Jumat, 04 Juni 2010

A MOEDIONO

Sajak untuk Sahabatku yang telah tiada dengan judul A. Moediono

Pak Moediono yang saya kenal lebih jauh
Teman kerja satu kantor dan satu tubuh
Hanya beda jabatan, saya bawahan dia atasan yang sangat jauh
Lama bekerja juga sedikit beda ia belasan tahun saya lebih dari dua puluh

Pak Moediono yang saya kenal lebih dekat
Bekerja di Rama perwira selama itu banyak ya ia jabat
Dari Mulai Media Manger, account manager, P.R. dan jembatan antara perusahaan dan pejabat
Dan ia punya prinsip tidak ada kata terlambat

Sepak terjang dan banting tulang demi perusahaan tidak terbilang
Tak ada pamrih yang dituju cuma karir yang menantang
Tidak semua peraturan perusahaan di iyakan ada juga yang ditentang
Suatu bukti salah satu kasus yang dianggap membangkang

Pak Moediono yang penuh humor
Banyak ceritera yang lucu-lucu dari ceritera klasik, porno dan horor
Kita sering menanti ceriteranya yang ada sedikit rumor
Dan Pak Moediono membagi pengalaman-pengalaman itu tanpa honor

Pak Muediono yang pandai main sulap
Menghibur kita bin salabim hip hip hap
Jadilah burung semula lap
Semula burung bisa berdiri sekarang tiarap

Pak Moediono yang pandai bergaul
Mengusai beberapa bahasa dari bahasa jawa,sunda, Inggris belanda
Dan bahasa tuyul
Membuat ia mudah menempatkan diri dimana
Banyak orang kumpul
Hanya di tempat kerbau tidak kumpul

Pak Moediono adalah sespuh rama Perwira
Juru nasehat kita jika ada apa-apa
Jembatan bahasa untuk orang yang tidak bisa
Berbahasa Indonesia
Pak Moediono menterjemahkan dengan tambahan kelakarnya.

Hari ini dan beberpa hari yang lalu
Pak Moediono tidak duduk di Meja yang dahulu
Sering kita ngobrol dan sedikit mengadu
Dari soal kantor, rumah tangga dan benalu

Pak Moediono masa baktinya berakhir
Masa saat mengejar lebih jauh tentang karir
Perusahaan menghendaki harus parkir
Sebenarnya belum waktunya untuk jungkir
Tapi perusahaan menghendaki harus minggir
Akibat perbuatan seseorang denga dosa segelintir

Pak Moedionoi kita hanya berucap
Dari teman-teman yang tidak basa basi dan ngecap
Semoga Pak Moediono yang tabah dan tegap
Berpendirina pada prinsip yang tetap
Orang yang membuat fitnah cepat atau lambat akan lenyap
Dan mendapat balasan yang setimpal dari dosa yang ia garap

Abdulrachman Saleh
29 Nopember 1997
Naskah ini kubuat ketika aku sarapan pagi
Aku tulis dengan sungguh
Untuk rekan sekantor Pak A. Moediono.
Yang sekarang telah tiada.

Tidak ada komentar: