapi sikap mental takwalah yang menjadi factor penentu tingg rendahnya kualitas manusia.
Bila hatinya memiliki sikap takwa maka mulialah hidupnya, bila tidak
Memilikinya maka hinalah dirinya.

“MANUSIA YANG PALING MULIA DI SISI ALLAH ADALAH MANUSIA YANG PALING BERTAKWA”

Catatan Ringkasan ceramah di Masjid Alkautsar.

DI. MASJID AL KAUTSAR-Pulo Gebang Permai Blok H 15/1A-Jaktim.

Tangal : 27 Juni 1998
Dari : 19.30 s/d 21.30
Hari ; Sabtu ba’da Isya.
Penceramah USTADZ H.U.M DJAFAR SHIDDIEQ

Topic ; Cinta Dunia

Mari kita melihat surat Al – Hujuraat ayat 6 {QS.49;6}.

       •          




DI. MASJID AL KAUTSAR-Pulo Gebang Permai Blok H 15/1A-Jaktim.

Tangal : 27 Juni 1998
Dari : 19.30 s/d 21.30
Hari ; Sabtu ba’da Isya.
Penceramah USTADZ H.U.M DJAFAR SHIDDIEQ

Topic ; Cinta Duni

Mari kita melihat surat Al – Hujuraat ayat 6 {QS.49;6}.

$pkš‰r'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#þqãZtB#uä bÎ) óOä.uä!%y` 7,Å™$sù :*t6t^Î/ (#þqãY¨t6tGsù br& (#qç7ŠÅÁè? $JBöqs% 7's#»ygpg¿2 6. Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.
Surat AL Isra 36 {QS. 17;36}
        •         
36. dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.
Surat Ali Imran 112 {QS.3;112}
            ••                       •  
112. mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia[218], dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. yang demikian itu[219] karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh Para Nabi tanpa alasan yang benar. yang demikian itu[220] disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas.

[218] Maksudnya: perlindungan yang ditetapkan Allah dalam Al Quran dan perlindungan yang diberikan oleh pemerintah Islam atas mereka.
[219] Yakni: ditimpa kehinaan, kerendahan, dan kemurkaan dari Allah.
[220] Yakni: kekafiran dan pembunuhan atas Para nabi-nabi.
Surat Al Mujaudalah 11 {QS.58;11}
                                
11. Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Surat Al – Araaf 133 {QS.7;133}.
             
133. Maka Kami kirimkan kepada mereka taufan, belalang, kutu, katak dan darah[558] sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.
[558] Maksudnya: air minum mereka beubah menjadi darah


Surat Al-Munaafiquun 9{QS.63;9}.
                  
9. Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian Maka mereka Itulah orang-orang yang merugi.
Surat 63;10
  •           •        
10. dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku Termasuk orang-orang yang saleh?"
            
11. dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.
Surat Al Baqarah 201
 •            • 
201. dan di antara mereka ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan Kami, berilah Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah Kami dari siksa neraka"[127].

[127] Inilah doa yang sebaik-baiknya bagi seorang Muslim.
Al Baqarah 202
         
202. mereka Itulah orang-orang yang mendapat bahagian daripada yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.
Al Baqaraah 212
           •           
212. kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. dan Allah memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas.
Al baqaraah 108.
                •   
108. Apakah kamu menghendaki untuk meminta kepada Rasul kamu seperti Bani Israil meminta kepada Musa pada jaman dahulu? dan Barangsiapa yang menukar iman dengan kekafiran, Maka sungguh orang itu telah sesat dari jalan yang lurus.






Cakil/catatan kecil ass.












DI. MASJID AL MUHAJIRIN-Pulo Gebang Permai Blok D-Jaktim.

Tangal : 21 Juni 1998
Dari : 8.00 s/d 9.00
Hari ; Minggu.
Penceramah USTADZ H.Drs ZULHAQ

Topic ; Kiat menghadapi Krisis dan menuju Reformasi menurut sariat Islam .
Dalam rangka menghadapi krisis lihat Surat Al Anfaal {Pampasan perang} 33. {QS.8;33}.
             
33. dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun[608]

[608] Di antara mufassirin mengartikan yastagfiruuna dengan bertaubat dan ada pula yang mengartikan bahwa di antara orang-orang kafir itu ada orang Muslim yang minta ampun kepada Allah.
Lihat Surat Al Bayinah {Keterangan} 5 – 8 {QS.59;5-8}
            •      •         •                      •                    
5. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus[1595], dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus.
6. Sesungguhnya orang-orang yang kafir Yakni ahli kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.
7. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah Sebaik-baik makhluk.
8. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah syurga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadanya. yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.

[1595] Lurus berarti jauh dari syirik (mempersekutukan Allah) dan jauh dari kesesatan.
Surat At Taubah {Pengmpunan} 20 {QS.9;20}

                 
20. orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih Tinggi derajatnya di sisi Allah; dan Itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.
Surat Al Ahzab {Golongan yang bersekutu} 15 {QS.33;15}
              
15. dan Sesungguhnya mereka sebelum itu telah berjanji kepada Allah: "Mereka tidak akan berbalik ke belakang (mundur)". dan adalah Perjanjian dengan Allah akan diminta pertanggungan jawabnya.








.

Minggu, 25 Oktober 2009

40 RESEP KELUARGA BAHAGIA.

40 CARA MENCAPAI KELUARGA BAHAGIA.
(40 nasehat memperbaiki rumah tangga)
Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid

I. MEMBENTUK RUMAH TANGGA
1. Memilih istri dengan baik
2. Berusaha memperbaiki istri

II. MENCIPTAKAN SUASANA KEIMANAN DI DALAM RUMAH
3. Menjadikan rumah sebagai rumah sebagai tempat mengingat Allah
4. Menjadikan rumah sebagai kiblat
5. Melaksanakan pendidikan keimanan bagi Anggota keluarga
6. Memperhatikan pelaksanaan jikir-jikir dan doa-doa
7. Membaca surat Al Baqorah secara kontinyu

III. MENYEMARAKAN ILMU AGAMA DI DALAM RUMAH
8. Mengajarkan keluarga
9. Merintis perpustakaan Islam di Rumah
10. Menyediakan pustaka Audio
11. Mengundang orang-orang saleh, orang baik dan para penuntut ilmu untuk berkunjung ke Rumah
12. Para anggota keluarga di ajarkan hukum-hukum Agama

IV. MENGADAKAN PERTEMUAN PERTEMUAN DI RUMAH
13. Menyediakan waktu untuk mengadakan pertemuan pertemuan guna mendiskusikan masalah-masalah Keluarga
14. Tidak menampakan perselisihan keluarga di hadapan anak-anak
15. Tidak membawa masuk orang yang tidak disukai keadaan Agamanya ke dalam rumah
16. Teliti dalam mengamati keadaan Anggota Keluarga
17. Memberikan perhatian kepada anak-anak di Rumah
18. Tegas dalam Menerapkan disiplin waktu tidur dan waktu makan.
19. Mengevaluasi pekerjaan wanita di luar rumah.
20. Menjaga Rahasia rumah tangga.
21. Membiasakan perilaku lembut di rumah
22. Membantu keluarga dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
23. Bermesra mesraan dan beranda ria dengan keluarga
24. Memberantas perilaku buruk di dalam rumah
25. Gantunglah cambuk di tempat yang dapat dilihat oleh para anggota keluarga

V. KEMUNGKARAN KEMUNGKARAN DI DALAM RUMAH
26. Berhati-hati, jangan sampai kerabat yang bukan muhrimnya masuk kedalam rumah yang ada wanitanya di dalamnya, sementara suaminya tidak ada
27. Memisahkan para wanita dan laki-laki ketika melakukan kunjungan keluarga
28. Bersikap waspada terhadap bahaya para supir dan pembantu rumah tangga
29. Usirlah para banci di rumah
30. Berhati-hatilah terhadap bahaya TV dan Video
31. Berhati hatilah terhadap bahaya telpon
32. Wajib menghilangkan segala bentuk simbol keagamaan orang kafir dan Agama Batil dari dalam Rumah
33. Menghilangkan gambar-gambar yang bernyawa
34. Larangan merokok di rumah Anda
35. Hindari jangan memelihara anjing di rumah
36. Menghindari mengukir atau menghiasi rumah

VI. RUMAH DARI DALAM DAN LUAR
37. Memilih lokasi rumah
38. Memilih tetangga terlebih dahulu sebelum memilih rumah
39. Memberi perhatian kepada perbaikan perbaikan yang diperlakukan dan menyediakan sarana yang nyaman
40. Memberi perhatian kepada kesehatan keluarga dan melakukan tindakan tindakan keselamatan .


Di intisari dari Buku judul asli 40 Nashihat Li Ishlahil Buyut
Penerjemah Abu Fildra M. Sasaki
Penerbit Gema insani
ASS.PGP.06.

Cakil (catatan kecil) q-adu
E-mail q_adul@yahoo.com
http://d-humaniora.blogspot.com
Google d_yak

Artikel Rumah Tangga Bahagia.

Artikel Keluarga bahagia
Abdulrachman Saleh S.

Kesepadanan,seia sekata, sehati,dan pengertian
Senjata pamungkas poligami


Untuk mencari rumus ini atau mencari temuan ini yang sejumlah 4 karakter dalam pengertian hampir sama atau saya sebut saja sama .kesepadanan seia,sekata,sehati dan pengertian inipun tidak pengertian bisa akan tergabung dalam sekaligus,dengan arti kata perlu perjalanan kesepakatan yang harus dicari dan dicapai .
Akhir-akhir ini poligami dan dunia perceraian semakin semarak sedang ramai-ramainya apalagi bagi dunia selebritis dan kini menjalar ke orang awam dan juga banyak yang mengikuti ,seperti pelecehan terhadap badan atau lembaga perkawinan atau seperti melecehkan peranan wanita atau pria itu sendiri.mereka melakukan ini dengan dalih atu alasan yang bermacam-macam yang paling kuat adalah alasan yang sangat klasik,mengatakan kurang bahagia,rumah tangga kami kurang harmonis, alasan yang kini semakin semarak ditambah adalah 1.tadak sepadan 2.tidak seia sekata (tidak setia),3.tidak sehati dan 4.tidak pengertian .mereka saling menuding sebagai alat untuk alasan menjujung jenjang ke meja sidang perceraian ,(juga sebagai gugatan-gugatan).

Gugatan yang ramai lagi adalah saling merebutkan gonogini,masalah perselingkuhan atau kasarnya (perjinahan ) di luar sepengetahuan kedua belah pihak .yang pertama mungkin selingkuh mata , kedua selingkuh hati dan ketiga begitu ada kesempatan dan kesepakatan maka terjadi selingkuh perbuatan ,(selingkuh badan)masing-masing menuding dia duluan yang memulai ,ada yang bilang dia yang memberi kepuasan ,dia lebih memberi kehangatan dia lebih memperhatikan .satu lagi menuding dia asik sibuk kerjaan ,tidak ada kepedulian pada sebelah badan yang ada di rumah dianggap istri kedua atau yang keberapa..

Yang menggugat untuk apa aku mencangkul sawah cape-cape tapi tidak menghasilkan padi yang baik yang didapat padi gabuk.lebih baik aku cari sawah atau ladang baru untuk kugarap agar agar menghasilkan padi yang berisi kuning padat .yang mengatakan untuk apa aku hanya makan yang itu-itu saja tidak ada fariasi lauk pauk yang lain ( untuk apa makan sayur asem melulu sekalai-kali makan sayur sop).hinga untuk mencoba dan mengukur kekuatan dengan yang lain ia harus memakai suplemen bermacam-macam ada yang memakai pil biru dan lain sebagainya.ada yang mencoba perempuan yang lebih tua dari dirinya atau sebagaliknya.

Begitu sebaliknya perempuan yang kurang ada perhatian dari jagoannya , ia mencari jagoan-jagoan yang baru yang kadang-
kadang ada di tempat tempat salon atau seperti club, pusat kebugara atau mall-mall atau selingkuh dengan teman sekantor dll. Dari beberapa pengamatan dan yang semua tidak bisa saya uaraikan satu demi satu hanya penulis memberikan suatu perenungan pada diri penulis sendiri atau diri kita semua. Pamungkas kita adalah empat yang ditulis oleh penulis semua kita tidak usah mecobanya untuk ikut-ikutan berpoligami.









Catatan kecil qi-adul
http://d-humaniora.blogspot.com.
Blog :d_yak

Jumat, 23 Oktober 2009

Acara TV BUKA-BUKAAN

ACARA TV MEMBUKA URUSAN pribadi

Infotainment = menggambarkan perceraian para pesohor.
Reality show = membeberkan perselingkuhan dan konflik rumah tangga.
Talk show lepas tengah malam= membahas urusan tempat tidur
Masihkan kau mencintaiku.
di RCTI = suami istri buka bukaan persoalan rumah tangganya di depan orang tua, mertuanya dan penonton distudio.

di Indosiar
Take me/Him Out acara kontak jodoh demikian acara acara TV yang semakin blak-blakkan tidak ada lagi main tutup tutupan apalagi rahasia rumah tangga yang dibuka-buka begitu saja.’








Nara sumber kompas Minggu tgl 11 Oktober 2009
Cakil (Catatan kecil) qi-adul

Kamis, 22 Oktober 2009

PEMIMPIN NEGARA R.I. BERSATU II

PEMIMPIN NEGARA – q_adul

Didalam Al Qur’an Surat Al Baqarah surat 2 ayat 30.
                     •         
30. ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."

Demikian bunyi ayat yang mengenai tentang setiap manusia akan dijadikan khalifah di muka bumi.

Baru saja kita menyaksikan di layar tv pagi tgl. 20 Oktober 2009 telah terlantik peminpin Negara Kita Republik Indonesia yaitu Bpk.Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono Sebagai Presiden Republik Indonesia. dan Prof. Dr. Boediono, M.Ec. sebagai wakil Presiden Republik Indonesia . Untuk Masa Bakti 2009 - 2014.
Ada kata slogan dari suatu iklan “Apapun makanannya Teh botol minumannya.
Untuk slogan pemimpin kita “Siapapun Presidennya yang penting negara makmur dan aman suasananya.
Seorang pembaca berita di TV mengatakan baru saja kita telah menyelenggarakan pelantikan Bapak SBY dan Boediono, suatu pekerjaan yang sangat berat, bagi mereka untuk lima tahun mendatang.
Lalu penulis tergelitik hatinya dengan kata sangat ‘berat’ ada pepatah kata sangat berat “When I hear some body sign. Life is hard. I am always temted to ask . compared to what. (Sydney J. Harris).
Jika mendengar seorang mengeluh “Hidup ini berat, maka saya selalu tergoda UNTUK BERTANYA “DIBANDINGKAN DENGAN APA”.
Sedang president sendiri pernah mengatakan. “Saya lakukan dengan santai dan sambil ‘dikerjakan’.” ketika waktu akan pelantikan dirinya jadi Presiden ia telah memilih mentri-mentrinya.
Sedang Abdurachaman Wahid selalau mengatakan kenapa begitu mudahnya kok dibikin susah. Kok repot repot.
Menurut penulis itu tidak berat, kalau para menteri sama-sama membantu, apalagi menteri itu dari koalisi dari beberapa partai yang benar-benar akan membantu jalannya pemerintahan. Yang sudah teken kontrak politik.

Kalau dikata itu suatu pekerjaan berat, kenapa banyak diperebutkan. Manusia menjadi apa sesuai dengan kepintaran kesanggupan dan citra manusia atau cita cita setiap manusia. Dan Bukan itu saja setiap jabatan ditunjang dengan segala fasilitas, jaminan kesehatan mentri yang diperiksa oleh dokter ahli sebanyak 20 oranng, apalagi President. Jaminan, keamanan. Setiap kegiatan agenda kerja dibuat oleh protokoler.

Dijaman Nabi Muhammad SAW. Jabatan bukan saja sebagai pemimpin Negara dan pemimpin umat, ia pegang tanpa ada segala sesuatu fasilitas yang bermacam-macam. Ia jalankan dan banyak resiko yang di dapat ketika memimpin umat/negara itu.
Untuk menjadi pemimpin negara sekarang ini bukan saja jelegenek jadi begitu saja tapi melalui proses yang panjang dan pemimpin kita dari angkatan yang penggodokan kawah candra dimuka tidak diragukan lagi. Bukan kita meragukan Pemimpin dari sipil. Ditambah pemimpin yang akan memimpin negara Republik Indonesia periode 2009 s/d 2014 dipilih dengan pelaksaan Pemilu, yang benar benar dipilih oleh rakyat Indonesia.

Kami Jama’ah Masjid Al Kautsar Mengucapkan Selamat Atas Dilantiknya
Dr.H. Susilo Bambang Yudhoyono
sebagai Presiden Republik Indonesia
dan
Prof. Dr. Boediono, M.Ec.
sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia
Untuk Masa Bakti 2009 -2014

Jama’ah Masjid Al Kautsar
Pulo Gebang Permai Jakarta Timur.

Kepada Rekan-rekan Saya yang telah menjadi Mentri, saya juga mengucapkan Selamat bekerja dan selamat mendukung Kabinet Indinesia Bersatu jilid dua.

Kepada teman-teman yang tidak/belum sempat atau yang sudah tidak lagi meneruskan lagi dari Kabinet Indonesia I ke Kabinet Indonesia II jangan resah atau gelisah mari kita legowo menerimanya.











Cakil (catatan kecil) q-adul
http://d-humaniora.blogspot.com.
blog : d_yak
E-mail : q_adul@yahoo.com.
HP : 021.98097204.
081908638722.

Rabu, 21 Oktober 2009

HEMAT ENERGI

Hemat Energi {BBM—Listrik segera Dibatasi}.
Abdulrachman Saleh S.

Gampang untuk menghemat energi mengurangi BBN adalah, ketika saya dulu masih bekerja dikantoran thn. 1990 sudah diterapkan untuk berhemat listrik dan air diantara kita waktu membuat stiker-stiker kecil kecilan sekitar ukuran 5 X 8 cm yang bahasanya cukup ramah, santun dan sedikit humor, kriteria kata dan pesan ini dibuat oleh bagian rumah tangga kantor, yang selalu mengurus tentang kebutuhan kantor, pelayanan kantor. Yang ditempelkan pada toilt, wastafel, kran yang dibutuhkan airnya, yang dekat dengan saklar listrik atau on/of listrik dimana setiap orang membutuhkan penerangan. Sticker itu cukup unik kata katanya; AIR BERSIH MAHAL LOH, JANGAN LUPA KRAN DITUTUP LAGI DONG, KRAN DIBUKA JANGAN DITINGGAL, atau kata lain MASIH PAKAI LAHI NGAK ada lagi kata lain yang mengingatkan kita untuk penghematan energi ini baru air, yang pernah kita kelupaan menutup kran karena waktu itu air mati, kran lupa ditutup, kantor bubar karyawan sudah pada pulang malam karyawan sudah pulang air pam hidup, besoknya kantor kebanjiran karena kran tidak ditutup. Dengan pesan itu memudahkan kita mengingat manfaat air bagus/jernih yang sangat berarti sekali.
Begitu juga listrik dengan himbauan awal dari yang kecil kecil itulah salah satu upaya penghematan energi listrik. Kata-kat yang santun BIYA LISTRIK MOHL{MAHAL} LOH.
<>
Jangan lupa matiken, atau kata lebih Santun lagi kata diatasnya MAAF matiin DONG kalau udah pakai.
Kebiasaan di kantor penulis dulu Setiap jam istirahat dari jam 12.00 sampai jam 13.0 komputer, lampu-lampu ruang kantor dimatikan terkecuali ada pekerjaan yang tanggung maka tidak dimatikan. Kalau lembur atau kerja tambahan diluar jam kerja karena harus diselesaikan lampu lampu yang yang perlu saja dinyalakan. Ini salah satu upaya juga dari awal bagian yang kecil kecil itulah salah satu upaya penghematan listrik.
Yang menjadi kenyataan adalah banyak pencurian listrik penambahan daya listrik tidak resmi dan pencantolan listrik liar, mau memakai daya listrik banyak tapi tidak mau bayar rekeningnya, listrik listrik dialirka kemana mana tapi rekening atau iurannya bukan dibayarkan pada kas listrik resmi tapi ke lain tempatnya.Ini yang baru amati penulis di depan mata atau skitar jakarta, belum di daerah daerah lainnya. Pencurian daya listriklah yang lebih parah masyrakat tahu akibatnya kebakaran karena arus pendek yang digunakannya. Tidak akan jera bagi masyarakat umum.

Hemat energi untuk air dan listrik bisa diatasi walaupun memang tenaga listrik hampir semua habitatnya air misalnya air terjun.
<>
Yang paling parah adalah sumber energi BBM {Bahan bakar Minyak}.
Setiap orang harus dicoba untuk membatasi dalam pemilikan kendaraan bermotor yang setiap individu minimal dua, kenyataan orang yang mempunyai kendaraan itu lebih dari tiga setiap orangnya. Mempunyai kendaraan yang manfaatnya belum perlu sekali kadang diada adakan seperti setiap anak masing kendaraan sendiri sendiri, ibu kendaraan sendiri, pemb antu untuk kepasar motor sendiri, sopir dari rumah kerumah majikan motor sendiri, syarat bekerja di perusahaan salah satunya harus punya kendaraan sendiri, dan belum ditambah koleksi motor masing masing berbeda, berbeda merek berbeda cc nya.
Kendaraan yang paling cepat pada tujuan, di dalam dunia kemacetan yang paling di Indonesia terutama Jakarta adalah motor. Setiap harinya motor di jalan raya sudah berapa. Belum macetnya mobil berapa dan berapa bahan bakar yang dibuang sia-sia ketika kemacetan itu ada. Tukang ojek motor bertebaran di mana-mana, motornya yang bagus bagus segala merek ada dari cicilan yang tidak pakai uang muka, sebab mengojek itu paling mudah dan dapat uangnya seketika, dikumpulkan bisa untuk cicilannya.
Nasib tukang ojek yang kene tipu kena rampas kena begal juga tidak jera, habis mau mencari nafkah lain lagi dimana dan itu cuma bisanya.
Belum setiap hadiah undian dari mana mana, ada berhadiah motor atau mobil. Perusahan mobil dan motor berlomba untuk menjual hasil produksinya setiap harinya berlomba untuk menampilkan di iklan di mana-mana.
<>
Perlu dikethui dari sumber informasi bawa minyak atau bensin yang dijual sekarang ini harganya Rp 4.500,- satu liternya, biaya produksi untuk membuat bensin per satu liter seharga Rp. 9.000,- jadi pemerintah mensubsidi Rp. 4.500,- setiap liternya. Sedangkan yang mempunyai kendaraan adalah orang yang mampu dan orang yang ko harus di subsidi.
Berapa kerugian pemerintah untuk mensubsidi apalagi kalau dikorupsi.
Imbas dari BBM untuk dinaikan harganya untuk menghilangkan subsidi, ibasnya akan kemana, karena harga transportasi naik sehingga bahan pangan yang mem butukan angkutan dengan sendirinya akan menjadi naik

Alternatife lain sebagai usulan karena adanya angkutan kota yang sudah layak, tinggal dikelola baik, yakni transjakart atau Bus way dan KRL sejabotabek tinggal pilih yang mau pakai AC atau tidak.
Kendaraan-kendaraan yang terlalu boros memakai BBM atau kendraaan tua yang tidak layak darat atau tidak layak untuk sebagai angkutan kota secara perlahan lahan dihilangkan. dari pada makan bensin yang terlalu boros. Apalagi perawatan biayanya lebih besar ditambah harga bensin akan berubah.

Minggu, 18 Oktober 2009

lirik lagu kubur, mistik dan kekerasan

Benk kukirim lagi lirik,lirik lagu, Judul Kubur, Mistik dan kekerasan. nanti kapan aku kirim lagi.

KUBUR

Aku pengurus kuburan
setiap ada kematian
itu adalah bagian ku untuk diuruskan
sekarang mahal, tempatpun sulit didapatkan
ada yang murahan kerap hujan kebanjiran
ada yang mahal tempat spesial harganya bukan-bukan

ironisnya ada ide gila-gilaan
setiap umat manusia siapa saja agamanya akan
matinya dibakar abunya dibuang kelautan
karena sulit didapatkan
ini ditentang habis habisan terutama umat Islam, dimakamkan.

Ironisnya ada tanah nun diatas buklit daerah selatan
Rumah masa depan bagaikan taman
Harganya cukup milyaran
untuk mengubur satu orang harus menghabiskan
lokasi tanah lebih dari seratus meter persegian

ironisnya dibawah rakyat kaum dupakan
ada yang mati tidak bertuan
mayat dibuat kelinci percobaan
atau nasib sumur besar tempat peristirahatan

ada teman berceritera kalau aku mati ingin dikuburkan
aku takut celaka dijalanan
lalu ditutup koran
sanak famili mencari kesana kemarian
sedang aku asik tidur di jalan ditutup daun pisang pelahan

Kata temanku aku ingin cepat dikuburkan
jangan lama lama di geletakan
banyak merepotkan
orang-orang yang masing-masing punya urusan

Kata temanku jangan ada tahlil tahlilan
cukup tiga hari untuk kesempatan
bagi sanak saudara, famili atau teman
yang akan mengatakan
saya turut duka cita sedalam dalam dan ditabahkan
bagi yang ditinggalkan
semoga ia disana tidur di sebelah Tuhan.

Lirik lagu : Kubur Cip. Abdulrachman Saleh S. 19.10.09
tidak ada reff, lansung saja.


















MISTIK

Di negara ini yang penuh dengan intrik intrik
walau negara itu buruk atau baik
oposisi harus mengkritik
parlemen yang dibuat sangat apik
dengan santai dan tetap bekerja dengan terdidik
dengan dibantu para koalisi yang kontrak politik


Reff:
Mistik
Mistik
Mistik

Dinegara yang penuh dengan atribut antik
Para menteri yang dipilih tidak sembarang pilih, perlu dikotak katik
layak dipilih atau ditolak dengan bahasa yang cantik
Pemerintah untuk beberapa tahun bukan untuk beberapa detik

Di Negara antah berantah banyak yang percaya mistik
agama ditinggalkan katanya banyak prenik-prenik
agama hanya mengundang polemik
satu agama yang dirinya mengatakan paling baik
agama yang lain dianggap perang phisik

Sesungguhnya rakyat yang tidak nampik
menunggu pemimpin yang brilian dan energik
mengurus negara yang penuh dengan carik-carik
ingin mengurus otonomi daeranya yang mobak mabik

mistik
lagi lagi mistik
lagi lagi lagi mistik




Lirik lagu : Mistik oleh Abdulrachman Saleh S. 19.10.09.























KEKERASAN

Dimana mana timbul kekerasan
dimasyakat bawah ada kekerasan
di bidang pendidikan, kampus, akedemi ada kekerasan
adonan terigu keras ditmabah air agar tidak kekerASAN
mANUSIA MENGAMUK DISIRAM AIR AGAR
TIDAK MELAKUKAN KEKARASAN
Kuda luping kali lagi kesurupan


Reff:
Kekerasan
lupa daratan
kurang kontrol kan
emoosi murahan
muncul kekerasan
dendam masa lalu berlebihan
itu dahaulu digitukan
ada kesempatan
aku balas kan
balas membalas tidak habis-hABISAN.

KERASAN DITIMBULKAN
KARENA CEMBURURU SOSIAL BUKAN
Atau karena balasan
Atau tugas untuk menghabiskan
Bahwa itu mengundang, merongrong pemerintahan
harus dituntaskan
jika perlu dihabiskan
dibubarkan
diberanguskan
SAMPAI AKAR POHONAN
JIKA PERLU POHON DITUMBANGKAN
UNTUK MENEGAKAN PEMERINTAH.
YANG DISEBUT KABINET PERUBAHAN

Lirik lagu : Kekerasan : Oleh Abdulrachman Saleh S.
191.10.09.

Lirik lagu ramal-ramalan

RAMAL PERAMALAN

Yang diramal adalah ramalan
ramalan adalah perkiraan
ada yang meramal masa depan
negara antah bernatah ini hancur berantakan
di tahun dua ribu dua belasan
ramalan ini jadi polemik polemikan
banyak orang jadi sadar ddakan
mencari tuhan untuk lebih dekatan
Ada yang pesan untuk masa depan
hidup tinggal berapa tahunan
ada yang hartanya hasilkorupsian
cepat-cepat disedekahkan
barang kalai bisa menutup doa yang tumpukan
Ada yang lari ke ramal ramalan
Bisakah ini ramalan diundurkan
biar ada kesempatan unutk tobat tobatan
Ah manusia mmanusia sudah keterlaluan
Allah menciptakan
kita melalikan.

Reff:
Ramal ramalan
Ramal ramalan
Ramal ramalan

Jangan terlalu percaya pada ramalan
tapi itu sih keyakinan
Jangan paksakan
Ia yakin pada pedirian
ada yang yakin tidak percaya ramalan
jangan dipaksakan unntuk meyakinkan
Setiap manusi punya masing masing pendirian.

kita parcaya pada hari kita ada
mungkin besok kita dilenyapkan
kita yakin kita dalah yang memiliki tuhan
ada suatu ceritera seorang teman
ketika membacakan sajaknya dipanggung judul kematian
ia mati (meninggal) benaran

kita mati hidup berakhir entah kapan
seorang teman tidak bertuhan percaya “entah saya mati kapan”
Sudah dipersiapkan
umurnya lebih dari tujuh puluhan



Lirik lagu Ramal Ramalan : Cipt. Abdulrachman Saleh S.
19.10.09.

Liirik lagu Mesteri

MiSteri :

Negara oraNG YANG BANYAK INGIN BERPOLIGAMI
ingin cerai yang mambawa ketidak piuasan istri maupun suami
Kamin cerai di negara ini
seperti barometer atau tradisi
motto bANYAK bini
banyak REJEKI
banayk produksi
bukan barang jadi
turunanpun banyak tersebar di tepi tepi
di prapatan lampu merah mengais rejeki
anak terlantar banyak yang tidak jadi
ada yang ada tidak sampai aki aki atau nini-nini
putus di cita cita biaya tinggi

Reff:

Mesteri
Mesteri
Mesteri

Orang bilang apakah ini disebut negeri
banyak orang terlunta lunta disana sini
Negeri itu kayah loh jinawi
rakyatnya banyak ingin jadi pemimpi

lihat bulan lihat matahari
yang menghitung hari
hidup harus diyakini
setiap manusia hidup diberi rejeki
tergantung manusia hidup mencari
Mesteri mesteri
banyak anak banyak istri
katanya banyak duit lagi
mesteri mesteri


Lirik lagu Mesteri :Cipt. Abdulrachman Saleh S.
19 Oktober 2009.

segara kidul

SEGARA KIDUL

Gebyar gebyur segara kidul
bayak orang miara tuyul
yang kalau jalan pantatnya nyembal nyembul
jidatnya nongnong agak sedikit muncul
Giginya banyak yang gingsul
kalau memakai baju asal usul
Banyak orang berkomentar itu tahayul

Reff :

Di negara yang tempatnya antah berantah Yul
kehidupan rakyatnya yang masih banyak makan tiwul
sesunggunya negara itu kaya tapi banyak kesundul
oleh negara tetangga yang baru saja muncul
Tapi hidup perkapitanya bang Mul

Kediwal kediwul
Kediwal kediwul
kediwal kediwul

Negara yang antah berantah yang penuh tahayul
Masyarakatnya banyak miara tuyul
yang tinggalnya di lor dan kidul
Kalau mau berbakul bakul
kalau perlu bawa pikul
kalau dapat jangan dipukul
jadikan bursa peminat banyak jadikan alat gandul


Lirik lagu : Segara Kidul : oleh Abdulracham Saleh S.
19.10.09.

Dengkrayang dengkroyong

DENGKRAYANG DENGKROYONG
Oleh : Abdulrachman Saleh S.


JALANNYA MULAI doyong
yang dilakukan bukan lagi jujur tapi serong
banyak dilakukan dengan merongrong.
siang lelap malam ngelayap seperti kalong

mencari ilmu lewat budaya anak singkong
biar rugi asal kesohor yang penting jadi liong
dengan jalan sempayang sempoyong
penglihatan tidak tampak bulat yang tampak lonjong

Reff
Dengkrayang dengkroyong
Dengkrayang dengkroyong
Dengkrayang dengkroyong
Dengkrayang dengkroyong

Jalannya mulai doyong




Lirik lagu : Dengkayang dengkroyong
Oleh Abdulrachman Saleh S.

Gendong

GENDONG GENDONGAN

Cip.Abdulrachman Saleh

TAK SEMUA ORANG MINTA DI GENDONG
Atau orang YANG KALAH , PADA YANG MENANG MENGGENDONG
Lewat pugung sedikit diatas bokong
Biar jujur biar banyak bohong
Tetap dirangkul dan di bopong
Lalu jalan menuju sukses di asong asong
Jika perlu jalan lewat kolong
Resiko banyak dilewati beberapa gorong gorong
Setela itu merasa plong
jalan pintas yang dilalui para cukong

Reff :
Gendong, gendong
Ayo biar cepat jalan tak gendong
ayo biar cepat naik ku boppong
ayo biar cepat terkenal aku asong-asong
Ayo cepat kuangkat agar tidak jadi gosong

cita cita seseorang yang diinginkan dari gedong mencari sukses lewat tong-tong
bunyinya nyaring seperti tong kosong
Tidak seperti kepompong
Rumah ulat sutera yang seperti terong

cepat naik pangkat tong
cepat terkenal kong
lalu dicari-cari ilmu jadi bandar bangkong



Lirik lagu : Digendong Oleh Abdulrachman Saleh S.
19.10.09.

lirik lagulagu untuk benk

Benk ini lirik lirik lagu yang kamu minta, ada bebrapa lagi, nanti kalau sempat saya kirim lagi.

BLAK ABLAK
cipt. Abdulrachman Saleh S.
Kalau semua diabklak
ngongmong asal jeplak
berbusana dibuka ablak ablak
dunia semakin acak-acak
Orang asik naik ke puncak
Untuk mendapat jabatan enak
kalau perlu kanan kini disepak
banyak orang mengatakan tamak
Sudah tidak menjadi rahasia anak-anak
Kalau perlu jabatan banyak
malu di muka sudahlah tampak
tak ada rasa kata bijak

Reff
Kalau semua di ablak ablak
apa hendak kata manusia sudak rusak
Mau jujur jadi ikut ngacak
mau suci jadi ikut nyemplak
kapalang basah langsung saja mandi masuk bak
Di ablak ablak
di acak-acak
lalu dirusak

kalau mau jujur bisa saja nolak
tergatung niat kita apa itu mau lihat kebawah atau dongak
kalau mau suci bisa saja jalan yang tampak
tidak semua orang pada rusak
tidak semua orang ingin ikut acak acak
tidak semua orang ikut urak urak
tidak semua orang asal jeplak
tidak semua orang membuka busana asal ablak-ablak
tidak semua orang membuka aib sambil teriak-teriak.

lirik Lagu : Ablak ablak : Cip. Abdularcmana Saleh
18.10.09

Sabtu, 17 Oktober 2009

Arttikel Agama "TUMBAL"

Tumbal
Tumbal dari asli bahasa jawa yang sudah diendonesiakan menjadi : Sesuatu yang dipakai untuk menolak (penyakit dan sebagainya); untuk menolak bala, tolak bala.
Tumbal jw. 1. seuatu yang dipakai untuk menolak (penyakit dsb.), tolak bala:
putra Raja Sibanyak mengembara di kampung-kampung,sebab dibuang keluarganya sebagai tumbal.
2. kurban (pesembahan dsb.) untuk memperoleh sesuatu (yang lebih baik): mereka yang gugur itu merupakan tumbal negara dan tumbal bangsa. (Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke dua, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pustakja 1995
Tumbal dalam bahasa Inggris: used to prevent disease or misfortune. sesaji kepala kerbau sbg. – bagi roh-roh di sekitarnya an offering of a water buffalo head as a pacifying gift for the surrounding spirits.
2 protective agent. Rakyat dijadikan tumbal pembangunan. The people become the protective guarantee of development. Simin gugur sebagai tumbal Revolusi. Simin died as a protector of the revolution.
Tumbal yang akan penulis sajikan adalah

Tumbal Desa/selamatan bumi
Tumbal Keluarga
Tumbal pesugihan
Tumbal Negara
Tumbal Revolusi
Tumbal Reformasi
Tumbal dari Pemerintahan lama ke pemerintahan baru.
Tumbal Aqidah alias tumbal Iman.

Nah yang paling tekankan oleh penulis adalah Tumbal Iman, Aqidah, sehingga menggadaikan Aqidah, menjual Aqidah begitulah kiranya. Suatu ceritera yang sangat populer dalam dunia Islam:
Dua orang pemuda masuk didalam suatu daerah yang harus memberikan tumbal jika masuk dalam wialyahnya dan mau tidak mau dua pemuda itu harus memberikan suatu tiket tumbal ke pada kepala suku tersebut karena suatu sarat untuk masuk wilayah tersebut :
Pemuda satu tidak mau memberikan tumbal karena di ajaran Islam tidak ada tumbal-tumbalan.
Syarat dari kepala suku, untuk masuk wilayah harus memberikan tumbal, jika tidak maka anak muda itu akan dipancung. Anaka muda yang satu, takut dipancung lalu bertanya kepada kepala suku.
“Apa tumbalnya?”.
“Apa saja, mau sapi, kerbau,kambing atau ayam” jawab kepala suku.
“Kalau lalat bagaimana?” jawab anak muda.
“Boleh saja”jawab kepala suku.
Lalu memberikan tumbalah anak muda itu dengan seekor lalat pikirannya “apalah arti seekor lalat? yang penting aku masuk wilayahnya dengan selamat tanpa dipenggal”.
Sedang anak muda yang satu kekeh tidak mau berkurban dan akhirnya dipenggal.
Ceritera berakhir dengan anak muda yang masuk wilayah dengan memberikan tumbal seekor lalat itu meninggal dunia Iamasuk Neraka. Sedang anak muda yang dipenggal lehernya tidak mau memberikan tumbal itu meninggal ia masuk surga.

Kesimpulan itu lah Islam, no compromotion tanpa kompromi tanpa kebijaksanaan, jika itu tidak ada di ajarkan atau tidak ada tuntunan dalam ajaran agama Islam jangan direka reka atau jangan di sepelekan dengan hanya kok seekor lalat saja masuk neraka. Pokok masalahnya adalah tumbal demi untuk keselamtan dirinya dan hanya untuk mengetahui wilayah orang lain dia mau menjual akidahnya dengan mau bertumbal dengan seeokor lalat yang dianggap remeh. Islam Kalau hitam, hitam, kalau putih putih, tak ada abu-abu, tak ada kekecualian,


Cakil( catatan kecil) q-adul
E-mail q_adul@yahoo.com
http://d-humaniora.blogspot.com
Google d_yak. fille kum. artikel

Artikel Agama "Viruuuus"

Viruuuuus :


Istilah virus atau kuman yang bukan saja menyerang dengan kuman penyakit di tubuh manusia. Tapi ada juga virus yang masuk dalam alat komunikasi, alat tehnologi kita yang sering disebut serangan virus.
Virus atau kuman penyakit yang menyerang tubuh manusia tapi ada lagi virus atau kuman yang menyerang pada Agama.
Virus atau kuman yang menyerang manusia disembuhklan dengan obat atau dirawat secara keseluruhan dengan pengobatan dan istirahat dari segala kegiatan yang ditakutkan akan mengakibatkan Virus kerjanya lebih cept.

Virus di alat komunikasi atau sebut saja komputer, harus dibersihkan secara menyeluruh.

Virus-virus di tubuh Agama yang sangat mengejutkan dan membuat kotak-kotak Agama dan kebudayaan lokal yang takan lekang oleh panas dan takan luntur oleh hujan. Kadang Agama dibelakangkan sedang kebudayaan dikedepankan. Ini yang membentuk virus-virus yang menyerang manusia dengan kuman-kuman mepertahankan kebudayaan. Kuman-kuman ini yang lebih sulit dihilangkan dibandingkan virus yang ada komputer.
Virus komputer penulis, seperti virusd brontok yang bertulisan sebagai berikut dan selau nongol setiap kali penulis sedang mengimput tulisan : “Hukuman bagi koruptor kirim ke Nusa kambangan”. dan ada lagi beberapa kal;iumat yang menurut penulis menggangu tapi rupanya punya pesan atau missi
dan Yuyun cantix dalam tulisannya :
sebagai berikut Bukan dari tulang ubun ia dicipta, karena berbahaya membiarkannya dalam sanjung dan puja.
Tak juga dari tulang kaki, karena nista membuatnya di injak dan diperbudak. Tapi dari tulang rusuk bagian kiri dekat ke hati untuk disayangi, dekat ke tangan untuk dilindungi.
(dikutip dari Agar Bidadari Cemburu Padamu)

Dalam surat Ali Imran QS;3 ayat 139
         
139. janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, Padahal kamulah orang-orang yang paling Tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.

Didalam surat An Nur surat 24 ayat 30.

            •     
30. Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat".

Didalam surat Al – A’raf surat 7 ayat 26.
          •           
26. Hai anak Adam[530], Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. dan pakaian takwa[531] Itulah yang paling baik. yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, Mudah-mudahan mereka selalu ingat.

[530] Maksudnya Ialah: umat manusia
[531] Maksudnya Ialah: selalu bertakwa kepada Allah.

Begitulah kalimat kalimat dari virus Internet yang bernama Yuyun cantik. Yang selalu mengunjungi Note book ku, dan kadang menulis Sorry I just nitip print thok.....
Aku Anggap virus itu baik bagi penulis dan bagus mengingatkan.

Yang paling parah adalah virus atau kuman yang tumbuh di tubuh iman atau aqidah.
Seperti adanya virus penyampaian yang tidak perlu lagi/tanpa disaring dan tidak punya filter kekebalan, dan lansung saja diterima. Dan apa yang disampaikan kadang ditelan tanpa dikunyah dan dirasakan, langsung kemakan di dalam hatinya dan diterima pada akalnya.Yang sesungguhnya itu belum tentu sesuai dengan tuntunan dan ajaran yang berlaku pada dirinya. Pada umumnya yang ia terima pada akal pribandinya. Inilah Virus-virus atau kuman kuman yang sangat berbahaya lebih dari penyakit-penyakit yang mewadah didunia sekarang. Khususnya bidang agama yakni khusus agama Islam.
Seperti suatu tex book/ajaran atau makalah dan kurikulum yang bisa menghanyutkan orang yang pada umumya, mereka ingin jalan pintas. Ingin cepat sukses ingin cepat kaya ingin cepat naik jabatannya. Ingin cepat lulus tanpa ujian. Inilah virus virus yang harus diwaspadai.

Dari virus Flu Burung, Flu Babi, Flue Mexico, Flu Honghong, dan yang sekarang lebih lagi membahayakan adalah.
Virus Influenza A-H1N1. Yang dalam catatan di Harian-harian penerbit (Surat kabar sangat memprihatinkan), bukan berarti tidak membayakan, hanya yang lebih membahayakan adalah virus Iman.
Di tubuh Iman ukurannya Barometer.
Di Tubuh Manusia ukurannya thermometer.
Ditumbuh manusia virus penyakit badanya terasa panas dingin
Ditubuh iman badannya terasa malas apalagi kalau malas segala-galanya bisa repot.










Cakil( catatan kecil) q-adul
E-mail q_adul@yahoo.com
http://d-humaniora.blogspot.com
Google d_yak

Artikel Agama "Penyakit kita ada tiga"

PENYAKIT KITA ADA 3
Kata Ustad sejuta Umat.(dulu)
(Ustadz Zainuddin MZ)

KUTIL = Kurang Teliti

Kudis = Kurang disiplin

Kurap = Kurang Rapi

Begitu dalam cerahmanya :
Tambahan, dari Penulis

Kutil : KurangTinjauan Ilmu
(Kurang kajian)

Kudis : Kurang Diskusi dua
belah
pihak, atau dengan
pihak pihak lain.

Kurap : Kurang hafalan, yang
disunahkan lebih dulu
dihafalin dibandingkan
Al Qur’an yang wajib
jadi sunnah.

Ada lagi penyakit yang menghantui kita setiap individu :

T.B. C.

Tahayul

Bid’ah

Curafat.

Kata ustadz Abu Didat

Penulis tambah artinya :

T: Tidak mau tahu(masa bodoh)

B: Bodoh (Kadang pintar
agamanya tapi tidak
punya Etika)

C: Cukup sampai disitu. (Tidak
mau belajar ilmu yang
lain/, Ilmu Akherat saja.
Ilmu dunia diabaikan.

P.G.P 3.7.09
Cakil( catatan kecil) q-adul
E-mail q_adul@yahoo.com
http://d-humaniora.blogspot.com
Google d_yak

Artikel "Pertanyaan-pertanyaan?"

“PERTANYAAN-PERTANYAAN?”
Qi-Adul - fille – kum.artikel.

Sekarang-sekarang ini banyak pertanyaan oleh atas nama masyarakat, ketua dari suatu organisasi, ketua dari comunitas anu dan dari para mahasiswa, tokoh politik, Para pemuka agama agama, budayawan, olah ragawan, pakar ekonomi, aliansi kebangsaan dan lain-lain. Bertanya pada apa yang disebut debat calon president yang akan datang, dalam ajang mereka berkampanye di layar kaca untuk merencanakan masa depan untuk Indonesia di masa selanjutnya. Ketika setiap calon president dan calon wakil president berbicara masalah kemakmuran di masa akan datang. Timbul pertanyaan-pertanyaan yang kadang sifatnya nyeleneh, seperti uji coba kemampuan calon presiden, atau tidak tahu sama sekali, apa yang baru saja disampaikan?, atau pertanyaan-pertanyaan yang sudah direkayasa, dari belakang panggung kampanye, pertanyan-pertanyaan yang sifat tidak membangun.
Pertanyaan – pertanyaan banyak seperti mencoba kemampuan yang ditanya. atau sebenarnya memang dia tidak tahu sama sekali maka ia bertanya. Maksud dan tujuan atau misi dan visinya mau kemana nanti pemerintahan yang baru. Ada yang sudah tahu, pemerintahan baru ini akan dibawa kemana cuma pura-pura tanya, sebagai menambah suasana agar komunikasi dua arah menjadi hidup saja. Pertanyaan kanak-kanak sampai pertanyaan dewasa, pertanyaan tak ada bobot sama sekali. Sampai pertanyaan yang punya bobot. Ada pertanyaan yang memerlukan jawaban pilihan ganda, ada pertanyaan yang memerlukan jawaban cukup dijawab satu saja. Ada pertanyaan yang bisa dijawab langsung seketika, ada pertanyaan besok atau lusa jawabanya, karena yang ditanya belum bisa menjawab seketika. Masih ada yang bertanya apakah negara kita sudah termasuk penganut Demokrasi, pertanyaan yang masih menanyakan tentang NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Juga masih ada yang bertanya sekitar apa sih kemakmuran Indoinesia itu sampai dimana?, dan yang bertanya untuk siapa-siapa saja?. Semua bertanya pada sang calon pemimpin Negara. Ada pertanyaan yang sangat sulit menurut yang ditanya. Apa pertanyan yang mudah langsung dijawab seketika.
Ada lagi yang bertanya seperti kata bijak yang ditulis President AS. J. Kenedy.
“My Fellow American’s ask not what your country can do for you, ask what you can do for your country”
“Saudara-saudara setanah air Amerika, jangan tanyakan apa yang dapat dilakukan negerimu untukmu, tetapi tanyakan apa yang dapat kau lakukan untuk negerimu.”

Bukan saja orang-orang Amerika yang menanyakan apa yang didapat dari Negara dari sumbangsihnya sebagai abdi negera.?
Di Negara kita juga tidak luput dari pertanyaan seperti itu, mungkinkah itu?.
Bukan di tingkat Negara ada yang lebih tingkat dan lebih maha luas orang masih bertanya?.

“Apakah saya nanti Masuk sorga ketika saya sudah tidak ada?.”
“Ada yang bertanya pada diri sendiri masuk sorga atau Neraka urusan yang Disana.”
Bukan bertanya pada diri sudahkah saya melakukan tuntunan-Nya atas peritah-Nya, mana yang dilarang dan mana yang boleh dilaksanakan.?
Kesimpulan :

Kita masih dibayangi dengan pertanyaan-pertanyaan yang kadang kita tidak langsung menerima suatu ajaran atau tuntunan yang sudah layak harus di ikuti dan dilaksankan. Kalimat tanya seperti tidak menyakini suatu tuntunan itu yang mestinya sudah tinggal mengikuti.
Hidup dalam lingkaran ke duniawian tidak semua harus ditanyakan kalau sudah ada aturan dan undang-undang, yang patut dipertanyakan adalah yang semestyinya perlu dipertanyakan?.

Hidup dalam kultur Agama tidak harus dipertanyakan apa yang diperintah dan apa yang diajarkan oleh Yang Maha Kuasa itu harus di ikuti tidak perlu diperdebatkan, masalahnya adalah keyakinan. (bukan doktrin loh)

Keyakinan di dalam peraturan hidup di dunia dengan
rambu rambu dan undang-undang yang berlaku pada Negara masing-masing berbeda-beda secara lokal.

Keyakinan dalam kultur Agama, keyakinannya dalam beragama masing-masing beda secara global.
Kalau Secara lokal karena banyak dipengaruhi kebudayaan dan tradisi yang sudah terbentuk dari sejak dahulu secara lokal.
Berlaku di tempat ini belum tentu berlaku ditempat sana.
(Tidak perlu dipertanyakan, diperdebatkan, yang perlu mari kita bersama-sama menyadarkan bahwa itu tidak ada dalam ajaran Al Qur’an maupun Hadits).

“Mari kita masing-masing bertanya pada diri kita sendiri, sudah berbuat apa kita pada Agama? sudah berbuat apa kita untuk keluarga kita?, sudah berbuat apa kita pada lingkungan/masyrakat kita?, dan sudah berbuat apa kita pada Negara kita?.”

Dan apakah kita?, cuma hanya bisa bertanya pada manusia, alam, atau isi Dunia tidak terpikir bahwa kita masih bisa bertanya pada yang Menciptakan kita, yang menghidupkan kita, yang mematikan kita?.
(QS; 2:284).


P.G.P 3.7.09
Cakil( catatan kecil) q-adul
E-mail q_adul@yahoo.com
http://d-humaniora.blogspot.com
Google d_yak

Artikel "Facebook"

FRIENDSTER DAN FACEBOOK

Dalam tulisan Harian Republika tgl 30 Mei 2009 tentang Face Book VS Fatwa haram yang ditulis oleh Zainal Alimuslim Hidayat (Analis di Fakultas ilmu Komputer UI) dan (republika on line 23/5)
Facebook yang digemari oleh kalangan muda ini telah menuai kontroversi. Forum Musyawarah Pondok Pesantren Putri (FMPP) se-Jawa Timur mengharamkam pengunaan jejaring sosial seperti friendster dan facebook yang berlebihan. Fatwa ini cukup menghentak dikalangan facebooker.
Jumlah pengguna facebook saat ini sudah sangat mengurita.` lebih dari 225 juta orang menjadi warga setia facebook hingga mei 2009.
Bagaimana di negara kita? sebanyak 17,78 persen (2,3) juta dari total pengguna internet.
Situs ciptaan Mark Zuckerberg. Keunggulan Facebook ini,terutama karena kemampuannya yang memungkinkan orang untuk saling berkomunikasi mencari dan dan berbagi informasi secara efisien.
Situs ini menjadi tempat faforit untuk bernostalgia dengan teman lama, tetapi juga ampuh untuk membangun jaringan pertemanan baru.
Selain itu faktor lain yang penting dicatat facebook digemari karena situs ini relatif aman, nyaman, sehat dan mudah digunakan. perangkat online lain seperti e-mail, blog, album foto chatting room
Persoalan pada individu facebook bisa menjadi kecanduan pada penggunanya.
Dikalangan pelajar facebook diduga telah mengalahkan waktu untuk belajar. Begitu juga di pesantren yang kurikulumnya sudah memakai internet.
Di Kampus universitas Indonesia sejak pertengahan Mei 2009 mulai membatasi akses mahasiswa dan facebook hanya bisa diakses selepas jam 4 sore.
Tantangan beragama
Tumbuhnya kemajuan jaman dan kemajuan teknologi generasi digital, ini merupakan tantangan besar, selain TV yang penayangan tanpa filter, menjamurnya pusat belanja(mal), hiburan terbuka, yang membuat agama ‘tersisih’ ditambah lagi facebook yang menggurita.
Dalam kasus facebook, akrab dengan situs tersebut berarti sangat menyita waktu (time consuming). Bagi banyak remaja berlebihan menggunakan facebook potensial mengabaikan tugas belajar mereka, termasuk kewajiban mendalami agama.
Namun dibandingkan dengan tayangan tivi yang banyak tidak mendidik. facebook dampaknya tidak begitu kuat.
Sudah menjadi tugas pokok ulama membimbing umatnya terlebih generasi muda - ke jalan yang benar.
Pertama, perlunya menanamkan kesadaran berteknologi yang sehat.
Kedua, harus dihindari kesan seolah olah agama memusuhi teknologi.
Kesimpulan :
Teknologi diatas Tuhan atau teknologi dibawah tuhan atau kita menuhankan Teknologi. Mari kita bertanya pada diri sendiri.
Atau kita sudah menjauhi tuhan lebih akrab dengan tehnologi, sehingga banyak orang menuding agama hanya bisa mengelurakan Fatwa mengharamkan Teknologi.

Q Adul E-mail q_adul@yahoo.com
htt//ki Adul@blogger.co

Artikel "The Master"

“THE MASTER”


Membaca artikel harian Republika tgl 7 juni 2009 mengenai artikel
dengan judul utama tetapkan status hukum tayangan THE MASTER.
tayangan the Master yang ditayangkan di tv swasta dengan judul reality show ‘the master’ mendapat sorotan dari sejumlah, pemimpin pondok pesantren Jawa Timur, terutama pesantren Abu Dzarrin, Pondok Pesantren Al Fatimah (Bojonegoro), Pondok Pesantren Lirboyo (Kediri), Tanggir (Tuban), Sidogiri (Pasuruan), Langitan (Tuban), Pondok Gilang (Lamongan), dan Al-khozini (Sidoharjo). Tayangan tersebut diatas dianggap telah melampaui batas terutama dalam adegan-adegan bahaya dan tidak masuk akal ,dan diduga permainan itu dibantu dengan mahluk halus .sehingga dari beberapa pesantren menunjukan bahwa permainan itu dianggap telah bersekutu dengan setan.
Atas dasar pertimbangan itu jelas Khoirul Rozi sebagai koordinator forum Bahtsul Masail (penetapan hukum) apa yang dipertontonkan itu hukumnya haram. Oleh karena itu, warga masyrakat juga diharamakan menontonya. Pengharaman itu didasarkan atas pertimbanagn taffaruj bil ma’ashi (merasa senang dengan adanya kemungkaran). “Mempercayai tayangan tersebut sama halnya percaya kekuatan selain Allah” didasari atas buku/kitab Bughayatul Mustaryidin, pada halaman 298 – 299, diterangkan bahwa pertunjukan semacam itu dikatagorikan sebagai sihir yang hukumnya haram. Kecuali jika ‘The master’ masuk dalam kategori petunjuk dari Allah barulah diperbolehkan. Itupun dengan catatan yang melakukannya harus orang yang teguh iman dan tidak mebayakan orang lain.

Menanggapi penetapan hukum haram itu. pejabat humas RCTI, Hafni Damayanti, mengatakan , jika para kiyai menduga ada unsur mistik atau keterlibatan makhluk halus dalam ‘The Master’ dugaan itu tidak tepat. karena permainan itu semua hanya trik-trik para pemainnya. Untuk membuktikannya silahkan pak Kiyai menonton tayangan ini secara langsung sehingga akan mengetahui bagaimana para pemain melakukan trik-trik.

Bagi penulis yang memang itu semua itu trik dan penulis sendiri pernah membaca di majalah Intisari mengupas tentang dibalik panggung sulap dan atraksi sebagainya, serta pernah menonton di tv swasta yang sama RCTI mengupas juga tayangan langsung dibalik panggung sulap dan atraksi seperti The Master ini.
Tapi bagi masyarakat awam yang belum paham trik, dan mistik maka harus ada sosialisasi kewajiban kita bersama untuk menjelaskan apakah tontonan ini ada manfaatnya atau tidak.
Disisi lain RCTI memburu rating dan sponsor perusahan serta biaya produksi yang harus ditayangkan, sedangkan mayarakat masih banyak kurang hiburan. Penyaji apakah tidak selektif yang penting ide kreatif, sedang masyarakat yang pasif yang penting menonton tidak lagi selektif. Maka tidak ada titik temu. Untuk tuntutan tayangan dan ide ide hiburan perlu ditayangkan. sedangkan masyarakat kurang hiburan dan baginya hiburan itu menarik yah klop. Lalu siapa yang bertanggung jawab?, bahwa ini menciptakan kebodohan, keterbelakangan, pengkikisan Iman, dan akidah dengan trik-trik.



Cakil (catan kecil) qi-adul E-mail q_adul@yahoo.com
http://d-humaniora.blogspot.com.

Doa awal tahun dan akhir tahun.

DOA AKHIR TAHUN 1429 H

Doa ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak 3 kali, yaitu pada waktu akhir ashar dihari kedua puluh sembilan, hari ke tiga puluh bulan Dzulhijah.

Baarang siapa membaca doa ini pada waktu tersebut, maka berkatalah setan, “Celakalah bagiku, dan sia-sialah segala upayaku untuk menggoda anak adam selama satu tahun, hal tu terhapuslah olehnya
hanya dalam sesaat. Karena doa ini, diapunilah dosanya selama satu tahun.” Arti doa tesebut sebagai berikut.

Dan semoga rachmat dan salam terlimpahkan kepada junjungan kami dan tuan kami yaitu Nabi Muhamma berserta keluarga dan para sahabatnya


Ya Allah, larangan apapn dari-Mu yang telah kulakuka pada tahun ini, sedang aku tidak bertubat darinya, dan Engkau tidak
meridhainya, dan tidak melupakanya dan Engkau bersikap penyantun kepadaku padahal Engkau berkuasa untuk menghukumku, dan Engkau telah menyeruku untuk bertobat sesudah aku berani berbuat durhaka kepada-Mu, maka sesungguhnya sekarang aku memohon ampunan kepada-Mu, ampunilah aku.

Dan hal-hal apapun yang Engkau ridhai yang telah kulakukan pada tahun ini, dan telah Engkau Janjikan pahalanya kepadaku, maka aku memohon kepada-Mu, wahai Allah, Wahai yag maha mulia, wahai Yang Memiliki kebesaran dan kmuliaan, Suilah Engkau menerimanya, dan janganlah Engkau putuskan harapanku kepada-Mu wahai Yang Mahamlia.

Dan semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam-Nya kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW., juga keda kelurga dan para sahabatnya.


















KEUTAMAAN DOA AWAL TAHUN 1430 H

Doa ini dianjurkan dibaca seanyak 3 kali eusai shalat Magrib pada malam tanggal satu bulan Muharram.
Barangsiapa membacanya, maka setan berkaata, “AnakAdam ini telah beriman dan terbebas dari cengkraman kekuasaanku, sementara umurnya hanya tinggal tiga tahun ini, Allah telah menugaskan dua malaikat guna memelihara dirinya dari bisikan setan.’
Doa dan artinya :

Dan semoga Allah melimpakan rachmat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW. beserta keluarga dan ppra sahabatnya aamin.

Ya Allah, Egkau yang maha kekal, maha terdahulu dan Maha awal, daa berkat kemurahan-Mu yang besar srta karunia-Mu yng menjadi sumber (semuanya terjadi). Dan kini tahun baru telah tiba, pada tahun ini kami memohon kepada-Mu agar terpelihara dari godaan setan para pendukungnya dan bala tentaranya.
dan kami memohon semoga Egkau menjadikan diri kami sibuk dengan hal-hal yan mendekatkan diri kami kepada-Mu
sedekat-dekatnya, ya Alllah Yang Maha Penyayang diantara para penyayang.

Dan semoga Alllah melimpahkan rahmat serta salam kepda junjungn kami, tuan kami, Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya Amin.



Maraji

Ceramah menyambut tahun baru Islam Tgl 28Desember2008
oleh Ustad Achmad Kosasih.
Buku Majmu’ Syarif
Buku barjanji Arti Maulid.

Pengertian 'TAUHID'

Tauhid cakil (catatan kecil) q-adul
Pengertian Tauhid
Sebenarnya Tauhid dapat dipahami dari lafadznya, yaitu sebagai bentuk Mashdar dari kata Wahada Yuwahhidu, yaitu menjadi satu (tunggal/ sendiri atau esa), dan hal ini tidak akan terjadi kecuali dengan peniadaan dan penetapan meniadakan hukum selain Yang Maha Esa, dan menetapkan itu untuk-Nya. Contoh kalimat syahadat.

Bahan Tauhid (pengesahan/ penyendirian)
Macam Tauhid ada Tiga :
1. Tauhid Rabubiyah
2. Tauhid Uluhiyah
3. Tauhid Asma’Wa Sifat

Ketiga Tauhid ini semua dalam pengertian umum, yaitu mengesakan Allah. Untuk pengertian lebih lanjut perbedaannya adalah :
1. Tauhid Rabubiyah, yaitu mengesakan Allah dalam Penciptaan, kekuasaan dan pengaturan. Maka hanya Allah Semata sang pencipta, tidak ada pencipta Selain-Nya. Seperti Dalam Firman Allah. (Surat Fathir: 3)
Artinya:
“Adalah pencipta selain Allah yang dapat memberikan Rizki kepada kaum dari langit dan dalam bumi? Tidak adakah yang berhak di sembah salain Dia.”(Fathir: 3)

2. Tauhid Uluhiyah, yaitu mengesakan Allah dalam ibadah yakni hendaknya manusia tidak menyertakan sesuatu bersama Allah dengan menyembahnya dan mendekatkan diri kepada-Nya seperti menyembah Allah dan mendekatkan diri kepada-Nya.(Al-Maidah: 72)

Artinya:
”Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu" Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.”

3. Tauhid Asma’Wa Sifat, yaitu mengesakan Allah dengan nama yang Allah sandangkan untuk diri-Nya dan sifat yang disandangkan untuk diri-Nya di dalam kitab Allah ataupun melalui lisan Rosul-Nya. Contohnya: Allah telah memahami dirinya dengan Al-Hayyul Qoyyum(Yang Maha Hidup), lagi terus meneruskan mengenai makhluk-Nya maka kedudukan kita beriman, bahwa Al-Hayyu (Yang Hidup) adalah salah satu nama Allah.

Contohnya: Allah mempunyai kedua tangan yang tidak sama dengan tangan kita dan kita tidak boleh menyerupai tangan Allah itu dengan tangan makhluk, dan tidak boleh pula kita menggambarkan (membayangkan) dengan arti kita atau dengan makna kita tentang bagaimana kedua tangan kita, karena menyerupai di sini (dalam sifat-sifat Allah) berarti pendustaan terhadap Firman Allah. (Asy-Syu’araa’: 11)
Artinya:
“Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dialah Yang Maha Pendengar lagi Maha Melihat.“
Dan Firman lainnya (An-Nahl: 74)
Artinya:
“Maka janganlah kamu mengadakan semata-mata bagi Allah.”
Sedangkan mempertanyakan bagaimana (tentang sifat-sifat Allah) berarti terjerumus ke dalam hal yang diharamkan dan dilarang Allah, karena Allah telah berfirman dalam Surat Al-A’raf: 33.
Artinya:
“Katakanlah: “Rabbmu hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang tampak maupun yang tersembunyi dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa Allah dengan sesuatu yang Allah tidak mengada-adakan terhadap Allah apa saja yang kamu tidak ketahui.”
Dalam ayat lain disebutkan (Al-Isra: 36):

Artinya:
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mampelajari pengetahuan tentangnya, sesungguhnya mendengar penglihatan dan hati, selayaknya itu akan diminta pertanggung jawabannya.”

Contoh lain sifat-sifat Allah yaitu Al-Irtifa Wa al’ulamu (tinggi naik) seperti dalam Firman Allah (Thaha: 5):
Artinya:
“Yaitu yang Maha Pemurah yang bersemayam di atas.”

Firman Allah (Az-Zukhruf: 12-14):

Artinya:
“Dan menjadikan untukmu kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi. Supaya kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu duduk di atasnya, dan supaya kamu mengucapkan,“Maha Suci Dia yang telah menghidupkan semua ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak adapun menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.”
Penyelesaian: Bersemayamnya makhluk di atas sesuatu tidak mungin sama dengan bersemayamnya ada sesuatu pun yang menyerupai Allah dan segala sifat-Nya.

Penutupan: Untuk berbicara tentang Tauhid yang lebih meluas adalah Surat Al-Ikhlas, dan surat lainnya. Al-Fatihah, Al-Baqarah, dan ditambah 63 surat lainnya.
Cakil (Catatan Kecil) Ki Adul
Terlampir firman-firman Allah tentang Tauhid.
Lampiran Tentang Tauhid (Keesaan)




Al Faatihah ayat 1-7


1. dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang[1].
2. segala puji[2] bagi Allah, Tuhan semesta alam[3].
3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
4. yang menguasai[4] di hari Pembalasan[5].
5. hanya Engkaulah yang Kami sembah[6], dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan[7].
6. Tunjukilah[8] Kami jalan yang lurus,
7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.[9]

[1] Maksudnya: saya memulai membaca al-Fatihah ini dengan menyebut nama Allah. Setiap pekerjaan yang baik, hendaknya dimulai dengan menyebut asma Allah, seperti makan, minum, menyembelih hewan dan sebagainya. Allah ialah nama zat yang Maha Suci, yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya, yang tidak membutuhkan makhluk-Nya, tapi makhluk yang membutuhkan-Nya. Ar Rahmaan (Maha Pemurah): salah satu nama Allah yang memberi pengertian bahwa Allah melimpahkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya, sedang Ar Rahiim (Maha Penyayang) memberi pengertian bahwa Allah Senantiasa bersifat rahmah yang menyebabkan Dia selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya.
[2] Alhamdu (segala puji). memuji orang adalah karena perbuatannya yang baik yang dikerjakannya dengan kemauan sendiri. Maka memuji Allah berrati: menyanjung-Nya karena perbuatannya yang baik. lain halnya dengan syukur yang berarti: mengakui keutamaan seseorang terhadap nikmat yang diberikannya. kita menghadapkan segala puji bagi Allah ialah karena Allah sumber dari segala kebaikan yang patut dipuji.
[3] Rabb (tuhan) berarti: Tuhan yang ditaati yang Memiliki, mendidik dan Memelihara. Lafal Rabb tidak dapat dipakai selain untuk Tuhan, kecuali kalau ada sambungannya, seperti rabbul bait (tuan rumah). 'Alamiin (semesta alam): semua yang diciptakan Tuhan yang terdiri dari berbagai jenis dan macam, seperti: alam manusia, alam hewan, alam tumbuh-tumbuhan, benda-benda mati dan sebagainya. Allah Pencipta semua alam-alam itu.
[4] Maalik (yang menguasai) dengan memanjangkan mim,ia berarti: pemilik. dapat pula dibaca dengan Malik (dengan memendekkan mim), artinya: Raja.
[5] Yaumiddin (hari Pembalasan): hari yang diwaktu itu masing-masing manusia menerima pembalasan amalannya yang baik maupun yang buruk. Yaumiddin disebut juga yaumulqiyaamah, yaumulhisaab, yaumuljazaa' dan sebagainya.
[6] Na'budu diambil dari kata 'ibaadat: kepatuhan dan ketundukkan yang ditimbulkan oleh perasaan terhadap kebesaran Allah, sebagai Tuhan yang disembah, karena berkeyakinan bahwa Allah mempunyai kekuasaan yang mutlak terhadapnya.
[7] Nasta'iin (minta pertolongan), terambil dari kata isti'aanah: mengharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang tidak sanggup dikerjakan dengan tenaga sendiri.
[8] Ihdina (tunjukilah kami), dari kata hidayaat: memberi petunjuk ke suatu jalan yang benar. yang dimaksud dengan ayat ini bukan sekedar memberi hidayah saja, tetapi juga memberi taufik.
[9] Yang dimaksud dengan mereka yang dimurkai dan mereka yang sesat ialah semua golongan yang menyimpang dari ajaran Islam.



Al Baqarah ayat 21-22


21. Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa,
22. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu Mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah[30], Padahal kamu mengetahui.

[30] Ialah segala sesuatu yang disembah di samping menyembah Allah seperti berhala-berhala, dewa-dewa, dan sebagainya.



Al Baqarah ayat 28-29







28. mengapa kamu kafir kepada Allah, Padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?
29. Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu.



Al Baqarah ayat 83


83. dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.



Al Baqarah ayat 107

107. Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? dan tiada bagimu selain Allah seorang pelindung maupun seorang penolong.













Al Baqarah ayat 116-118

116. mereka (orang-orang kafir) berkata: "Allah mempunyai anak". Maha suci Allah, bahkan apa yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah; semua tunduk kepada-Nya.
117. Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, Maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah!" lalu jadilah ia.
118. dan orang-orang yang tidak mengetahui berkata: "Mengapa Allah tidak (langsung) berbicara dengan Kami atau datang tanda-tanda kekuasaan-Nya kepada kami?" demikian pula orang-orang yang sebelum mereka telah mengatakan seperti Ucapan mereka itu; hati mereka serupa. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kekuasaan Kami kepada kaum yang yakin.



Al Baqarah ayat 130-137







130. dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh dirinya sendiri, dan sungguh Kami telah memilihnya[90] di dunia dan Sesungguhnya Dia di akhirat benar-benar Termasuk orang-orang yang saleh.
131. ketika Tuhannya berfirman kepadanya: "Tunduk patuhlah!" Ibrahim menjawab: "Aku tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam".
132. dan Ibrahim telah Mewasiatkan Ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, Maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam".
133. Adakah kamu hadir ketika Ya'qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan yang Maha Esa dan Kami hanya tunduk patuh kepada-Nya".
134. itu adalah umat yang lalu; baginya apa yang telah diusahakannya dan bagimu apa yang sudah kamu usahakan, dan kamu tidak akan diminta pertanggungan jawab tentang apa yang telah mereka kerjakan.
135. dan mereka berkata: "Hendaklah kamu menjadi penganut agama Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk". Katakanlah : "Tidak, melainkan (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. dan bukanlah Dia (Ibrahim) dari golongan orang musyrik".
136. Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada Kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan Kami hanya tunduk patuh kepada-Nya".
137. Maka jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling, Sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (dengan kamu). Maka Allah akan memelihara kamu dari mereka. dan Dia-lah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui.

[90] Di antaranya menjadi; Imam, rasul, banyak keturunannya yang menjadi Nabi, diberi gelar khalilullah.



Al Baqarah ayat 163-165





163. dan Tuhanmu adalah Tuhan yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
164. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.
165. dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman Amat sangat cintanya kepada Allah. dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu[106] mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah Amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).

[106] Yang dimaksud dengan orang yang zalim di sini ialah orang-orang yang menyembah selain Allah.


Al Baqarah ayat 177


177. bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka Itulah orang-orang yang bertakwa.


Al Baqarah ayat 186




186. dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

Al Baqarah ayat 255


255. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi[161] Allah meliputi langit dan bumi. dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar.

[161] Kursi dalam ayat ini oleh sebagian mufassirin diartikan dengan ilmu Allah dan ada pula yang mengartikan dengan kekuasaan-Nya.



Al Baqarah ayat 285


285. Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan Kami taat." (mereka berdoa): "Ampunilah Kami Ya Tuhan Kami dan kepada Engkaulah tempat kembali."










Ali Imran ayat 1-2

1. Alif laam miim.
2. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya[181].

[181] Maksudnya: Allah mengatur langit dan bumi serta seisinya.



Ali Imran ayat 5-6


5. Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satupun yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit.
6. Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.



Ali Imran ayat 18


18. Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu[188] (juga menyatakan yang demikian itu). tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[188] Ayat ini untuk menjelaskan martabat orang-orang berilmu.







Ali Imran ayat 26-27



26. Katakanlah: "Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
27. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup[191]. dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)".

[191] Sebagian mufassirin memberi misal untuk ayat ini dengan mengeluarkan anak ayam dari telur, dan telur dari ayam. dan dapat juga diartikan bahwa pergiliran kekuasaan diantara bangsa-bangsa dan timbul tenggelamnya sesuatu umat adalah menurut hukum Allah.



Ali Imran ayat 59-63



59. Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), Maka jadilah Dia.
60. (apa yang telah Kami ceritakan itu), Itulah yang benar, yang datang dari Tuhanmu, karena itu janganlah kamu Termasuk orang-orang yang ragu-ragu.
61. siapa yang membantahmu tentang kisah Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), Maka Katakanlah (kepadanya): "Marilah kita memanggil anak-anak Kami dan anak-anak kamu, isteri-isteri Kami dan isteri-isteri kamu, diri Kami dan diri kamu; kemudian Marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya la'nat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta[197].
62. Sesungguhnya ini adalah kisah yang benar, dan tak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah; dan Sesungguhnya Allah, Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana .
63. kemudian jika mereka berpaling (dari kebenaran), Maka sesunguhnya Allah Maha mengetahui orang-orang yang berbuat kerusakan.

[197] Mubahalah ialah masing-masing pihak diantara orang-orang yang berbeda Pendapat mendoa kepada Allah dengan bersungguh-sungguh, agar Allah menjatuhkan la'nat kepada pihak yang berdusta. Nabi mengajak utusan Nasrani Najran bermubahalah tetapi mereka tidak berani dan ini menjadi bukti kebenaran Nabi Muhammad s.a.w.


Ali Imran ayat 79-80


           ••                       •         
79. tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, Hikmah dan kenabian, lalu Dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani[208], karena kamu selalu mengajarkan Al kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.
80. dan (tidak wajar pula baginya) menyuruhmu menjadikan Malaikat dan Para Nabi sebagai tuhan. Apakah (patut) Dia menyuruhmu berbuat kekafiran di waktu kamu sudah (menganut agama) Islam?".

[208] Rabbani ialah orang yang sempurna ilmu dan takwanya kepada Allah s.w.t.


Ali Imran ayat 83-85




83. Maka Apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, Padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.
84. Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada Kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan Para Nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nyalah Kami menyerahkan diri."
85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, Maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan Dia di akhirat Termasuk orang-orang yang rugi.



Ali Imran ayat 104-115








104. dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar[217]; merekalah orang-orang yang beruntung.
105. dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. mereka Itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat,
106. pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka yang hitam muram. Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya (kepada mereka dikatakan): "Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman? karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu".
107. Adapun orang-orang yang putih berseri mukanya, Maka mereka berada dalam rahmat Allah (surga); mereka kekal di dalamnya.
108. Itulah ayat-ayat Allah. Kami bacakan ayat-ayat itu kepadamu dengan benar; dan Tiadalah Allah berkehendak untuk Menganiaya hamba-hamba-Nya.
109. kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada Allahlah dikembalikan segala urusan.
110. kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.
111. mereka sekali-kali tidak akan dapat membuat mudharat kepada kamu, selain dari gangguan-gangguan celaan saja, dan jika mereka berperang dengan kamu, pastilah mereka berbalik melarikan diri ke belakang (kalah). kemudian mereka tidak mendapat pertolongan.
112. mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia[218], dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. yang demikian itu[219] karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh Para Nabi tanpa alasan yang benar. yang demikian itu[220] disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas.
113. mereka itu tidak sama; di antara ahli kitab itu ada golongan yang Berlaku lurus[221], mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang).
114. mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan, mereka menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang Munkar dan bersegera kepada (mengerjakan) pelbagai kebajikan; mereka itu Termasuk orang-orang yang saleh.
115. dan apa saja kebajikan yang mereka kerjakan, Maka sekali-kali mereka tidak dihalangi (menenerima pahala) nya; dan Allah Maha mengetahui orang-orang yang bertakwa.

[217] Ma'ruf: segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah; sedangkan Munkar ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita dari pada-Nya.
[218] Maksudnya: perlindungan yang ditetapkan Allah dalam Al Quran dan perlindungan yang diberikan oleh pemerintah Islam atas mereka.
[219] Yakni: ditimpa kehinaan, kerendahan, dan kemurkaan dari Allah.
[220] Yakni: kekafiran dan pembunuhan atas Para nabi-nabi.
[221] Yakni: golongan ahli kitab yang telah memeluk agama Islam.



Ali Imran ayat 129


129. kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan yang ada di bumi. Dia memberi ampun kepada siapa yang Dia kehendaki; Dia menyiksa siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


Ali Imran ayat 179

179. Allah sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam Keadaan kamu sekarang ini[254], sehingga Dia menyisihkan yang buruk (munafik) dari yang baik (mukmin). dan Allah sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang ghaib, akan tetapi Allah memilih siapa yang dikehendaki-Nya di antara rasul-rasul-Nya[255]. karena itu berimanlah kepada Allah dan rasul-rasulNya; dan jika kamu beriman dan bertakwa, Maka bagimu pahala yang besar.

[254] Yaitu: Keadaan kaum muslimin bercampur baur dengan kaum munafikin.
[255] Di antara rasul-rasul, Nabi Muhammad s.a.w. dipilih oleh Allah dengan memberi keistimewaan kepada beliau berupa pengetahuan untuk menanggapi isi hati manusia, sehingga beliau dapat menentukan siapa di antara mereka yang betul-betul beriman dan siapa pula yang munafik atau kafir.







Ali Imran ayat 189


Ali Imran ayat 190


189. kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, dan Allah Maha Perkasa atas segala sesuatu.
190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,


Ali Imran ayat 199-200

199. dan Sesungguhnya diantara ahli kitab ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka sedang mereka berendah hati kepada Allah dan mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit. mereka memperoleh pahala di sisi Tuhannya. Sesungguhnya Allah Amat cepat perhitungan-Nya.
200. Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.


An Nisaa ayat 39

39. Apakah kemudharatannya bagi mereka, kalau mereka beriman kepada Allah dan hari kemudian dan menafkahkan sebahagian rezki yang telah diberikan Allah kepada mereka ? dan adalah Allah Maha mengetahui Keadaan mereka.



An Nisaa ayat 48



48. Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.


An Nisaa ayat 87


87. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Sesungguhnya Dia akan mengumpulkan kamu di hari kiamat, yang tidak ada keraguan terjadinya. dan siapakah orang yang lebih benar perkataan(nya) dari pada Allah ?


An Nisaa ayat 116


116. Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, Maka Sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.


An Nisaa ayat 126


126. kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan apa yang di bumi, dan adalah (pengetahuan) Allah Maha meliputi segala sesuatu.



An Nisaa ayat 131-133


131. dan kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan yang di bumi, dan sungguh Kami telah memerintahkan kepada orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan (juga) kepada kamu; bertakwalah kepada Allah. tetapi jika kamu kafir Maka (ketahuilah), Sesungguhnya apa yang di langit dan apa yang di bumi hanyalah kepunyaan Allah[360] dan Allah Maha Kaya dan Maha Terpuji.
132. dan kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan apa yang di bumi. cukuplah Allah sebagai Pemelihara.
133. jika Allah menghendaki, niscaya Dia musnahkan kamu Wahai manusia, dan Dia datangkan umat yang lain (sebagai penggantimu). dan adalah Allah Maha Kuasa berbuat demikian.

[360] Maksudnya: kekafiran kamu itu tidak akan mendatangkan kemudharatan sedikitpun kepada Allah, karena Allah tidak berkehendak kepadamu.



An Nisaa ayat 136

136. Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari Kemudian, Maka Sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.











An Nisaa ayat 162

162. tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya di antara mereka dan orang-orang mukmin, mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (Al Quran), dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. orang-orang Itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar.


An Nisaa ayat 171

171. Wahai ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu[383], dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya[384] yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya[385]. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari Ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan yang Maha Esa, Maha suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. cukuplah Allah menjadi Pemelihara.

[383] Maksudnya: janganlah kamu mengatakan Nabi Isa a.s. itu Allah, sebagai yang dikatakan oleh orang-orang Nasrani.
[384] Maksudnya: membenarkan kedatangan seorang Nabi yang diciptakan dengan kalimat kun (jadilah) tanpa bapak Yaitu Nabi Isa a.s.
[385] Disebut tiupan dari Allah karena tiupan itu berasal dari perintah Allah.

An Nisaa ayat 172


172. Al masih sekali-kali tidak enggan menjadi hamba bagi Allah, dan tidak (pula enggan) malaikat-malaikat yang terdekat (kepada Allah)[386]. Barangsiapa yang enggan dari menyembah-Nya, dan menyombongkan diri, nanti Allah akan mengumpulkan mereka semua kepada-Nya.

[386] Yaitu Malaikat yang berada di sekitar Arsy seperti Jibril, Mikail, Israfil dan malaikat-malaikat yang setingkat dengan mereka.



Al Maaidah ayat 17




17. Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah itu ialah Al masih putera Maryam". Katakanlah: "Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al masih putera Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi kesemuanya?". kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
18. orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan: "Kami ini adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya". Katakanlah: "Maka mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu?" (kamu bukanlah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu adalah manusia(biasa) diantara orang-orang yang diciptakan-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya. dan kepunyaan Allah-lah kerajaan antara keduanya. dan kepada Allah-lah kembali (segala sesuatu).



Al Maaidah ayat 18






18. orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan: "Kami ini adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya". Katakanlah: "Maka mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu?" (kamu bukanlah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu adalah manusia(biasa) diantara orang-orang yang diciptakan-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya. dan kepunyaan Allah-lah kerajaan antara keduanya. dan kepada Allah-lah kembali (segala sesuatu).



Al Maaidah ayat 72-77




72. Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al masih putera Maryam", Padahal Al masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, Maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.
73. Sesungguhnya kafirlah orang0orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", Padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan yang Esa. jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.
74. Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya ?. dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
75. Al masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang Sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, Kedua-duanya biasa memakan makanan[433]. perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli Kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu).
76. Katakanlah: "Mengapa kamu menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat?" dan Allah-lah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
77. Katakanlah: "Hai ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus".

[433] Maksudnya Ialah: bahwa Isa a.s. dan ibunya adalah manusia, yang memerlukan apa yang diperlukan manusia, seperti makan, minum dan sebagainya.



Al Maaidah ayat 82-84


82. Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. dan Sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Kami ini orang Nasrani". yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena Sesungguhnya mereka tidak menymbongkan diri.
83. dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu Lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Quran) yang telah mereka ketahui (dari Kitab-Kitab mereka sendiri); seraya berkata: "Ya Tuhan Kami, Kami telah beriman, Maka catatlah Kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Quran dan kenabian Muhammad s.a.w.).
84. mengapa Kami tidak akan beriman kepada Allah dan kepada kebenaran yang datang kepada Kami, Padahal Kami sangat ingin agar Tuhan Kami memasukkan Kami ke dalam golongan orang-orang yang saleh ?".






Al Maaidah ayat 116-120





116. dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, Adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang Tuhan selain Allah?". Isa menjawab: "Maha suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). jika aku pernah mengatakan Maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha mengetahui perkara yang ghaib-ghaib".
117. aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya Yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan Aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. dan Engkau adalah Maha menyaksikan atas segala sesuatu.
118. jika Engkau menyiksa mereka, Maka Sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, Maka Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
119. Allah berfirman: "Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka. bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; Allah ridha terhadapNya[457]. Itulah keberuntungan yang paling besar".
120. kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

[457] Maksudnya: Allah meridhai segala perbuatan-perbuatan mereka, dan merekapun merasa puas terhadap nikmat yang telah dicurahkan Allah kepada mereka.
Al An’aam ayat 1-3

1. segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dan Mengadakan gelap dan terang, Namun orang-orang yang kafir mempersekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka.
2. Dialah yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu).
3. dan Dialah Allah (yang disembah), baik di langit maupun di bumi; Dia mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan dan mengetahui (pula) apa yang kamu usahakan.



Al An’aam ayat 12-21



12. Katakanlah: "Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi." Katakanlah: "Kepunyaan Allah." Dia telah menetapkan atas Diri-Nya kasih sayang[462]. Dia sungguh akan menghimpun kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan padanya. orang-orang yang meragukan dirinya mereka itu tidak beriman[463].
13. dan kepunyaan Allah-lah segala yang ada pada malam dan siang. dan Dialah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
14. Katakanlah: "Apakah akan aku jadikan pelindung selain dari Allah yang menjadikan langit dan bumi, Padahal Dia memberi Makan dan tidak memberi makan?" Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintah supaya aku menjadi orang yang pertama kali menyerah diri (kepada Allah), dan jangan sekali-kali kamu masuk golongan orang musyrik."
15. Katakanlah: "Sesungguhnya aku takut akan azab hari yang besar (hari kiamat), jika aku mendurhakai Tuhanku."
16. barang siapa yang dijauhkan azab dari padanya pada hari itu, Maka sungguh Allah telah memberikan rahmat kepadanya. dan Itulah keberuntungan yang nyata.
17. dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, Maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, Maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
18. dan Dialah yang berkuasa atas sekalian hamba-hamba-Nya. dan Dialah yang Maha Bijaksana lagi Maha mengetahui.
19. Katakanlah: "Siapakah yang lebih kuat persaksiannya?" Katakanlah: "Allah". Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. dan Al Quran ini diwahyukan kepadaku supaya dengan Dia aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai Al-Quran (kepadanya). Apakah Sesungguhnya kamu mengakui bahwa ada tuhan-tuhan lain di samping Allah?" Katakanlah: "Aku tidak mengakui." Katakanlah: "Sesungguhnya Dia adalah Tuhan yang Maha Esa dan Sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan (dengan Allah)".
20. orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepadanya, mereka mengenalnya (Muhammad) seperti mereka Mengenal anak-anaknya sendiri. orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman (kepada Allah).
21. dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang membuat-buat suatu kedustaan terhadap Allah, atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya orang-orang yang aniaya itu tidak mendapat keberuntungan.

[462] Maksudnya: Allah telah berjanji sebagai kemurahan-Nya akan melimpahkan rahmat kepada mahluk-Nya.
[463] Maksudnya: orang-orang yang tidak menggunakan akal-fikirannya, tidak mau beriman.








Al An’aam ayat 40-41


40. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika datang siksaan Allah kepadamu, atau datang kepadamu hari kiamat, Apakah kamu menyeru (tuhan) selain Allah; jika kamu orang-orang yang benar!"
41. (Tidak), tetapi hanya Dialah yang kamu seru, Maka Dia menghilangkan bahaya yang karenanya kamu berdoa kepadanya, jika Dia menghendaki, dan kamu tinggalkan sembahan-sembahan yang kamu sekutukan (dengan Allah).



Al An’aam ayat 46-47


46. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika Allah mencabut pendengaran dan penglihatan serta menutup hatimu, siapakah Tuhan selain Allah yang Kuasa mengembalikannya kepadamu?" perhatikanlah bagaimana Kami berkali-kali memperlihatkan tanda-tanda kebesaran (Kami), kemudian mereka tetap berpaling (juga).
47. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika datang siksaan Allah kepadamu dengan sekonyong-konyong, atau terang-terangan, Maka Adakah yang dibinasakan (Allah) selain dari orang yang zalim?"














Al An’aam ayat 56-58


56. Katakanlah: "Sesungguhnya aku dilarang menyembah tuhan-tuhan yang kamu sembah selain Allah". Katakanlah: "Aku tidak akan mengikuti hawa nafsumu, sungguh tersesatlah aku jika berbuat demikian dan tidaklah (pula) aku Termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk".
57. Katakanlah: "Sesungguhnya aku berada di atas hujjah yang nyata (Al Quran) dari Tuhanku[479], sedang kamu mendustakannya. tidak ada padaku apa (azab) yang kamu minta supaya disegerakan kedatangannya. menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. Dia menerangkan yang sebenarnya dan Dia pemberi keputusan yang paling baik".
58. Katakanlah: "Kalau Sekiranya ada padaku apa (azab) yang kamu minta supaya disegerakan, tentu telah diselesaikan Allah urusan yang ada antara aku dan kamu[480]. dan Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang zalim.

[479] Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. mempunyai bukti yang nyata atas kebenarannya.
[480] Maksudnya: tentu Allah telah menurunkan azab kepadamu sampai kamu binasa.



Al An’aam ayat 60-61



60. dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan[481], kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan.
61. dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat- Malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.

[481] Kamu ditidurkan di malam hari dan dibangunkan di siang hari, supaya dengan perputaran waktu itu habislah umurmu yang telah ditentukan

Al An’aam ayat 63-64

63. Katakanlah: "Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut, yang kamu berdoa kepada-Nya dengan rendah diri dengan suara yang lembut (dengan mengatakan: "Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan Kami dari (bencana) ini, tentulah Kami menjadi orang-orang yang bersyukur"".
64. Katakanlah: "Allah menyelamatkan kamu dari bencana itu dan dari segala macam kesusahan, kemudian kamu kembali mempersekutukan-Nya."



Al An’aam ayat 71-73



71. Katakanlah: "Apakah kita akan menyeru selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan kemanfaatan kepada kita dan tidak (pula) mendatangkan kemudharatan kepada kita dan (apakah) kita akan kembali ke belakang[488], sesudah Allah memberi petunjuk kepada kita, seperti orang yang telah disesatkan oleh syaitan di pesawangan yang menakutkan; dalam Keadaan bingung, Dia mempunyai kawan-kawan yang memanggilnya kepada jalan yang Lurus (dengan mengatakan): "Marilah ikuti kami". Katakanlah:"Sesungguhnya petunjuk Allah Itulah (yang sebenarnya) petunjuk; dan kita disuruh agar menyerahkan diri kepada Tuhan semesta alam,
72. dan agar mendirikan sembahyang serta bertakwa kepadaNya". dan Dialah Tuhan yang kepadaNyalah kamu akan dihimpunkan.
73. dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar. dan benarlah perkataan-Nya di waktu Dia mengatakan: "Jadilah, lalu terjadilah", dan di tangan-Nyalah segala kekuasaan di waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang ghaib dan yang nampak. dan Dialah yang Maha Bijaksana lagi Maha mengetahui.

[488] Maksudnya: syirik.


Al An’aam ayat 95-103







95. Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. (yang memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, Maka mengapa kamu masih berpaling?
96. Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan Allah yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui.
97. dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kebesaran (Kami) kepada orang-orang yang mengetahui.
98. dan Dialah yang menciptakan kamu dari seorang diri[493], Maka (bagimu) ada tempat tetap dan tempat simpanan[493]. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang yang mengetahui.
99. dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan Maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
100. dan mereka (orang-orang musyrik) menjadikan jin itu sekutu bagi Allah, Padahal Allah-lah yang menciptakan jin-jin itu, dan mereka membohong (dengan mengatakan): "Bahwasanya Allah mempunyai anak laki-laki dan perempuan", tanpa (berdasar) ilmu pengetahuan[495]. Maha suci Allah dan Maha Tinggi dari sifat-sifat yang mereka berikan.
101. Dia Pencipta langit dan bumi. bagaimana Dia mempunyai anak Padahal Dia tidak mempunyai isteri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu.
102. (yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada Tuhan selain dia; Pencipta segala sesuatu, Maka sembahlah dia; dan Dia adalah pemelihara segala sesuatu.
103. Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah yang Maha Halus lagi Maha mengetahui.

[493] Maksunya: Adam a.s.
[493] Maksunya: Adam a.s.
[495] Mereka mengatakan bahwa Allah mempunyai anak seperti orang Yahudi mengatakan Uzair putera Allah dan orang musyrikin mengatakan Malaikat putra-putra Allah. mereka mengatakan demikian karena kebodohannya.







Al An’aam ayat 106-107


106. ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari Tuhanmu; tidak ada Tuhan selain dia; dan berpalinglah dari orang-orang musyrik.
107. dan kalau Allah menghendaki, niscaya mereka tidak memperkutukan(Nya). dan Kami tidak menjadikan kamu pemelihara bagi mereka; dan kamu sekali-kali bukanlah pemelihara bagi mereka.



Al An’aam ayat 141-142

141. dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila Dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.
142. dan di antara hewan ternak itu ada yang dijadikan untuk pengangkutan dan ada yang untuk disembelih. makanlah dari rezki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.


Al An’aam ayat 165

165. dan Dia lah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu Amat cepat siksaan-Nya dan Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.



Al A’raaf ayat 26

26. Hai anak Adam[530], Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. dan pakaian takwa[531] Itulah yang paling baik. yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, Mudah-mudahan mereka selalu ingat.

[530] Maksudnya Ialah: umat manusia
[531] Maksudnya Ialah: selalu bertakwa kepada Allah.



Al A’raaf ayat 54-59





54. Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy[548]. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Tuhan semesta alam.
55. Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas[549].
56. dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.
57. dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, Maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. seperti Itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, Mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.
58. dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.
59. Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata: "Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya." Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar (kiamat).

[548] Bersemayam di atas 'Arsy ialah satu sifat Allah yang wajib kita imani, sesuai dengan kebesaran Allah dsan kesucian-Nya.
[549] Maksudnya: melampaui batas tentang yang diminta dan cara meminta.


Al A’raaf ayat 65



65. dan (kami telah mengutus) kepada kaum 'Aad saudara mereka, Hud. ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain dari-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?"



Al A’raaf ayat 73

73. dan (kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka shaleh. ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Tuhammu. unta betina Allah ini menjadi tanda bagimu, Maka biarkanlah Dia Makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun, (yang karenanya) kamu akan ditimpa siksaan yang pedih."


Al A’raaf ayat 85

85. dan (kami telah mengutus) kepada penduduk Mad-yan[552] saudara mereka, Syu'aib. ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Maka sempurnakanlah takaran dan timbangan dan janganlah kamu kurangkan bagi manusia barang-barang takaran dan timbangannya, dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya. yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul kamu orang-orang yang beriman".

[552] Mad-yan adalah nama putera Nabi Ibrahim a.s. kemudian menjadi nama kabilah yang terdiri dari anak cucu Mad-yan itu. Kbilah ini diam di suatu tempat yang juga dinamai Mad-yan yang terletak di pantai laut merah di tenggara gunung Sinai.













Al A’raaf ayat 158

158. Katakanlah: "Hai manusia Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, Yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, yang menghidupkan dan mematikan, Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang Ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah Dia, supaya kamu mendapat petunjuk".



Al A’raaf ayat 172-174


172. dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah aku ini Tuhanmu?" mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban kami), Kami menjadi saksi". (kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya Kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",
173. atau agar kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya orang-orang tua Kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang Kami ini adalah anak-anak keturunan yang (datang) sesudah mereka. Maka Apakah Engkau akan membinasakan Kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu[582]?"
174. dan Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu, agar mereka kembali (kepada kebenaran).

[582] Maksudnya: agar orang-orang musyrik itu jangan mengatakan bahwa bapak-bapak mereka dahulu telah mempersekutukan Tuhan, sedang mereka tidak tahu menahu bahwa mempersekutukan Tuhan itu salah, tak ada lagi jalan bagi mereka, hanyalah meniru orang-orang tua mereka yang mempersekutukan Tuhan itu. karena itu mereka menganggap bahwa mereka tidak patut disiksa karena kesalahan orang-orang tua mereka itu.



Al A’raaf Ayat 189-202



189. Dialah yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Dia menciptakan isterinya, agar Dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah Dia merasa ringan (Beberapa waktu). kemudian tatkala Dia merasa berat, keduanya (suami-isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi Kami anak yang saleh, tentulah Kami terraasuk orang-orang yang bersyukur".
190. tatkala Allah memberi kepada keduanya seorang anak yang sempurna, Maka keduanya[588] menjadikan sekutu bagi Allah terhadap anak yang telah dianugerahkan-Nya kepada keduanya itu. Maka Maha Tinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan.
191. Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhada-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatupun? sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang.
192. dan berhala-berhala itu tidak mampu memberi pertolongan kepada penyembah-penyembahnya dan kepada dirinya sendiripun berhala-berha]a itu tidak dapat memberi pertolongan.
193. dan jika kamu (hai orang-orang musyrik) menyerunya (berhala) untuk memberi petunjuk kepadamu, tidaklah berhala-berhala itu dapat memperkenankan seruanmu; sama saja (hasilnya) buat kamu menyeru mereka ataupun kamu herdiam diri.
194. Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu seru selain Allah itu adalah makhluk (yang lemah) yang serupa juga dengan kamu. Maka serulah berhala-berhala itu lalu biarkanlah mereka mmperkenankan permintaanmu, jika kamu memang orang-orang yang benar.
195. Apakah berhala-berhala mempunyai kaki yang dengan itu ia dapat berjalan, atau mempunyai tangan yang dengan itu ia dapat memegang dengan keras[589], atau mempunyai mata yang dengan itu ia dapat melihat, atau mempunyai telinga yang dengan itu ia dapat mendengar? Katakanlah: "Panggillah berhala-berhalamu yang kamu jadikan sekutu Allah, kemudian lakukanlah tipu daya (untuk mencelakakan)-ku. tanpa memberi tangguh (kepada-ku)".
196. Sesungguhnya pelindungku ialahlah yang telah menurunkan Al kitab (Al Quran) dan Dia melindungi orang-orang yang saleh.
197. dan berhala-berhala yang kamu seru selain Allah tidaklah sanggup menolongmu, bahkan tidak dapat menolong dirinya sendiri.
198. dan jika kamu sekalian menyeru (berhala-berhala) untuk memberi petunjuk, niscaya berhala-herhala itu tidak dapat mendengarnya. dan kamu melihat berhala-berhala itu memandang kepadamu Padahal ia tidak melihat.
199. jadilah Engkau Pema'af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.
200. dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan Maka berlindunglah kepada Allah[590].
201. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, Maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.
202. dan teman-teman mereka (orang-orang kafir dan fasik) membantu syaitan-syaitan dalam menyesatkan dan mereka tidak henti-hentinya (menyesatkan).

[588] Maksudnya: orang-orang musyrik itu menjadikan sekutu bagi Tuhan dalam menciptakan anak itu dengan arti bahwa anak itu mereka pandang sebagai hamba pula bagi berhala yang mereka sembah. karena Itulah mereka menamakan anak-anak mereka dengan Abdul Uzza, Abdu Manaah, Abdu Syam dan sebagainya.
[589] Kata yabthisyuun di sini diartikan bertindak dengan keras; Maksudnya: menampar, merusak, memukul, merenggut dengan kasar dan sebagainya.
[590] Maksudnya: membaca A'udzubillahi minasy-syaithaanir-rajiim.


At Taubah ayat 116


116. Sesungguhnya kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi. Dia menghidupkan dan mematikan. dan sekali-kali tidak ada pelindung dan penolong bagimu selain Allah.







Yunus ayat 3

3. Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy untuk mengatur segala urusan. tiada seorangpun yang akan memberi syafa'at kecuali sesudah ada izin-Nya. (Dzat) yang demikian Itulah Allah, Tuhan kamu, Maka sembahlah Dia. Maka Apakah kamu tidak mengambil pelajaran?



Yunus ayat 5-6

5. Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak[669]. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.
6. Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang- orang yang bertakwa.

[669] Maksudnya: Allah menjadikan semua yang disebutkan itu bukanlah dengan percuma, melainkan dengan penuh hikmah.


Yunus ayat 22-23



22. Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan, (berlayar) di lautan. sehingga apabila kamu berada di dalam bahtera, dan meluncurlah bahtera itu membawa orang-orang yang ada di dalamnya dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira karenanya, datanglah angin badai, dan (apabila) gelombang dari segenap penjuru menimpanya, dan mereka yakin bahwa mereka telah terkepung (bahaya), Maka mereka berdoa kepada Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya semata-mata. (mereka berkata): "Sesungguhnya jika Engkau menyelamatkan Kami dari bahaya ini, pastilah Kami akan Termasuk orang-orang yang bersyukur".
23. Maka tatkala Allah menyelamatkan mereka, tiba-tiba mereka membuat kezaliman di muka bumi tanpa (alasan) yang benar. Hai manusia, Sesungguhnya (bencana) kezalimanmu akan menimpa dirimu sendiri; (hasil kezalimanmu) itu hanyalah kenikmatan hidup duniawi, kemudian kepada Kami-lah kembalimu, lalu Kami kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.



Yunus ayat 31-36




31. Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang Kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup[689] dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah". Maka Katakanlah "Mangapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya)?"
32. Maka (Zat yang demikian) Itulah Allah Tuhan kamu yang sebenarnya; Maka tidak ada sesudah kebenaran itu, melainkan kesesatan. Maka Bagaimanakah kamu dipalingkan (dari kebenaran)?
33. Demikianlah telah tetap hukuman Tuhanmu terhadap orang-orang yang fasik, karena Sesungguhnya mereka tidak beriman.
34. Katakanlah: "Apakah di antara sekutu-sekutumu ada yang dapat memulai penciptaan makhluk, kemudian mengulanginya (menghidupkannya) kembali?" Katakanlah: "Allah-lah yang memulai penciptaan makhluk, kemudian mengulanginya (menghidupkannya) kembali; Maka Bagaimanakah kamu dipalingkan (kepada menyembah yang selain Allah)?"
35. Katakanlah: "Apakah di antara sekutu-sekuturmu ada yang menunjuki kepada kebenaran?" Katakanlah "Allah-lah yang menunjuki kepada kebenaran". Maka Apakah orang-orang yang menunjuki kepada kebenaran itu lebih berhak diikuti ataukah orang yang tidak dapat memberi petunjuk kecuali (bila) diberi petunjuk? mengapa kamu (berbuat demikian)? Bagaimanakah kamu mengambil keputusan?
36. dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya persangkaan itu tidak sedikitpun berguna untuk mencapai kebenaran[690]. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka kerjakan.

[689] Sebagian mufassirin memberi misal untuk ayat ini dengan mengeluarkan anak ayam dari telur, dan telur dari ayam. dan dapat juga diartikan bahwa pergiliran kekuasaan diantara bangsa-bangsa dan timbul tenggelamnya sesuatu umat adalah menurut hukum Allah.
[690] Sesuatu yang diperoleh dengan prasangkaan sama sekali tidak bisa mengantikan sesuatu yang diperoleh dengan.


Yunus ayat 55-56

55. Ingatlah, Sesungguhnya kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan di bumi. Ingatlah, Sesungguhnya janji Allah itu benar, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui(nya).
\56. Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.


Yunus ayat 65-70


65. janganlah kamu sedih oleh Perkataan mereka. Sesungguhnya kekuasaan itu seluruhnya adalah kepunyaan Allah. Dialah yang Maha mendengar lagi Maba mengetahui.
66. Ingatlah, Sesungguhnya kepunyaan Allah semua yang ada di langit dan semua yang ada di bumi. dan orang-orang yang menyeru sekutu-sekutu selain Allah, tidaklah mengikuti (suatu keyakinan). mereka tidak mengikuti kecuali prasangka belaka, dan mereka hanyalah menduga-duga.
67. Dialah yang menjadikan malam bagi kamu supaya kamu beristirahat padanya dan (menjadikan) siang terang benderang (supaya kamu mencari karunia Allah). Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang mendengar[699].
68. mereka (orang-orang Yahudi dan Nasrani) berkata: "Allah mempuyai anak". Maha suci Allah; Dia-lah yang Maha Kaya; Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan apa yang di bumi. kamu tidak mempunyai hujjah tentang ini. Pantaskah kamu mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?
69. Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tidak beruntung".
70. (bagi mereka) kesenangan (sementara) di dunia, kemudian kepada Kami-lah mereka kembali, kemudian Kami rasakan kepada mereka siksa yang berat, disebabkan kekafiran mereka.

[699] Maksudnya: Rasul dan orang-orang yang beriman.


Hud ayat 1-4


1. Alif laam raa, (inilah) suatu kitab yang ayat-ayatNya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci[707], yang diturunkan dari sisi (Allah) yang Maha Bijaksana lagi Maha tahu,
2. agar kamu tidak menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku (Muhammad) adalah pemberi peringatan dan pembawa khabar gembira kepadamu daripada-Nya,
3. dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. jika kamu berpaling, Maka Sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat.
4. kepada Allah-lah kembalimu, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

[707] Maksudnya: diperinci atas beberapa macam, ada yang mengenai ketauhidan, hukum, kisah, akhlak, ilmu pengetahuan, janji dan peringatan dan lain-lain.



Hud ayat 6-7


6. dan tidak ada suatu binatang melata[709] pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya[710]. semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).
7. dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya[711], dan jika kamu berkata (kepada penduduk Mekah): "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: "Ini[712] tidak lain hanyalah sihir yang nyata".

[709] Yang dimaksud binatang melata di sini ialah segenap makhluk Allah yang bernyawa.
[710] Menurut sebagian ahli tafsir yang dimaksud dengan tempat berdiam di sini ialah dunia dan tempat penyimpanan ialah akhirat. dan menurut sebagian ahli tafsir yang lain maksud tempat berdiam ialah tulang sulbi dan tempat penyimpanan ialah rahim.
[711] Maksudnya: Allah menjadikan langit dan bumi untuk tempat berdiam makhluk-Nya serta tempat berusaha dan beramal, agar nyata di antara mereka siapa yang taat dan patuh kepada Allah.
[712] Maksud mereka mengatakan bahwa kebangkitan nanti sama dengan sihir ialah kebangkitan itu tidak ada sebagaimana sihir itu adalah khayalan belaka. menurut sebagian ahli tafsir yang dimaksud dengan kata ini ialah Al Quran ada pula yang menafsirkan dengan hari berbangkit.

Hud ayat 25-26





Hud ayat 50-52

50. dan kepada kaum 'Ad (kami utus) saudara mereka, Huud. ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. kamu hanyalah mengada-adakan saja.
51. Hai kaumku, aku tidak meminta upah kepadamu bagi seruanku ini. Upahku tidak lain hanyalah dari Allah yang telah menciptakanku. Maka tidakkah kamu memikirkan(nya)?"
52. dan (dia berkata): "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa."


Hud ayat 61


61. dan kepada Tsamud (kami utus) saudara mereka shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya[726], karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku Amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)."

[726] Maksudnya: manusia dijadikan penghuni dunia untuk menguasai dan memakmurkan dunia.


Hud ayat 84


84. dan kepada (penduduk) Mad-yan (kami utus) saudara mereka, Syu'aib. ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tiada Tuhan bagimu selain Dia. dan janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan, Sesungguhnya aku melihat kamu dalam Keadaan yang baik (mampu) dan Sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan azab hari yang membinasakan (kiamat)."



Yusuf ayat 37-40


37. Yusuf berkata: "tidak disampaikan kepada kamu berdua makanan yang akan diberikan kepadamu melainkan aku telah dapat menerangkan jenis makanan itu, sebelum makanan itu sampai kepadamu. yang demikian itu adalah sebagian dari apa yang diajarkan kepadaku oleh Tuhanku. Sesungguhnya aku telah meninggalkan agama orang-orang yang tidak beriman kepada Allah, sedang mereka ingkar kepada hari kemudian.
38. dan aku pengikut agama bapak-bapakku Yaitu Ibrahim, Ishak dan Ya'qub. Tiadalah patut bagi Kami (para Nabi) mempersekutukan sesuatu apapun dengan Allah. yang demikian itu adalah dari karunia Allah kepada Kami dan kepada manusia (seluruhnya); tetapi kebanyakan manusia tidak mensyukuri (Nya).
39. Hai kedua penghuni penjara, manakah yang baik, tuhan-tuhan yang bermacam-macam itu ataukah Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa?
40. kamu tidak menyembah yang selain Allah kecuali hanya (menyembah) Nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu membuat-buatnya. Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun tentang Nama-nama itu. keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."








Ar Ra’d ayat 2-4















2. Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini Pertemuan (mu) dengan Tuhanmu.
3. dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan[765], Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.
4. dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir.

[765] Yang dimaksud berpasang-pasangan, ialah jantan dan betina, pahit dan manis, putih dan hitam, besar kecil dan sebagainya.


Ar Ra’d ayat 12-17


12. Dia-lah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia Mengadakan awan mendung.
13. dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) Para Malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia-lah Tuhan yang Maha keras siksa-Nya.
14. hanya bagi Allah-lah (hak mengabulkan) doa yang benar. dan berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memperkenankan sesuatupun bagi mereka, melainkan seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air supaya sampai air ke mulutnya, Padahal air itu tidak dapat sampai ke mulutnya[769]. dan doa (ibadat) orang-orang kafir itu, hanyalah sia-sia belaka.
15. hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari.
16. Katakanlah: "Siapakah Tuhan langit dan bumi?" Jawabnya: "Allah". Katakanlah: "Maka Patutkah kamu mengambil pelindung-pelindungmu dari selain Allah, Padahal mereka tidak menguasai kemanfaatan dan tidak (pula) kemudharatan bagi diri mereka sendiri?". Katakanlah: "Adakah sama orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah gelap gulita dan terang benderang; Apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?" Katakanlah: "Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia-lah Tuhan yang Maha Esa lagi Maha Perkasa".
17. Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, Maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, Maka arus itu membawa buih yang mengambang. dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang bathil. Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; Adapun yang memberi manfaat kepada manusia, Maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan[770].

[769] Orang-orang yang mendoa kepada berhala dimisalkan seperti orang yang mengulurkan telapak tangannya yang terbuka ke air supaya air sampai ke mulutnya. hal ini tidak mungkin terjadi karena telapak tangan yang terbuka tidak dapat menampung air.
[770] Allah mengumpamakan yang benar dan yang bathil dengan air dan buih atau dengan logam yang mencair dan buihnya. yang benar sama dengan air atau logam murni yang bathil sama dengan buih air atau tahi logam yang akan lenyap dan tidak ada gunanya bagi manusia.


Ar Ra’d ayat 30










30. Demikianlah, Kami telah mengutus kamu pada suatu umat yang sungguh telah berlalu beberapa umat sebelumnya, supaya kamu membacakan kepada mereka (Al Quran) yang Kami wahyukan kepadamu, Padahal mereka kafir kepada Tuhan yang Maha Pemurah. Katakanlah: "Dia-lah Tuhanku tidak ada Tuhan selain dia; hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya aku bertaubat".



Ibrahim ayat 32-34


32. Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu, berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.
33. dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang.
34. dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).

Al Hijr ayat 16-27



16. dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang (Nya),
17. dan Kami menjaganya dari tiap-tiap syaitan yang terkutuk,
18. kecuali syaitan yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu Dia dikejar oleh semburan api yang terang.
19. dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran.
20. dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan (kami menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezki kepadanya.
21. dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya[795]; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu.
22. dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya.
23. dan Sesungguhnya benar-benar Kami-lah yang menghidupkan dan mematikan dan Kami (pulalah) yang mewarisi.
24. dan Sesungguhnya Kami telah mengetahui orang-orang yang terdahulu daripada-mu dan Sesungguhnya Kami mengetahui pula orang-orang yang terkemudian (daripadamu).
25. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang akan menghimpunkan mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Bijaksana lagi Maha mengetahui.
26. dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.
27. dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.

[795] Maksudnya segala sesuatu itu sumbernya dari Allah s.w.t.

Al Hijr ayat 85-86

85. dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. dan Sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan datang, Maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik.
86. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang Maha Pencipta lagi Maha mengetahui.



An Nahl ayat 1-23



















































1. telah pasti datangnya ketetapan Allah[818] Maka janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang) nya. Maha suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.
2. Dia menurunkan Para Malaikat dengan (membawa) wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, Yaitu: "Peringatkanlah olehmu sekalian, bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, Maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku".
3. Dia menciptakan langit dan bumi dengan hak[819]. Maha Tinggi Allah daripada apa yang mereka persekutukan.
4. Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata.
5. dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat, dan sebahagiannya kamu makan.
6. dan kamu memperoleh pandangan yang indah padanya, ketika kamu membawanya kembali ke kandang dan ketika kamu melepaskannya ke tempat penggembalaan.
7. dan ia memikul beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup sampai kepadanya, melainkan dengan kesukaran-kesukaran (yang memayahkan) diri. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
8. dan (dia telah menciptakan) kuda, bagal[820] dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya.
9. dan hak bagi Allah (menerangkan) jalan yang lurus, dan di antara jalan-jalan ada yang bengkok. dan Jikalau Dia menghendaki, tentulah Dia memimpin kamu semuanya (kepada jalan yang benar).
10. Dia-lah, yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu.
11. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.
12. dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami (Nya),
13. dan Dia (menundukkan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan berlain-lainan macamnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang mengambil pelajaran.
14. dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur.
15. dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk,
16. dan (dia ciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan). dan dengan bintang-bintang Itulah mereka mendapat petunjuk.
17. Maka Apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat menciptakan (apa-apa) ?. Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran.
18. dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
19. dan Allah mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan.
20. dan berhala-berhala yang mereka seru selain Allah, tidak dapat membuat sesuatu apapun, sedang berhala-berhala itu (sendiri) dibuat orang.
21. (Berhala-berhala itu) benda mati tidak hidup, dan berhala-berhala tidak mengetahui bilakah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan.
22. Tuhan kamu adalah Tuhan yang Maha Esa. Maka orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, hati mereka mengingkari (keesaaan Allah), sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong.
23. tidak diragukan lagi bahwa Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong.

[818] Ketetapan Allah di sini ialah hari kiamat yang telah diancamkan kepada orang-orang musyrikin.
[819] Lihat surat Yunus ayat 5.
[820] Bagal Yaitu peranakan kuda dengan keledai.











An Nahl ayat 36

36. dan sungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut[826] itu", Maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya[826]. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).

[826] Thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain dari Allah s.w.t.
[826] Thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain dari Allah s.w.t.


An Nahl ayat 49-55


















49. dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) Para ma]aikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri.
50. mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).
51. Allah berfirman: "Janganlah kamu menyembah dua Tuhan; Sesungguhnya Dialah Tuhan yang Maha Esa, Maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut".
52. dan kepunyaan-Nya-lah segala apa yang ada di langit dan di bumi, dan untuk-Nya-lah ketaatan itu selama-lamanya. Maka mengapa kamu bertakwa kepada selain Allah?
53. dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, Maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, Maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan.
54. kemudian apabila Dia telah menghilangkan kemudharatan itu dari pada kamu, tiba-tiba sebahagian dari pada kamu mempersekutukan Tuhannya dengan (yang lain),
55. Biarlah mereka mengingkari nikmat yang telah Kami berikan kepada mereka; Maka bersenang-senanglah kamu. kelak kamu akan mengetahui (akibatnya).



An Nahl ayat 65-74




65. dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran).
66. dan Sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya.
67. dan dari buah korma dan anggur, kamu buat minimuman yang memabukkan dan rezki yang baik. Sesunggguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan.
68. dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia",
69. kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.
70. Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu; dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun), supaya Dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Kuasa.
71. dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezki, tetapi orang-orang yang dilebihkan (rezkinya itu) tidak mau memberikan rezki mereka kepada budak-budak yang mereka miliki, agar mereka sama (merasakan) rezki itu. Maka mengapa mereka mengingkari nikmat Allah[832]?.
72. Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezki dari yang baik-baik. Maka Mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah ?"
73. dan mereka menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat memberikan rezki kepada mereka sedikitpun dari langit dan bumi, dan tidak berkuasa (sedikit juapun).
74. Maka janganlah kamu Mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah. Sesungguhnya Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

[832] Ayat ini salah satu dasar Ukhuwah dan Persamaaan dalam Islam.












An Nahl ayat 78-83


78. dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam Keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.
79. tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang diangkasa bebas. tidak ada yang menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman.
80. dan Allah menjadikan bagimu rumah-rumahmu sebagai tempat tinggal dan Dia menjadikan bagi kamu rumah-rumah (kemah-kemah) dari kulit binatang ternak yang kamu merasa ringan (membawa)nya di waktu kamu berjalan dan waktu kamu bermukim dan (dijadikan-Nya pula) dari bulu domba, bulu onta dan bulu kambing, alat-alat rumah tangga dan perhiasan (yang kamu pakai) sampai waktu (tertentu).
81. dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah diri (kepada-Nya).
82. jika mereka tetap berpaling, Maka Sesungguhnya kewajiban yang dibebankan atasmu (Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang[834].
83. mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkarinya dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang kafir.

[834] Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. tidak dapat memberi taufiq dan hidayah kepada seseorang sehingga Dia beriman.





Al Israa’ ayat 2-3



2. dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): "Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku,
3. (yaitu) anak cucu dari orang-orang yang Kami bawa bersama-sama Nuh. Sesungguhnya Dia adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur.


Al Israa’ ayat 12


12. dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas.



Al Israa ayat 22-23


23. dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia[850].

[850] Mengucapkan kata Ah kepada orang tua tidak dlbolehkan oleh agama apalagi mengucapkan kata-kata atau memperlakukan mereka dengan lebih kasar daripada itu.


Al Israa ayat 39



39. Itulah sebagian Hikmah yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. dan janganlah kamu Mengadakan Tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam Keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah).



Al Israa ayat 42-44



42. Katakanlah: "Jikalau ada tuhan-tuhan di samping-Nya, sebagaimana yang mereka katakan, niscaya tuhan-tuhan itu mencari jalan kepada Tuhan yang mempunyai 'Arsy".
43. Maha suci dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka katakan dengan ketinggian yang sebesar-besarnya.
44. langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.



Al Israa ayat 56-57


56. Katakanlah: "Panggillah mereka yang kamu anggap (tuhan)[856] selain Allah, Maka mereka tidak akan mempunyai kekuasaan untuk menghilangkan bahaya daripadamu dan tidak pula memindahkannya."
57. orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka[857] siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; Sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yang (harus) ditakuti.

[856] Apa yang dikatakan mereka Tuhan itu ialah, berhala, malaikat, jin dan sebagainya.
[857] Maksudnya: Nabi Isa a.s., Para Malaikat dan 'Uzair yang mereka sembah itu menyeru dan mencari jalan mendekatkan diri kepada Allah.


Al Israa ayat 66-69



66. Tuhan-mu adalah yang melayarkan kapal-kapal di lautan untukmu, agar kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyayang terhadapmu.
67. dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilanglah siapa yang kamu seru kecuali Dia, Maka tatkala Dia menyelamatkan kamu ke daratan, kamu berpaling. dan manusia itu adalah selalu tidak berterima kasih.
68. Maka Apakah kamu merasa aman (dari hukuman Tuhan) yang menjungkir balikkan sebagian daratan bersama kamu atau Dia meniupkan (angin keras yang membawa) batu-batu kecil? dan kamu tidak akan mendapat seorang pelindungpun bagi kamu,
69. atau Apakah kamu merasa aman dari dikembalikan-Nya kamu ke laut sekali lagi, lalu Dia meniupkan atas kamu angin taupan dan ditenggelamkan-Nya kamu disebabkan kekafiranmu. dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun dalam hal ini terhadap (siksaan) kami.










Al Israa ayat 111

111. dan Katakanlah: "Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.




Al Kahfi ayat 109-110

109. Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)".
110. Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa Sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa". Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, Maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya".



Maryam ayat 35-36


35. tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha suci Dia. apabila Dia telah menetapkan sesuatu, Maka Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", Maka jadilah ia.
36. Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, Maka sembahIah Dia oleh kamu sekalian. ini adalah jalan yang lurus.








Maryam ayat 41-48



41. Ceritakanlah (hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al kitab (Al Quran) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan[905] lagi seorang Nabi.
42. ingatlah ketika ia berkata kepada bapaknya; "Wahai bapakku, mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolong kamu sedikitpun?
43. Wahai bapakku, Sesungguhnya telah datang kepadaku sebahagian ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu, Maka ikutilah Aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus.
44. Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu durhaka kepada Tuhan yang Maha Pemurah.
45. Wahai bapakku, Sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan ditimpa azab dari Tuhan yang Maha pemurah, Maka kamu menjadi kawan bagi syaitan".
46. berkata bapaknya: "Bencikah kamu kepada tuhan-tuhanku, Hai Ibrahim? jika kamu tidak berhenti, Maka niscaya kamu akan kurajam, dan tinggalkanlah aku buat waktu yang lama".
47. berkata Ibrahim: "Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan memintakan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku.
48. dan aku akan menjauhkan diri darimu dan dari apa yang kamu seru selain Allah, dan aku akan berdoa kepada Tuhanku, Mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdoa kepada Tuhanku".

[905] Maksudnya: ialah Ibrahim a.s. adalah seorang Nabi yang Amat cepat membenarkan semua hal yang ghaib yang datang dari Allah.







Maryam ayat 64-65



64. dan tidaklah Kami (Jibril) turun, kecuali dengan perintah Tuhanmu. kepunyaan-Nya-lah apa-apa yang ada di hadapan kita, apa-apa yang ada di belakang kita dan apa-apa yang ada di antara keduanya, dan tidaklah Tuhanmu lupa.
65. Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya, Maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadat kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)?



Maryam ayat 88-95


88. dan mereka berkata: "Tuhan yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak".
89. Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar,
90. Hampir-hampir langit pecah karena Ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh,
91. karena mereka menda'wakan Allah yang Maha Pemurah mempunyai anak.
92. dan tidak layak bagi Tuhan yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.
93. tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan yang Maha Pemurah selaku seorang hamba.
94. Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti.
95. dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri.










Thaha ayat 1-14



1. Thaahaa[912].
2. Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah;
3. tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah),
4. Yaitu diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi.
5. (yaitu) Tuhan yang Maha Pemurah. yang bersemayam di atas 'Arsy[913].
6. kepunyaan-Nya-lah semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan semua yang di bawah tanah.
7. dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, Maka Sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi[914].
8. Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai Al asmaaul husna (nama-nama yang baik),
9. Apakah telah sampai kepadamu kisah Musa?
10. ketika ia melihat api, lalu berkatalah ia kepada keluarganya: "Tinggallah kamu (di sini), Sesungguhnya aku melihat api, Mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit daripadanya kepadamu atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api itu".
11. Maka ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil: "Hai Musa.
12. Sesungguhnya aku Inilah Tuhanmu, Maka tanggalkanlah kedua terompahmu; Sesungguhnya kamu berada dilembah yang Suci, Thuwa.
13. dan aku telah memilih kamu, Maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu).
14. Sesungguhnya aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, Maka sembahlah aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat aku.

[912] Thaahaa Termasuk huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian daripada surat-surat Al Quran, ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
[913] Bersemayam di atas 'Arsy ialah satu sifat Allah yang wajib kita imani, sesuai dengan kebesaran Allah dsan kesucian-Nya.
[914] Maksud ayat ini Ialah: tidak perlu mengeraskan suara dalam mendoa, karena Allah mendengar semua doa itu walaupun diucapkan dengan suara rendah.


Thaha ayat 49-55

49. berkata Fir'aun: "Maka siapakah Tuhanmu berdua, Hai Musa?[924].
50. Musa berkata: "Tuhan Kami ialah (tuhan) yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk[925].
51. berkata Fir'aun: "Maka Bagaimanakah Keadaan umat-umat yang dahulu?"
52. Musa menjawab: "Pengetahuan tentang itu ada di sisi Tuhanku, di dalam sebuah kitab[926], Tuhan Kami tidak akan salah dan tidak (pula) lupa;
53. yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-ja]an, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam.
54. makanlah dan gembalakanlah binatang-binatangmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berakal.
55. dari bumi (tanah) Itulah Kami menjadikan kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain,

[924] Setelah Nabi Musa a.s. dan Nabi harus a.s mendapat perintah dari Allah s.w.t. Pergilah mereka kepada Fir'aun dan terjadilah soal-jawab sebagai yang disebutkan pada ayat 49 dan ayat berikutnya.
[925] Maksudnya: memberikan akal, instink (naluri) dan kodrat alamiyah untuk kelanjutan hidupnya masing-masing.
[926] Maksudnya: Lauh Mahfuzh.









Al Anbiyaa ayat 16-33








16. dan tidaklah Kami ciptakan Iangit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dengan bermain-main[954].
17. Sekiranya Kami hendak membuat sesuatu permainan, (isteri dan anak), tentulah Kami membuatnya dari sisi Kami[955]. jika Kami menghendaki berbuat demikian, (tentulah Kami telah melakukannya).
18. Sebenarya Kami melontarkan yang hak kepada yang batil lalu yang hak itu menghancurkannya, Maka dengan serta merta yang batil itu lenyap. dan kecelakaanlah bagimu disebabkan kamu mensifati (Allah dengan sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya).
19. dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih.
20. mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.
21. Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan dari bumi, yang dapat menghidupkan (orang-orang mati)?
22. Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah Rusak binasa. Maka Maha suci Allah yang mempunyai 'Arsy daripada apa yang mereka sifatkan.
23. Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya dan merekalah yang akan ditanyai.
24. Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan selain-Nya? Katakanlah: "Unjukkanlah hujjahmu! (Al Quran) ini adalah peringatan bagi orang-orang yang bersamaku, dan peringatan bagi orang-orang yang sebelumku[956]". sebenarnya kebanyakan mereka tiada mengetahui yang hak, karena itu mereka berpaling.
25. dan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, Maka sembahlah olehmu sekalian akan aku".
26. dan mereka berkata: "Tuhan yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai) anak", Maha suci Allah. sebenarnya (malaikat-malaikat itu), adalah hamba-hamba yang dimuliakan[957],
27. mereka itu tidak mendahului-Nya dengan Perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintahNya.
28. Allah mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka (malaikat) dan yang di belakang mereka, dan mereka tiada memberi syafaat[958] melainkan kepada orang yang diridhai Allah, dan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya.
29. dan Barangsiapa di antara mereka, mengatakan: "Sesungguhnya aku adalah Tuhan selain daripada Allah", Maka orang itu Kami beri Balasan dengan Jahannam, demikian Kami memberikan pembalasan kepada orang-orang zalim.
30. dan Apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka Mengapakah mereka tiada juga beriman?
31. dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk.
32. dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara[959], sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya.
33. dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.

[954] Maksudnya: Allah menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya itu adalah dengan maksud dan tujuan yang mengandung hikmat.
[955] Maksud: dari sisi Kami ialah yang sesuai dengan sifat-sifat kami.
[956] Kepercayaan tauhid itu adalah salah satu dari pokok-pokok agama yang tersebut dalam Al Quran dan Kitab-Kitab yang dibawa oleh Rasul-rasul sebelum Nabi Muhammad s.a.w.
[957] Ayat ini diturunkan untuk membantah tuduhan-tuduhan orang-orang musyrik yang mengatakan bahwa malaikat-malaikat itu anak Allah.
[958] Syafa'at: usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan sesuatu mudharat bagi orang lain. syafa'at yang tidak diterima di sisi Allah adalah syafa'at bagi orang-orang kafir., syafa'at yang baik Ialah: Setiap sya'faat yang ditujukan untuk melindungi hak seorang Muslim atau menghindarkannya dari sesuatu kemudharatan. syafa'at yang buruk ialah kebalikan syafa'at yang baik[959] Maksudnya: yang ada di langit itu sebagai atap dan yang dimaksud dengan terpelihara ialah segala yang berada di langit itu dijaga oleh Allah dengan peraturan dan hukum-hukum yang menyebabkan dapat berjalannya dengan teratur dan tertib.


Al Anbiyaa ayat 42-44


42. Katakanlah: "Siapakah yang dapat memelihara kamu di waktu malam dan siang hari dari (azab Allah) yang Maha Pemurah?" sebenarnya mereka adalah orang-orang yang berpaling dari mengingati Tuhan mereka.
43. atau Adakah mereka mempunyai tuhan-tuhan yang dapat memelihara mereka dari (azab) kami. tuhan-tuhan itu tidak sanggup menolong diri mereka sendiri dan tidak (pula) mereka dilindungi dari (azab) Kami itu?
44. sebenarnya Kami telah memberi mereka dan bapak-bapak mereka kenikmatan (hidup di dunia) hingga panjanglah umur mereka. Maka Apakah mereka tidak melihat bahwasanya Kami mendatangi negeri (orang kafir), lalu Kami kurangi luasnya dari segala penjurunya. Maka Apakah mereka yang menang?



















Al Anbiyaa ayat 51-56

51. dan Sesungguhnya telah Kami anugerahkan kepada Ibrahim hidayah kebenaran sebelum (Musa dan Harun)[960], dan adalah Kami mengetahui (keadaan)nya.
52. (ingatlah), ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Patung-patung Apakah ini yang kamu tekun beribadat kepadanya?"
53. mereka menjawab: "Kami mendapati bapak-bapak Kami menyembahnya".
54. Ibrahim berkata: "Sesungguhnya kamu dan bapak-bapakmu berada dalam kesesatan yang nyata".
55. mereka menjawab: "Apakah kamu datang kepada Kami dengan sungguh-sungguh ataukah kamu Termasuk orang-orang yang bermain-main[961]?"
56. Ibrahim berkata: "Sebenarnya Tuhan kamu ialah Tuhan langit dan bumi yang telah menciptakannya: dan aku Termasuk orang-orang yang dapat memberikan bukti atas yang demikian itu".

[960] Maksudnya sebelum diturunkan Taurat kepada Nabi Musa a.s. dan Nabi Harun a.s.
[961] Maksudnya: Apakah kamu menyeru Kami kepada agamamu sebenar-benarnya atau kamu hanya bermain-main?


Al Anbiyaa ayat 108

108. Katakanlah: "Sesungguhnya yang diwahyukan kepadaku adalah: "Bahwasanya Tuhanmu adalah Tuhan yang Esa. Maka hendaklah kamu berserah diri (kepada-Nya)".
















Al Hajj ayat 5-6


5. Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), Maka (ketahuilah) Sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya Dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. dan kamu Lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.
6. yang demikian itu, karena Sesungguhnya Allah, Dialah yang haq[977] dan Sesungguhnya Dialah yang menghidupkan segala yang mati dan Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu,

[977] Maksudnya: Allah-lah Tuhan yang sebenarnya, yang wajib disembah, yang berkuasa dan sebagainya.


















Al Hajj ayat 18


18. Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. dan Barangsiapa yang dihinakan Allah Maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.


Al Hajj ayat 34


34. dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, Maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah),



Al Hajj ayat 61-66



61. yang demikian itu, adalah karena Sesungguhnya Allah (kuasa) memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan bahwasanya Allah Maha mendengar lagi Maha melihat.
62. (Kuasa Allah) yang demikian itu, adalah karena Sesungguhnya Allah, Dialah (tuhan) yang haq dan Sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah, Itulah yang batil, dan Sesungguhnya Allah, Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha besar.
63. Apakah kamu tiada melihat, bahwasanya Allah menurunkan air dari langit, lalu jadilah bumi itu hijau? Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha mengetahui.
64. kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan segala yang ada di bumi. dan Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
65. Apakah kamu tiada melihat bahwasanya Allah menundukkan bagimu apa yang ada di bumi dan bahtera yang berlayar di lautan dengan perintah-Nya. dan Dia menahan (benda-benda) langit jatuh ke bumi, melainkan dengan izin-Nya? Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.
66. dan Dialah Allah yang telah menghidupkan kamu, kemudian mematikan kamu, kemudian menghidupkan kamu (lagi), Sesungguhnya manusia itu, benar-benar sangat mengingkari nikmat.


Al Mu’minuun ayat 17-22




17. dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan di atas kamu tujuh buah jalan (tujuh buah langit); dan Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan (kami).
18. dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan Sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya.
19. lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun kurma dan anggur; di dalam kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan yang banyak dan sebahagian dari buah-buahan itu kamu makan,
20. dan pohon kayu keluar dari Thursina (pohon zaitun), yang menghasilkan minyak, dan pemakan makanan bagi orang-orang yang makan.
21. dan Sesungguhnya pada binatang-binatang ternak, benar-benar terdapat pelajaran yang penting bagi kamu, Kami memberi minum kamu dari air susu yang ada dalam perutnya, dan (juga) pada binatang-binatang ternak itu terdapat faedah yang banyak untuk kamu, dan sebagian daripadanya kamu makan,
22. dan di atas punggung binatang-binatang ternak itu dan (juga) di atas perahu-perahu kamu diangkut.


Al Mu’minuun ayat 78-80

78. dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur[1016].
79. dan Dialah yang menciptakan serta mengembang biakkan kamu di bumi ini dan kepada-Nyalah kamu akan dihimpunkan.
80. dan Dialah yang menghidupkan dan mematikan, dan Dialah yang (mengatur) pertukaran malam dan siang. Maka Apakah kamu tidak memahaminya?

[1016] Yang dimaksud dengan bersyukur di ayat ini ialah menggunakan alat-alat tersebut untuk memperhatikan bukti-bukti kebesaran dan keesaan Tuhan, yang dapat membawa mereka beriman kepada Allah s.w.t. serta taat dan patuh kepada-Nya. kaum musyrikin memang tidak berbuat demikian.


Al Mu’minuun ayat 85-91






85. mereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah." Katakanlah: "Maka Apakah kamu tidak ingat?"
86. Katakanlah: "Siapakah yang Empunya langit yang tujuh dan yang Empunya 'Arsy yang besar?"
87. mereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah." Katakanlah: "Maka Apakah kamu tidak bertakwa?"
88. Katakanlah: "Siapakah yang di tangan-Nya berada kekuasaan atas segala sesuatu sedang Dia melindungi, tetapi tidak ada yang dapat dilindungi dari (azab)-Nya, jika kamu mengetahui?"
89. mereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah." Katakanlah: "(Kalau demikian), Maka dari jalan manakah kamu ditipu?"
90. sebenarnya Kami telah membawa kebenaran[1018] kepada mereka, dan Sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang yang berdusta.
91. Allah sekali-kali tidak mempunyai anak, dan sekali-kali tidak ada Tuhan (yang lain) beserta-Nya, kalau ada Tuhan beserta-Nya, masing-masing Tuhan itu akan membawa makhluk yang diciptakannya, dan sebagian dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang lain. Maha suci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu,

[1018] Yang dimaksud dengan kebenaran dalam ayat ini ialah kepercayaan tentang tauhid dan hari berbangkit.


Al Mu’minuun ayat 116-118

116. Maka Maha Tinggi Allah, raja yang sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (yang mempunyai) 'Arsy yang mulia.
117. dan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di samping Allah, Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung.
118. dan Katakanlah: "Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah pemberi rahmat yang paling baik."


An Nuur ayat 35


35. Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus[1039], yang di dalamnya ada pelita besar. pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya)[1040], yang minyaknya (saja) Hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.

[1039] Yang dimaksud lubang yang tidak tembus (misykat) ialah suatu lobang di dinding rumah yang tidak tembus sampai kesebelahnya, biasanya digunakan untuk tempat lampu, atau barang-barang lain.
[1040] Maksudnya: pohon zaitun itu tumbuh di puncak bukit ia dapat sinar matahari baik di waktu matahari terbit maupun di waktu matahari akan terbenam, sehingga pohonnya subur dan buahnya menghasilkan minyak yang baik.


An Nuur ayat 41-45



41. tidaklah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya[1043], dan Allah Maha mengetahui apa yang mereka kerjakan.
42. dan kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan kepada Allah-lah kembali (semua makhluk).
43. tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, Maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, Maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu Hampir-hampir menghilangkan penglihatan.
44. Allah mempergantikan malam dan siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran yang besar bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan.
45. dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, Maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

[1043] Masing-masing makhluk mengetahui cara shalat dan tasbih kepada Allah dengan ilham dari Allah.




Al Furqaan ayat 1-2



1. Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada hamba-Nya, agar Dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam[1052],
2. yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu baginya dalam kekuasaan(Nya), dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya[1053].

[1052] Maksudnya jin dan manusia.
[1053] Maksudnya: segala sesuatu yang dijadikan Tuhan diberi-Nya perlengkapan-perlengkapan dan persiapan-persiapan, sesuai dengan naluri, sifat-sifat dan fungsinya masing-masing dalam hidup.



















Al Furqaan ayat 47-54




















47. Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha.
48. Dia lah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang Amat bersih,
49. agar Kami menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati, dan agar Kami memberi minum dengan air itu sebagian besar dari makhluk Kami, binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak.
50. dan Sesungguhnya Kami telah mempergilirkan hujan itu diantara manusia supaya mereka mengambil pelajaran (dari padanya); Maka kebanyakan manusia itu tidak mau kecuali mengingkari (nikmat).
51. dan andaikata Kami menghendaki benar-benarlah Kami utus pada tiap-tiap negeri seorang yang memberi peringatan (rasul).
52. Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al Quran dengan Jihad yang besar.
53. dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.
54. dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air lalu Dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah[1070] dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa.

[1070] Mushaharah artinya hubungan kekeluargaan yang berasal dari perkawinan, seperti menantu, ipar, mertua dan sebagainya.


Al Furqaan ayat 58-62


58. dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal) yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. dan cukuplah Dia Maha mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya.
59. yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas Arsy[1071], (Dialah) yang Maha pemurah, Maka Tanyakanlah (tentang Allah) kepada yang lebih mengetahui (Muhammad) tentang Dia.
60. dan apabila dikatakan kepada mereka: "Sujudlah kamu sekalian kepada yang Maha Penyayang", mereka menjawab:"Siapakah yang Maha Penyayang itu? Apakah Kami akan sujud kepada Tuhan yang kamu perintahkan kami(bersujud kepada-Nya)?", dan (perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari iman).
61. Maha suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya.
62. dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur.

[1071] Bersemayam di atas 'Arsy ialah satu sifat Allah yang wajib kita imani, sesuai dengan kebesaran Allah dsan kesucian-Nya.

Asy Syu’araa ayat 23-33




23. Fir'aun bertanya: "Siapa Tuhan semesta alam itu?"
24. Musa menjawab: "Tuhan Pencipta langit dan bumi dan apa-apa yang di antara keduanya (Itulah Tuhanmu), jika kamu sekalian (orang-orang) mempercayai-Nya".
25. berkata Fir'aun kepada orang-orang sekelilingnya: "Apakah kamu tidak mendengarkan?"
26. Musa berkata (pula): "Tuhan kamu dan Tuhan nenek-nenek moyang kamu yang dahulu".
27. Fir'aun berkata: "Sesungguhnya Rasulmu yang diutus kepada kamu sekalian benar-benar orang gila".
28. Musa berkata: "Tuhan yang menguasai timur dan barat dan apa yang ada di antara keduanya: (Itulah Tuhanmu) jika kamu mempergunakan akal".
29. Fir'aun berkata: "Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain Aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan".
30. Musa berkata: "Dan Apakah (kamu akan melakukan itu) Kendatipun aku tunjukkan kepadamu sesuatu (keterangan) yang nyata ?"
31. Fir'aun berkata: "Datangkanlah sesuatu (keterangan) yang nyata itu, jika kamu adalah Termasuk orang-orang yang benar".
32. Maka Musa melemparkan tongkatnya, lalu tiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular yang nyata.
33. dan ia menarik tangannya (dari dalam bajunya), Maka tiba-tiba tangan itu Jadi putih (bersinar) bagi orang-orang yang melihatnya.


Asy Syu’araa ayat 213


    •     
213. Maka janganlah kamu menyeru (menyembah) Tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu Termasuk orang-orang yang di'azab.




An Naml ayat 59-64



59. Katakanlah: "Segala puji bagi Allah dan Kesejahteraan atas hamba-hamba-Nya yang dipilih-Nya. Apakah Allah yang lebih baik, ataukah apa yang mereka persekutukan dengan Dia?"
60. atau siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah, yang kamu sekali-kali tidak mampu menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain)? bahkan (sebenarnya) mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran).
61. atau siapakah yang telah menjadikan bumi sebagai tempat berdiam, dan yang menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya, dan yang menjadikan gunung-gunung untuk (mengkokohkan)nya dan menjadikan suatu pemisah antara dua laut[1103]? Apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain)? bahkan (sebenarnya) kebanyakan dari mereka tidak mengetahui.
62. atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi[1104]? Apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati(Nya).
63. atau siapakah yang memimpin kamu dalam kegelapan di dataran dan lautan dan siapa (pula)kah yang mendatangkan angin sebagai kabar gembira sebelum (kedatangan) rahmat-Nya[1105]? Apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain)? Maha Tinggi Allah terhadap apa yang mereka persekutukan (dengan-Nya).
64. atau siapakah yang menciptakan (manusia dari permulaannya), kemudian mengulanginya (lagi), dan siapa (pula) yang memberikan rezki kepadamu dari langit dan bumi? Apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain)?. Katakanlah: "Unjukkanlah bukti kebenaranmu, jika kamu memang orang-orang yang benar".

[1103] Yang dimaksud dua laut di sini ialah laut yang asin dan sungai yang besar bermuara ke laut. sungai yang tawar itu setelah sampai di muara tidak langsung menjadi asin.
[1104] Yang dimaksud dengan menjadikan manusia sebagai khalifah ialah menjadikan manusia berkuasa di bumi.
[1105] Yang dimaksud dengan rahmat Tuhan di sini ialah air hujan yang menyebabkan suburnya tumbuh-tumbuhan.



Al Qashash ayat 70-73


70. dan Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, bagi-Nyalah segala puji di dunia dan di akhirat, dan bagi-Nyalah segala penentuan dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan[1135].
71. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaKu, jika Allah menjadikan untukmu malam itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang kepadamu? Maka Apakah kamu tidak mendengar?"
72. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaKu, jika Allah menjadikan untukmu siang itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam kepadamu yang kamu beristirahat padanya? Maka Apakah kamu tidak memperhatikan?"
73. dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.

[1135] Maksudnya: Allah sendirilah yang menentukan segala sesuatu dan ketentuan-ketentuan itu pasti Berlaku dan Dia pulalah yang mempunyai kekuasaan yang mutlak.








Al Ankabut ayat 17


17. Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta[1146]. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezki kepadamu; Maka mintalah rezki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. hanya kepada- Nyalah kamu akan dikembalikan.

[1146] Maksudnya: mereka menyatakan bahwa berhala-berhala itu dapat memberi syafaat kepada mereka disisi Allah dan ini adalah dusta.


Al Ankabut ayat 44


44. Allah menciptakan langit dan bumi dengan hak[1153]. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang mukmin.

[1153] Maksudnya: Allah menjadikan semua yang disebutkan itu bukanlah dengan percuma, melainkan dengan penuh hikmah.


Ar Ruum ayat 17-27



17. Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh,
18. dan bagi-Nyalah segala puji di langit dan di bumi dan di waktu kamu berada pada petang hari dan di waktu kamu berada di waktu Zuhur[1167].
19. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi sesudah matinya. dan seperti Itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur).
20. dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.
21. dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.
22. dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.
23. dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.
24. dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya.
25. dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan iradat-Nya. kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu (juga) kamu keluar (dari kubur).
26. dan kepunyaan-Nyalah siapa saja yang ada di langit dan di bumi. semuanya hanya kepada-Nya tunduk.
27. dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya. dan bagi-Nyalah sifat yang Maha Tinggi di langit dan di bumi; dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[1167] Maksud bertasbih dalam ayat 17 ialah bersembahyang. ayat-ayat 17 dan 18 menerangkan tentang waktu sembahyang yang lima.


Ar Ruum ayat 40

40. Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu dari yang demikian itu? Maha sucilah Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.


Ar Ruum ayat 46-49







46. dan di antara tanda-tanda kekuasan-Nya adalah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira[1173] dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari rahmat-Nya dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintah-Nya[1174] dan (juga) supaya kamu dapat mencari karunia-Nya; mudah-mudahn kamu bersyukur.
47. dan Sesungguhnya Kami telah mengutus sebelum kamu beberapa orang Rasul kepada kaumnya, mereka datang kepadanya dengan membawa keterangan-keterangan (yang cukup), lalu Kami melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang berdosa[1175]. dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman.
48. Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu Lihat hujan keluar dari celah-celahnya, Maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira.
49. dan Sesungguhnya sebelum hujan diturunkan kepada mereka, mereka benar-benar telah berputus asa.

[1173] Pembawa berita gembira Maksudnya: awan yang tebal yang ditiup angin lalu menurunkan hujan. karenanya dapat dirasakan rahmat Allah dengan tumbuhnya biji-biji yang telah disemaikan dan menghijaunya tanaman-tanaman serta berbuahnya tumbutumbuhan dan sebagainya.
[1174] Yaitu: dengan seizin Allah dan dengan sekehendak-Nya.
[1175] Dengan kedatangan Rasul-rasul yang cukup membawa keterangan-keterangan kepada kaumnya itu, Maka sebahagian mereka mempercayainya dan sebahagian lagi mendustakannya bahkan sampai ada yang menyakitinya. Maka terhadap orang yang berdosa seperti itu Allah menyiksa mereka.



Luqman ayat 10-16







10. Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.
11. Inilah ciptaan Allah, Maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh sembahan-sembahan(mu) selain Allah. sebenarnya orang- orang yang zalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata.
12. dan Sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, Yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. dan Barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), Maka Sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan Barangsiapa yang tidak bersyukur, Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".
13. dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".
14. dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam Keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun[1180]. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.
15. dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, Maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, Maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
16. (Luqman berkata): "Hai anakku, Sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus[1181] lagi Maha mengetahui.

[1180] Maksudnya: Selambat-lambat waktu menyapih ialah setelah anak berumur dua tahun.
[1181] Yang dimaksud dengan Allah Maha Halus ialah ilmu Allah itu meliputi segala sesuatu bagaimana kecilnya.












Luqman ayat 25-32




25. dan Sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?" tentu mereka akan menjawab: "Allah". Katakanlah : "Segala puji bagi Allah"; tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
26. kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan yang di bumi. Sesungguhnya Allah Dia-lah yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
27. dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah[1183]. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
28. tidaklah Allah menciptakan dan membangkitkan kamu (dari dalam kubur) itu melainkan hanyalah seperti (menciptakan dan membangkitkan) satu jiwa saja[1184]. Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha melihat.
29. tidakkah kamu memperhatikan, bahwa Sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan, dan Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
30. Demikianlah, karena Sesungguhnya Allah, Dia-lah yang hak[1185] dan Sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah Itulah yang batil; dan Sesungguhnya Allah Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha besar.
31. tidakkah kamu memperhatikan bahwa Sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebahagian dari tanda-tanda (kekuasaan)-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur.
32. dan apabila mereka dilamun ombak yang besar seperti gunung, mereka menyeru Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya Maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai di daratan, lalu sebagian mereka tetap menempuh jalan yang lurus[1186]. dan tidak ada yang mengingkari ayat- ayat Kami selain orang-orang yang tidak setia lagi ingkar.

[1183] Yang dimaksud dengan kalimat Allah Ialah: ilmu-Nya dan Hikmat-Nya.
[1184] Maksudnya: menciptakan manusia dan membangkitkan mereka lagi pada hari kiamat adalah Amat mudah bagi Allah s.w.t.
[1185] Maksudnya: Allah-lah Tuhan yang sebenarnya, yang wajib disembah, yang berkuasa dan sebagainya.
[1186] Yang dimaksud dengan jalan yang Lurus Ialah: mengakui ke-esaan Allah.

As Sajdah ayat 4-9



4. Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy[1188]. tidak ada bagi kamu selain dari padanya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at[1189]. Maka Apakah kamu tidak memperhatikan?
5. Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu[1190]
6. yang demikian itu ialah Tuhan yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
7. yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah.
8. kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina.
9. kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.

[1188] Bersemayam di atas 'Arsy ialah satu sifat Allah yang wajib kita imani, sesuai dengan kebesaran Allah dsan kesucian-Nya.
[1189] Syafa'at: usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan sesuatu mudharat bagi orang lain. syafa'at yang tidak diterima di sisi Allah adalah syafa'at bagi orang-orang kafir.
[1190] Maksud urusan itu naik kepadanya ialah beritanya yang dibawa oleh malaikat. ayat ini suatu tamsil bagi kebesaran Allah dan keagunganNya.


Saba’ ayat 1

1. segala puji bagi Allah yang memiliki apa yang di langit dan apa yang di bumi dan bagi-Nya (pula) segala puji di akhirat. dan Dia-lah yang Maha Bijaksana lagi Maha mengetahui.


Faathir ayat 1-3




1. segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan Malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
2. apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, Maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah Maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah itu. dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
3. Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah Pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezki kepada kamu dari langit dan bumi ? tidak ada Tuhan selain dia; Maka Mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan)?





Faathir ayat 13-14

13. Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. yang (berbuat) demikian Itulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nyalah kerajaan. dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari.
14. jika kamu menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu; dan kalau mereka mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu. dan dihari kiamat mereka akan mengingkari kemusyirikanmu dan tidak ada yang dapat memberi keterangan kepadamu sebagai yang diberikan oleh yang Maha Mengetahui[1251].

[1251] Dalam hal ini ialah Allah s.w.t.

Faathir ayat 41


41. Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.


Yaasiin ayat 33-48



                                            

33. dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari padanya biji-bijian, Maka daripadanya mereka makan.
34. dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air,
35. supaya mereka dapat Makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka Mengapakah mereka tidak bersyukur?
36. Maha suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.
37. dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, Maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan.
38. dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui.
39. dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah Dia sampai ke manzilah yang terakhir) Kembalilah Dia sebagai bentuk tandan yang tua[1267].
40. tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. dan masing-masing beredar pada garis edarnya.
41. dan suatu tanda (kebesaran Allah yang besar) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam bahtera yang penuh muatan.
42. dan Kami ciptakan untuk mereka yang akan mereka kendarai seperti bahtera itu[1268].
43. dan jika Kami menghendaki niscaya Kami tenggelamkan mereka, Maka Tiadalah bagi mereka penolong dan tidak pula mereka diselamatkan.
44. tetapi (kami selamatkan mereka) karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai kepada suatu ketika.
45. dan apabila dikatakan kepada mereka: "Takutlah kamu akan siksa yang dihadapanmu dan siksa yang akan datang supaya kamu mendapat rahmat", (niscaya mereka berpaling).
46. dan sekali-kali tiada datang kepada mereka suatu tanda dari tanda tanda kekuasaan Tuhan mereka, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya.
47. dan apabila dikatakakan kepada mereka: "Nafkahkanlah sebahagian dari reski yang diberikan Allah kepadamu", Maka orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman: "Apakah Kami akan memberi Makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki tentulah Dia akan memberinya makan, Tiadalah kamu melainkan dalam kesesatan yang nyata".
48. dan mereka berkata: "Bilakah (terjadinya) janji ini (hari berbangkit) jika kamu adalah orang-orang yang benar?".

[1267] Maksudnya: bulan-bulan itu pada Awal bulan, kecil berbentuk sabit, kemudian sesudah menempati manzilah-manzilah, Dia menjadi purnama, kemudian pada manzilah terakhir kelihatan seperti tandan kering yang melengkung.
[1268] Maksudnya : binatang-binatang tunggangan, dan alat-alat pengangkutan umumnya.



Ash Shaffaat ayat 1-10





1. demi (rombongan) yang ber shaf-shaf dengan sebenar-benarnya[1272]],
2. dan demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya (dari perbuatan-perbuatan maksiat),
3. dan demi (rombongan) yang membacakan pelajaran,
4. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Esa.
5. Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbit matahari.
6. Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, Yaitu bintang-bintang,
7. dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari Setiap syaitan yang sangat durhaka,
8. syaitan syaitan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) Para Malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru.
9. untuk mengusir mereka dan bagi mereka siksaan yang kekal,
10. akan tetapi Barangsiapa (di antara mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan); Maka ia dikejar oleh suluh api yang cemerlang.

[1272] Yang dimaksud dengan rombongan yang bershaf-shaf ialah Para Malaikat atau makhluk lain seperti burung-burung.


Ash Shaffaat ayat 180-182

180. Maha suci Tuhanmu yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan.
181. dan Kesejahteraan dilimpahkan atas Para rasul.
182. dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.


Shaad ayat 65-66


65. Katakanlah (ya Muhammad): "Sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan, dan sekali-kali tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Esa dan Maha Mengalahkan.
66. Tuhan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

Az Zumar ayat 4-6


4. kalau Sekiranya Allah hendak mengambil anak, tentu Dia akan memilih apa yang dikehendaki-Nya di antara ciptaan-ciptaan yang telah diciptakan-Nya. Maha suci Allah. Dialah Allah yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan.
5. Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. ingatlah Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
6. Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya isterinya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan[1306]. yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. tidak ada Tuhan selain dia; Maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?

[1306] Tiga kegelapan itu ialah kegelapan dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup anak dalam rahim.






Az Zumar ayat 38

38. dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?", niscaya mereka menjawab: "Allah". Katakanlah: "Maka Terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu seru selain Allah, jika Allah hendak mendatangkan kemudharatan kepadaKu, Apakah berhala-berhalamu itu dapat menghilangkan kemudharatan itu, atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaKu, Apakah mereka dapat menahan rahmatNya?. Katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku". kepada- Nyalah bertawakkal orang-orang yang berserah diri.

Az Zumar ayat 42- 46




42. Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; Maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan[1313]. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda- tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.
43. bahkan mereka mengambil pemberi syafa'at selain Allah. Katakanlah: "Dan Apakah (kamu mengambilnya juga) meskipun mereka tidak memiliki sesuatupun dan tidak berakal?"
44. Katakanlah: "Hanya kepunyaan Allah syafaat itu semuanya. Kepunyaan-Nya kerajaan langit dan bumi. kemudian kepada- Nyalah kamu dikembalikan"
45. dan apabila hanya nama Allah saja disebut, kesallah hati orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat; dan apabila nama sembahan-sembahan selain Allah yang disebut, tiba-tiba mereka bergirang hati.
46. Katakanlah: "Wahai Allah, Pencipta langit dan bumi, yang mengetahui barang ghaib dan yang nyata, Engkaulah yang memutuskan antara hamba-hamba-Mu tentang apa yang selalu mereka memperselisihkannya."

[1313] Maksudnya: orang-orang yang mati itu rohnya ditahan Allah sehingga tidak dapat kembali kepada tubuhnya; dan orang-orang yang tidak mati hanya tidur saja, rohnya dilepaskan sehingga dapat kembali kepadanya lagi.


Az Zumar ayat 62-63



62. Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu.
63. kepunyaan-Nyalah kunci-kunci (perbendaharaan) langit dan bumi. dan orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah, mereka Itulah orang-orang yang merugi.


Al Mukmin ayat 1-3



1. Haa Miim[1317].
2. diturunkan kitab ini (Al Quran) dari Allah yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui,
3. yang mengampuni dosa dan menerima taubat lagi keras hukuman-Nya. yang mempunyai karunia. tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. hanya kepada-Nyalah kembali (semua makhluk).

[1317] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.



Al Mu’min ayat 13-15
13. Dia-lah yang memperlihatkan kepadamu tanda-tanda (kekuasaan)-Nya dan menurunkan untukmu rezki dari langit. dan Tiadalah mendapat pelajaran kecuali orang-orang yang kembali (kepada Allah).
14. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ibadat kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya).
15. (Dialah) yang Maha Tinggi derajat-Nya, yang mempunyai 'Arsy, yang mengutus Jibril dengan (membawa) perintah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, supaya Dia memperingatkan (manusia) tentang hari Pertemuan (hari kiamat).


Al Mu’min ayat 60-68




60. dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka Jahannam dalam Keadaan hina dina".
61. Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu beristirahat padanya; dan menjadikan siang terang benderang. Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyal karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.
62. yang demikian itu adalah Allah, Tuhanmu, Pencipta segala sesuatu, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia; Maka Bagaimanakah kamu dapat dipalingkan?
63. seperti Demikianlah dipalingkan orang-orang yang selalu mengingkari ayat-ayat Allah.
64. Allah-lah yang menjadikan bumi bagi kamu tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentuk kamu lalu membaguskan rupamu serta memberi kamu rezki dengan sebahagian yang baik-baik. yang demikian itu adalah Allah Tuhanmu, Maha Agung Allah, Tuhan semesta alam.
65. Dialah yang hidup kekal, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia; Maka sembahlah Dia dengan memurnikan ibadat kepada-Nya. segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.
66. Katakanlah (ya Muhammad): "Sesungguhnya aku dilarang menyembah sembahan yang kamu sembah selain Allah setelah datang kepadaku keterangan-keterangan dari Tuhanku; dan aku diperintahkan supaya tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam.
67. Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya).
68. Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan, Maka apabila Dia menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya bekata kepadanya: "Jadilah", Maka jadilah ia.

[1326] Yang dimaksud dengan menyembah-Ku di sini ialah berdoa kepada-Ku.


Al Mu’min 79-81


79. Allahlah yang menjadikan binatang ternak untuk kamu, sebagiannya untuk kamu kendarai dan sebagiannya untuk kamu makan.
80. dan (ada lagi) manfaat-manfaat yang lain pada binatang ternak itu untuk kamu[1327] dan supaya kamu mencapai suatu keperluan yang tersimpan dalam hati dengan mengendarainya. dan kamu dapat diangkut dengan mengendarai binatang-binatang itu dan dengan mengendarai bahtera.
81. dan Dia memperlihatkan kepada kamu tanda-tanda (kekuasaan-Nya); Maka tanda-tanda (kekuasaan) Allah yang manakah yang kamu ingkari?

[1327] Yang dimaksud dengan manfaat yang lain dari binatang ternak itu ialah air susunya, kulitnya, bulunya dan sebagainya.


Fush Shilat ayat 6

6. Katakanlah: "Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan yang Maha Esa, Maka tetaplah pada jalan yang Lurus menuju kepadanya dan mohonlah ampun kepadanya. dan kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan-Nya,


Fush Shilat ayat 9-12


9. Katakanlah: "Sesungguhnya Patutkah kamu kafir kepada yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagiNya? (yang bersifat) demikian itu adalah Rabb semesta alam".
10. dan Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuni)nya dalam empat masa. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya.
11. kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati".
12. Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui.






Fush Shilat ayat 37-39

37. dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah yang menciptakannya, jika ialah yang kamu hendak sembah.
38. jika mereka menyombongkan diri, Maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu.
39. dan di antara tanda-tanda-Nya (ialah) bahwa kau Lihat bumi kering dan gersang, Maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan yang menghidupkannya, pastilah dapat menghidupkan yang mati. Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.


Fush Shilat ayat 53

       •             
53. Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa Sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?



Asy Syuura ayat 1-6


1. Haa Miim[1337].
2. 'Ain Siin Qaaf[1338].
3. Demikianlah Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana, mewahyukan kepada kamu dan kepada orang-orang sebelum kamu.
4. kepunyaan-Nya-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. dan Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha besar.
5. hampir saja langit itu pecah dari sebelah atas (karena kebesaran Tuhan) dan malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Tuhan-nya dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa Sesungguhnya Allah Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Penyayang.
6. dan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah, Allah mengawasi (perbuatan) mereka; dan kamu (ya Muhammad) bukanlah orang yang diserahi mengawasi mereka.

[1337] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
[1338] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.


Asy Syuura ayat 8-12



8. dan kalau Allah menghendaki niscaya Allah menjadikan mereka satu umat (saja), tetapi Dia memasukkan orang-orang yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya. dan orang-orang yang zalim tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dan tidak pula seorang penolong.
9. atau Patutkah mereka mengambil pelindung-pelindung selain Allah? Maka Allah, Dialah pelindung (yang sebenarnya) dan Dia menghidupkan orang- orang yang mati, dan Dia adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
10. tentang sesuatu apapun kamu berselisih, Maka putusannya (terserah) kepada Allah. (yang mempunyai sifat-sifat demikian) Itulah Allah Tuhanku. kepada-Nya lah aku bertawakkal dan kepada-Nyalah aku kembali.
11. (dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan- pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha mendengar dan melihat.
12. kepunyaan-Nya-lah perbendaharaan langit dan bumi; Dia melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan(nya). Sesungguhnya Dia Maha mengetahui segala sesuatu.



Asy Syuura ayat 28-36



28. dan Dialah yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. dan Dialah yang Maha pelindung lagi Maha Terpuji.
29. di antara (ayat-ayat) tanda-tanda-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya. dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya.
30. dan apa saja musibah yang menimpa kamu Maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).
31. dan kamu tidak dapat melepaskan diri (dari azab Allah) di muka bumi, dan kamu tidak memperoleh seorang pelindung dan tidak pula penolong selain Allah.
32. dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal di tengah (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung.
33. jika Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, Maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaannya) bagi Setiap orang yang banyak bersabar dan banyak bersyukur,
34. atau kapal-kapal itu dibinasakan-Nya karena perbuatan mereka atau Dia memberi maaf sebagian besar (dari mereka).
35. dan supaya orang-orang yang membantah ayat-ayat (kekuasaan) Kami mengetahui bahwa mereka sekali-kali tidak akan memperoleh jalan ke luar (dari siksaan).
36. Maka sesuatu yang diberikan kepadamu, itu adalah kenikmatan hidup di dunia; dan yang ada pada sisi Allah lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang beriman, dan hanya kepada Tuhan mereka, mereka bertawakkal.


Az Zukhruf ayat 9-15




9. dan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?", niscaya mereka akan menjawab: "Semuanya diciptakan oleh yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui".
10. yang menjadikan bumi untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk kamu supaya kamu mendapat petunjuk.
11. dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti Itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur).
12. dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi.
13. supaya kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan supaya kamu mengucapkan: "Maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi Kami Padahal Kami sebelumnya tidak mampu menguasainya,
14. dan Sesungguhnya Kami akan kembali kepada Tuhan kami".
15. dan mereka menjadikan sebahagian dari hamba-hamba-Nya sebagai bahagian daripada-Nya[1349]. Sesungguhnya manusia itu benar-benar pengingkar yang nyata (terhadap rahmat Allah).

[1349] Maksudnya orang musyrikin mengatakan bahwa malaikat- Malaikat itu adalah anak-anak perempuan Allah Padahal Malaikat itu sebahagian dari makhluk ciptaan-Nya.



Az Zukhruf ayat 26-28

26. dan ingatlah ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya[1353] dan kaumnya: "Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu sembah[1354],
27. tetapi (aku menyembah) Tuhan yang menjadikanku; karena Sesungguhnya Dia akan memberi hidayah kepadaku".
28. dan (lbrahim a. s.) menjadikan kalimat tauhid itu kalimat yang kekal pada keturunannya supaya mereka kembali kepada kalimat tauhid itu[1355].

[1353] Di antara mufassirin ada yang berpendapat bahwa yang dimaksud dengan Abiihi (bapaknya) ialah pamannya.
[1354] Maksudnya: Nabi Ibrahim a.s. tidak menyembah berhala-berhala yang disembah kaumnya.
[1355] Maksudnya: Nabi Ibrahim a.s. menjadikan kalimat tauhid sebagai pegangan bagi keturunannya sehingga kalau terdapat di antara mereka yang mempersekutukan Tuhan agar mereka kembali kepada tauhid itu.


Az Zukhruf ayat 64




64. Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu Maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus.



Az Zukhruf ayat 81-87



81. Katakanlah, jika benar Tuhan yang Maha Pemurah mempunyai anak, Maka Akulah (Muhammad) orang yang mula-mula memuliakan (anak itu).
82. Maha suci Tuhan yang Empunya langit dan bumi, Tuhan yang Empunya 'Arsy, dari apa yang mereka sifatkan itu.
83. Maka Biarlah mereka tenggelam (dalam kesesatan) dan bermain-main sampai mereka menemui hari yang dijanjikan kepada mereka.
84. dan Dialah Tuhan (yang disembah) di langit dan Tuhan (yang disembah) di bumi dan Dia-lah yang Maha Bijaksana lagi Maha mengetahui.
85. dan Maha suci Tuhan yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan apa yang ada di antara keduanya; dan di sisi-Nyalah pengetahuan tentang hari kiamat dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan.
86. dan sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memberi syafa'at; akan tetapi (orang yang dapat memberi syafa'at ialah) orang yang mengakui yang hak (tauhid) dan mereka meyakini(nya)[1367].
87. dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan mereka, niscaya mereka menjawab: "Allah", Maka Bagaimanakah mereka dapat dipalingkan (dari menyembah Allah )?,

[1367] Maksudnya Nabi Muhammad dan Nabi yang lain dapat memberi syafa'at sesudah di beri izin oleh Allah s.w.





Ad Dukhaan ayat 5-11

5. (yaitu) urusan yang besar dari sisi kami. Sesungguhnya Kami adalah yang mengutus rasul-rasul,
6. sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui,
7. Tuhan yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, jika kamu adalah orang yang meyakini.
8. tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang menghidupkan dan yang mematikan (Dialah) Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu.
9. tetapi mereka bermain-main dalam keragu-raguan.
10. Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata[1371],
11. yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih.

[1371] Yang dimaksud kabut yang nyata ialah bencana kelaparan yang menimpa kaum Quraisy karena mereka menentang Nabi Muhammad s.a.w.


Al Jaatsiyah ayat 3-5



3. Sesungguhnya pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk orang-orang yang beriman.
4. dan pada penciptakan kamu dan pada binatang-binatang yang melata yang bertebaran (di muka bumi) terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk kaum yang meyakini,
5. dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dihidupkan-Nya dengan air hujan itu bumi sesudah matinya; dan pada perkisaran angin terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal.








Al Jaatsiyah ayat 12-13


12. Allah-lah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan seizin-Nya dan supaya kamu dapat mencari karunia -Nya dan Mudah-mudahan kamu bersyukur.
13. dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir.


Al Jaatsiyah ayat 36-37


36. Maka bagi Allah-lah segala puji, Tuhan langit dan Tuhan bumi, Tuhan semesta alam.
37. dan bagi-Nyalah keagungan di langit dan bumi, Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.


Muhammad ayat 19


19. Maka ketahuilah, bahwa Sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, Tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal.









Adz Dzaariyaat ayat 47-51



47. dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan Sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa
48. dan bumi itu Kami hamparkan, Maka Sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami).
49. dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.
50. Maka segeralah kembali kepada (mentaati) Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.
51. dan janganlah kamu Mengadakan Tuhan yang lain disamping Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.



Adz Dzaariyaat ayat 56-58



56. dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
57. aku tidak menghendaki rezki sedikitpun dari mereka dan aku tidak menghendaki supaya
mereka memberi-Ku makan.
58. Sesungguhnya Allah Dialah Maha pemberi rezki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh.

















At Thuur ayat 35-43





35. Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)?
36. ataukah mereka telah menciptakan langit dan bumi itu?; sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan).
37. ataukah di sisi mereka ada perbendaharaan Tuhanmu atau merekakah yang berkuasa?
38. ataukah mereka mempunyai tangga (ke langit) untuk mendengarkan pada tangga itu (hal-hal yang gaib)? Maka hendaklah orang yang mendengarkan di antara mereka mendatangkan suatu keterangan yang nyata.
39. ataukah untuk Allah anak-anak perempuan dan untuk kamu anak-anak laki-laki?
40. ataukah kamu meminta upah kepada mereka sehingga mereka dibebani dengan hutang?
41. Apakah ada pada sisi mereka pengetahuan tentang yang gaib lalu mereka menuliskannya?
42. ataukah mereka hendak melakukan tipu daya? Maka orang-orang yang kafir itu merekalah yang kena tipu daya.
43. ataukah mereka mempunyai Tuhan selain Allah. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.

An Najm ayat 43-54


43. dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis,
44. dan bahwasanya Dialah yang mematikan dan menghidupkan,
45. dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita.
46. dari air mani, apabila dipancarkan.
47. dan bahwasanya Dia-lah yang menetapkan kejadian yang lain (kebangkitan sesudah mati),
48. dan bahwasanya Dia yang memberikan kekayaan dan memberikan kecukupan,
49. dan bahwasanya Dialah yang Tuhan (yang memiliki) bintang syi'ra[1432],
50. dan bahwasanya Dia telah membinasakan kaum 'Aad yang pertama,
51. dan kaum Tsamud. Maka tidak seorangpun yang ditinggalkan nya (hidup).
52. dan kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang paling zalim dan paling durhaka,
53. dan negeri-negeri kaum Luth yang telah dihancurkan Allah[1433].
54. lalu Allah menimpakan atas negeri itu azab besar yang menimpanya.

[1432] Bintang Syi'ra ialah bintang yang disembah oleh orang-orang Arab pada masa jahiliyah.
[1433] 'Aad adalah kaum Nabi Hud, Tsamud ialah kaum Nabi Shaleh; penduduk Madyan ialah kaum Nabi Syu'aib, dan penduduk negeri yang telah musnah adalah kaum Nabi Luth a.s.



Ar Rahman ayat 1-30






1. (tuhan) yang Maha pemurah,
2. yang telah mengajarkan Al Quran.
3. Dia menciptakan manusia.
4. mengajarnya pandai berbicara.
5. matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.
6. dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan Kedua-duanya tunduk kepada nya.
7. dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan).
8. supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu.
9. dan Tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.
10. dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk(Nya).
11. di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang.
12. dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.
13. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
14. Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,
15. dan Dia menciptakan jin dari nyala api.
16. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
17. Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya[1442]
18. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
19. Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu,
20. antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing [1443].
21. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
22. dari keduanya keluar mutiara dan marjan.
23. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
24. dan kepunyaanNya lah bahtera-bahtera yang Tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung.
25. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
26. semua yang ada di bumi itu akan binasa.
27. dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.
28. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
29. semua yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepadanya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan[1444].
30. Maka nikmat Rabb-mu yang manakah yang kamu dustakan?

[1442] Dua tempat terbit matahari dan dua tempat terbenamnya ialah tempat dan terbenam matahari di waktu musim panas dan di musim dingin.
[1443] Di antara ahli tafsir ada yang berpendapat bahwa la yabghiyan Maksudnya masing-masingnya tidak menghendaki. dengan demikian maksud ayat 19-20 ialah bahwa ada dua laut yang keduanya tercerai karena dibatasi oleh tanah genting, tetapi tanah genting itu tidaklah dikehendaki (tidak diperlukan) Maka pada akhirnya, tanah genting itu dibuang (digali untuk keperluan lalu lintas), Maka bertemulah dua lautan itu. seperti terusan Suez dan terusan Panama.
[1444] Maksudnya: Allah Senantiasa dalam Keadaan Menciptakan, menghidupkan, mematikan, Memelihara, memberi rezki dan lain lain.



Al Waaqiah ayat 57-74





57. Kami telah menciptakan kamu, Maka mengapa kamu tidak membenarkan?
58. Maka Terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan.
59. kamukah yang menciptakannya, atau kamikah yang menciptakannya?
60. Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan,
61. untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam Keadaan yang tidak kamu ketahui.
62. dan Sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan yang pertama, Maka Mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran (untuk penciptaan yang kedua)?
63. Maka Terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam.
64. kamukah yang menumbuhkannya atau kamikah yang menumbuhkannya?
65. kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan Dia hancur dan kering, Maka jadilah kamu heran dan tercengang.
66. (sambil berkata): "Sesungguhnya Kami benar-benar menderita kerugian",
67. bahkan Kami menjadi orang-orang yang tidak mendapat hasil apa-apa.
68. Maka Terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum.
69. kamukah yang menurunkannya atau kamikah yang menurunkannya?
70. kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan Dia asin, Maka Mengapakah kamu tidak bersyukur?
71. Maka Terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dengan menggosok-gosokkan kayu).
72. kamukah yang menjadikan kayu itu atau kamikah yang menjadikannya?
73. Kami jadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir.
74. Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang Maha besar.


Al Hadid ayat 1-10





1. semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
2. kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
3. Dialah yang Awal dan yang akhir yang Zhahir dan yang Bathin[1452]; dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu.
4. Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: kemudian Dia bersemayam di atas ´arsy[1453] Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya [1454]. dan Dia bersama kamu di mama saja kamu berada. dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.
5. kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi. dan kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan.
6. Dialah yang memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam[1455]. dan Dia Maha mengetahui segala isi hati.
7. berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya[1456]. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar.
8. dan mengapa kamu tidak beriman kepada Allah Padahal Rasul menyeru kamu supaya kamu beriman kepada Tuhanmu. dan Sesungguhnya Dia telah mengambil perjanjianmu jika kamu adalah orang-orang yang beriman[1457].
9. Dialah yang menurunkan kepada hamba-Nya ayat-ayat yang terang (Al-Quran) supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya. dan Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Penyantun lagi Maha Penyayang terhadapmu.
10. dan mengapa kamu tidak menafkahkan (sebagian hartamu) pada jalan Allah, Padahal Allah-lah yang mempusakai (mempunyai) langit dan bumi? tidak sama di antara kamu orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sebelum penaklukan (Mekah). mereka lebih tingi derajatnya daripada orang-orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sesudah itu. Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

[1452] Yang dimaksud dengan: yang Awal ialah, yang telah ada sebelum segala sesuatu ada, yang akhir ialah yang tetap ada setelah segala sesuatu musnah, yang Zhahir ialah, yang nyata adanya karena banyak bukti- buktinya dan yang Bathin ialah yang tak dapat digambarkan hikmat zat-Nya oleh akal.
[1453] Bersemayam di atas 'Arsy ialah satu sifat Allah yang wajib kita imani, sesuai dengan kebesaran Allah dsan kesucian-Nya.
[1454] Yang dimaksud dengan yang naik kepada-Nya antara lain amal-amal dan do´a-do´a hamba.
[1455] Yang dimaksud dengan memasukkan malam ke dalam siang yang menjadikan malam lebih panjang dari siang, dan memasukkan siang ke dalam malam ialah menjadikan siang lebih panjang dari malam. sebagai yang terjadi pada musim panas dan dingin.
[1456] Yang dimaksud dengan menguasai di sini ialah penguasaan yang bukan secara mutlak. hak milik pada hakikatnya adalah pada Allah. manusia menafkahkan hartanya itu haruslah menurut hukum-hukum yang telah disyariatkan Allah. karena itu tidaklah boleh kikir dan boros.
[1457] Yang dimaksud dengan perjanjianmu ialah Perjanjian ruh Bani Adam sebelum dilahirkan ke dunia bahwa Dia mengakui (naik saksi), bahwa Tuhan-nya ialah Allah, seperti tersebut dalam ayat 172 surat Al A´raaf.



Al Hasyr 22-24


22. Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
23. Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, yang Maha Suci, yang Maha Sejahtera, yang Mengaruniakan Keamanan, yang Maha Memelihara, yang Maha perkasa, yang Maha Kuasa, yang memiliki segala Keagungan, Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
24. Dialah Allah yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk Rupa, yang mempunyai asmaaul Husna. bertasbih kepadanya apa yang di langit dan bumi. dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Ash Shaf ayat 1

            


1. telah bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi; dan Dia-lah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.








Al Jumu’ah ayat 1


1. Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Raja, yang Maha Suci, yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.


At Taghaabun ayat 1-3


1. bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi; hanya Allah lah yang mempunyai semua kerajaan dan semua pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
2. Dia-lah yang menciptakan kamu Maka di antara kamu ada yang kafir dan di antaramu ada yang mukmin. dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.
3. Dia menciptakan langit dan bumi dengan haq. Dia membentuk rupamu dan dibaguskanNya rupamu itu dan hanya kepada Allah-lah kembali(mu).


At Taghaabun ayat 13

13. (Dia-lah) Allah tidak ada Tuhan selain Dia. dan hendaklah orang-orang mukmin bertawakkal kepada Allah saja.


Ath Thalaaq ayat 12



12. Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. perintah Allah Berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan Sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.


Al Mulk ayat 1-5


1. Maha suci Allah yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,
2. yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,
3. yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, Adakah kamu Lihat sesuatu yang tidak seimbang?
4. kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam Keadaan payah.
5. Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.


Al Mulk ayat 15

15. Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, Maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezki-Nya. dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.








Al Mulk ayat 20-21


20. atau siapakah Dia yang menjadi tentara bagimu yang akan menolongmu selain daripada Allah yang Maha Pemurah? orang-orang kafir itu tidak lain hanyalah dalam (keadaan) tertipu.
21. atau siapakah Dia yang memberi kamu rezki jika Allah menahan rezki-Nya? sebenarnya mereka terus menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri?


Al Mulk ayat 23-24

23. Katakanlah: "Dia-lah yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati". (tetapi) Amat sedikit kamu bersyukur.
24. Katakanlah: "Dia-lah yang menjadikan kamu berkembang biak di muka bumi, dan hanya kepada-Nya-lah kamu kelak dikumpulkan".


Al Mulk ayat 28-30

28. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersama dengan aku atau memberi rahmat kepada Kami, (maka Kami akan masuk syurga), tetapi siapakah yang dapat melindungi orang-orang yang kafir dari siksa yang pedih?"
29. Katakanlah: "Dia-lah Allah yang Maha Penyayang Kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya-lah Kami bertawakkal. kelak kamu akan mengetahui siapakah yang berada dalam kesesatan yang nyata".
30. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; Maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?".





Al Jin ayat 1-22





1. Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Quran), lalu mereka berkata: Sesungguhnya Kami telah mendengarkan Al Quran yang menakjubkan,
2. (yang) memberi petunjuk kapada jalan yang benar, lalu Kami beriman kepadanya. dan Kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan Kami,
3. dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan Kami, Dia tidak beristeri dan tidak (pula) beranak.
4. dan bahwasanya: orang yang kurang akal daripada Kami selalu mengatakan (perkataan) yang melampaui batas terhadap Allah[1522],
5. dan Sesungguhnya Kami mengira, bahwa manusia dan jin sekali-kali tidak akan mengatakan Perkataan yang Dusta terhadap Allah.
6. dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan[1523] kepada beberapa laki-laki di antara jin, Maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.
7. dan Sesungguhnya mereka (jin) menyangka sebagaimana persangkaan kamu (orang-orang kafir Mekah), bahwa Allah sekali-kali tidak akan membangkitkan seorang (rasul)pun,
8. dan Sesungguhnya Kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, Maka Kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api,
9. dan Sesungguhnya Kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). tetapi sekarang[1524] Barangsiapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya).
10. dan Sesungguhnya Kami tidak mengetahui (dengan adanya penjagaan itu) Apakah keburukan yang dikehendaki bagi orang yang di bumi ataukah Tuhan mereka menghendaki kebaikan bagi mereka.
11. dan Sesungguhnya di antara Kami ada orang-orang yang saleh dan di antara Kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. adalah Kami menempuh jalan yang berbeda-beda.
12. dan Sesungguhnya Kami mengetahui bahwa Kami sekali-kali tidak akan dapat melepaskan diri (dari kekuasaan) Allah di muka bumi dan sekali-kali tidak (pula) dapat melepaskan diri (daripada)Nya dengan lari.
13. dan Sesungguhnya Kami tatkala mendengar petunjuk (Al Quran), Kami beriman kepadanya. Barangsiapa beriman kepada Tuhannya, Maka ia tidak takut akan pengurangan pahala dan tidak (takut pula) akan penambahan dosa dan kesalahan.
14. dan Sesungguhnya di antara Kami ada orang-orang yang taat dan ada (pula) orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa yang yang taat, Maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus.
15. Adapun orang-orang yang menyimpang dari kebenaran, Maka mereka menjadi kayu api bagi neraka Jahannam.
16. dan bahwasanya: Jikalau mereka tetap berjalan Lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezki yang banyak).
17. untuk Kami beri cobaan kepada mereka padanya. dan Barangsiapa yang berpaling dari peringatan Tuhannya, niscaya akan dimasukkan-Nya ke dalam azab yang Amat berat.
18. dan Sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah.
19. dan bahwasanya tatkala hamba Allah (Muhammad) berdiri menyembah-Nya (mengerjakan ibadat), hampir saja jin-jin itu desak mendesak mengerumuninya.
20. Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku dan aku tidak mempersekutukan sesuatupun dengan-Nya".
21. Katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak Kuasa mendatangkan sesuatu kemudharatanpun kepadamu dan tidak (pula) suatu kemanfaatan".
22. Katakanlah: "Sesungguhnya aku sekali-kali tiada seorangpun dapat melindungiku dari (azab) Allah dan sekali-kali aku tiada akan memperoleh tempat berlindung selain daripada-Nya".

[1522] Dimaksud dengan Perkataan yang melampaui batas, ialah mengatakan bahwa Allah mempunyai isteri dan anak.
[1523] Ada di antara orang-orang Arab bila mereka melintasi tempat yang sunyi, Maka mereka minta perlindungan kepada jin yang mereka anggap Kuasa di tempat itu.
[1524] Yang dimaksud dengan sekarang, ialah waktu sesudah Nabi Muhammad s.a.w. diutus menjadi rasul.


An Naba’ ayat 6-16

6. Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?,
7. dan gunung-gunung sebagai pasak?,
8. dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan,
9. dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat,
10. dan Kami jadikan malam sebagai pakaian[1546],
11. dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan,
12. dan Kami bina di atas kamu tujuh buah (langit) yang kokoh,
13. dan Kami jadikan pelita yang Amat terang (matahari),
14. dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah,
15. supaya Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan,
16. dan kebun-kebun yang lebat?

[1546] Malam itu disebut sebagai pakaian karena malam itu gelap menutupi jagat sebagai pakaian menutupi tubuh manusia.











Abbasa ayat 17-32


17. binasalah manusia; Alangkah Amat sangat kekafirannya?
18. dari Apakah Allah menciptakannya?
19. dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu menentukannya[1557].
20. kemudian Dia memudahkan jalannya.[1558]
21. kemudian Dia mematikannya dan memasukkannya ke dalam kubur,
22. kemudian bila Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali.
23. sekali-kali jangan; manusia itu belum melaksanakan apa yang diperintahkan Allah kepadanya,
24. Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.
25. Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit),
26. kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya,
27. lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu,
28. anggur dan sayur-sayuran,
29. zaitun dan kurma,
30. kebun-kebun (yang) lebat,
31. dan buah-buahan serta rumput-rumputan,
32. untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.

[1557] Yang dimaksud dengan menentukannya ialah menentukan fase-fase kejadiannya, umurnya, rezkinya, dan nasibnya.
[1558] Memudahkan jalan Maksudnya memudahkan kelahirannya atau memberi persediaan kepadanya untuk menjalani jalan yang benar atau jalan yang sesat.



Al A’laa ayat 1-5


1. sucikanlah nama Tuhanmu yang Maha Tingi,
2. yang Menciptakan, dan menyempurnakan (penciptaan-Nya),
3. dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,
4. dan yang menumbuhkan rumput-rumputan,
5. lalu dijadikan-Nya rumput-rumput itu kering kehitam-hitaman.




Al Balad ayat 1-10
1. aku benar-benar bersumpah dengan kota ini (Mekah),
2. dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini,
3. dan demi bapak dan anaknya.
4. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.
5. Apakah manusia itu menyangka bahwa sekali-kali tiada seorangpun yang berkuasa atasnya?
6. dan mengatakan: "Aku telah menghabiskan harta yang banyak".
7. Apakah Dia menyangka bahwa tiada seorangpun yang melihatnya?
8. Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata,
9. lidah dan dua buah bibir.
10. dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan[1578],

[1578] Yang dimaksud dengan dua jalan ialah jalan kebajikan dan jalan kejahatan.


Quraisy ayat 1-4

1. karena kebiasaan orang-orang Quraisy,
2. (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas[1602].
3. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka'bah).
4. yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.

[1602] Orang Quraisy biasa Mengadakan perjalanan terutama untuk berdagang ke negeri Syam pada musim panas dan ke negeri Yaman pada musim dingin. dalam perjalanan itu mereka mendapat jaminan keamanan dari penguasa-penguasa dari negeri-negeri yang dilaluinya. ini adalah suatu nikmat yang Amat besar dari Tuhan mereka. oleh karena itu sewajarnyalah mereka menyembah Allah yang telah memberikan nikmat itu kepada mereka.













Al Ikhlash 1-5

1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."


Al Falaq ayat 1-5

1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh,
2. dari kejahatan makhluk-Nya,
3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
4. dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul[1609],
5. dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki."

[1609] Biasanya tukang-tukang sihir dalam melakukan sihirnya membikin buhul-buhul dari tali lalu membacakan jampi-jampi dengan menghembus-hembuskan nafasnya ke buhul tersebut.



An Naas ayat 1-6



1. Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
2. raja manusia.
3. sembahan manusia.
4. dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
6. dari (golongan) jin dan manusia.





































Demikian Catatan kecil {Cakil} tentang Tauhid 24.6.08
Dari halaman 1 s/d 124.