Sabtu, 30 Januari 2010

Keuntungan dan Tuntunan.

Ada yang menjadi tanda tanya besar bagi ku yakni beribadah itu tidak mutlak dilihat dari tuntunan Al' Qur'an dan Hadits, lihat juga dari keuntungan beribadah itu untuk kemaslahatan orang banyak atau manfaat bagi diri kita sendiri. Ada manfaatnya atau tidak dari ke untungan cara beribadah itu. Walau ibadah itu tidak ada tuntunanya. Begitulah beberapa para ulama besar mengutarakan, sedangkan di Dalam Al Qur,an dan Hadits yanhg sangat shohih dan mutawatir.Jika kamu beribadah dengan menambah nambah pada agama yang tidak ada sama sekali tuntunanya alias mengada ngada adalah bid,ah. Bid,ah adalah dosa. jika sudah berdosa masuk neraka nar. Tinggal kita yang melakukan ibadah secara keyakinan diri kita masing masing untuk menafsi nafsi dari tutunan Agama kita.Menurut penulis jika tidak ada tuntunan tidak aada manfaatnya dan tidak ada amalannya atau amalannya tidak diterima sama sekali. Karena tidak ada tuntunannya. Banyak sekali yang menjadi rancu dalam tuntunan Agama yang diaduk dengan campuran kebudayaan, dengan alasan Agama Islam itu beda. Islam Indonesia, Islam Timur tengah Islam Eropah. Padal Islam yakni satu Yakni Islam. Agama Dicampur dengan kebudayaan dengan alasan keuntungan dan manfaat bagi orang banyak ada keuntungannya begitu alasannya. Jadi penyakit T. B. C di Indonesia mulai tambah parah bukannya harus di obati tapi harus diamputasi.
T. Tahayul
B. Bid,ah
C. Curafat.
Ada lagi yang menyembah kekuatan yang lebih dianggap kuat dari pada Allah.
Ada lagi yang memuja orang 'PINTAR' dari tuntunanya dianggap sudah tidak konek dengan Jamannya.
Banyak orang lebih percaya janji dari atasanya atau peminpinnya dibandingkan dengan janji Allah yang sudah tertuang di Dalam Al'Qur'an.

Tidak ada komentar: