Senin, 03 Agustus 2009

SAJAK TEMAN KANTOR DI ADVETISING.

RIRIS

Burung kenari
lincah kesana kemari
Jika marah suaranya keras sekali
Kadang ia menangis sendiri
Menyesal barangkali

Riris
Burung kenari sangat manja
Ia banyak disuka
Murah senyum
Banyak candanya
Mudah bergaulnya
Diman saja
Kapan saja
Hanya ditempat tidur yang tidak bisa (maaf bercanda)

Riris
Burung kenari berwarna biru
Dibawa rama perwira cepat maju
Suatu bukti menyatakan begitu
Dari Pem,bina usaha sampai manger baru
Salah satu yang dibina
Adalah Gatorade yang sangat laku
Dan terkenal segala penjuru
Dari abang-abang sampai ke petinju

Riris
Burung kenari yang mau pergi
Baca sajak ini berkali kali
Dan simpan dalam hati
Pasti kamu akan selalu ingat siapa yang menulis ini


A.S.S. RP.97 (Abdulrachman Saleh S. Rama perwira 1997)



MIMIN

Mimin panggilannya, Yasmina namanya
Media planner pekerjaanya
Bekerja di Rama Perwira sih belum lama
Tapi prestasi kerja sih sudah ada
Orang ini sebenarnya tetangga saya
Satu komplek tinggalnya
Kalau bekerja banyak jalan kakinya
Karena Pulo gebang - Pulo gadung banyak macetnya
Pakainnya tidak mengenal gaun atau rok sejenisnya
Setiap hari kerja pakai celana panjang dan kemeja

Orangnya ceria, suka nyanyi kecil sendirian saja
Banyak humornya, suka membagi kacis cinema
Dan sampai sekarang saya belum menemukan amarahnya
Kalau pergi keluar negeri tidak lupa
oleh-oleh untuk saya

Mimin orang Sumatera Barat ini selalu banyak makannya
Tapi takut gemuk karena kegemarannya
Kesukaan yang demikian tidak lebih dari paru-paru yang digorengnya.
Dan sarapan pagi lontong sayur kesukaannya.

Eh saya dengar mau pindah cari cowo-cowo yang lebih keren dari yang ada di Rama Perwira

Semoga saya doain di tempat baru enteng jodohnya.
Kalau dapat jangan lupa undang saya tetangganya.

A.S.S. RP. 97 (Abdulrachman Saleh S. Rama Perwira 1997)




AI LEEN (katanya kau sekarang di Malaysia)

Orangnya ramah, sopan adanya
Dan suka menegur siapa saja dengan bahasa ASALNYA
Terhadap anak buah banyak perhatiannya
Penampilan rapi dengan baju-bajunya.
Yang kadang kala tidak menyembunyikan betisnya yang indah
Soal pekerjaan jangan dikata

Rencana-rencana pemasangan di Mass Media sudah pakarnya
Menghitung biaya dan membaginya sudah biasa
Orang ini tenang tidak mau berisik rupanya
Banyak kerjanya dari pada kata-kata

Jabatan terakhir Media Direktur, kurang lebih sudah 4 tahun bekerja di Rama Perwira
Kesukaan makannya tidak jauh dari combro, ayam cabe hijau dan puyung hai kesukaanya
masakan padang apalagi dengan ayam bakar sampai dua

Kini pamit mau pindah entah kemana yang penting kita
Aku sebagai pribadi yang mengagumi betisnya
Hanya berdoa di tempat yang baru lebih sukses daripada tempat yang lama

Singkat kata hanya itu yang bisa saya perbuat dan saya berkata.


A.S.S. R.P. 4.97
(Abdulrachman Saleh S. Rapa Perwira April 1997)



"RINA PURNAMA"

Rina ketika kau sedang cemberut aku tersenyum dan bertanya.
"Apa yang bisa kubantu?"

Rina ketika kau sedang terbungkuk mennahan saki
aku hanya bisa bilang "Jaga kesehtanmu."

Rina ketika kita berjalan lewat Tall menatap bulan purnama
aku bilang "Ternyata hidup itu indah".

"Lihat cahaya bulan menatap kita"
lalu aku cuma bilang
"Kebahagiaan yang abadi, hidup itu jangan serakah"

Ketika kau sudah tidak sendiri aku hanya pesan
"Trus and respect are conditioned of happy maried, saling percaya dan saling menghormati kunci kebahagiaan rumah tangga.

Rinna jangan lupa baca surat Aruum ayat 24 dan surat Al Baqarah surat 2 ayat 255 (ayat kursi) jika kamu mau tidur

Rina ketika aku dengar aku tidak jadi punya ponakan
aku hanya berkata "Itu belum rejekinya", nanti juga
banyak seperti Pak Abdul punya anak lima

Rina ketika kudengar kau akan pamit dari kita
terutama aku pribadi yang mengenal kebaikan Anda
Lima tahun saling bahu membahu membagi suka dan duka
dealam mengarungi bina usaha
ditanggung bersa sepertinya
waktu itu berlalu singkat saja
Tapi bukan kita bertanya pada diri kita
dalam kata bijaknya
I wonder what is ahead of us next year
"Aku bertanya pada hati ini apa yang akan terjadi pada
diri kita tahun yang akan datang"
Bukan kita membawa nasibnya

Selamat jalan Rina selamat menempuh jalan baru
mungkin disana tidak banyak duri dan paku
tapi rintangan hidup akan ada di mana-mana
disini maupun disitu
itulah hidup dengan penuh liku-liku

hanya pesanku tabah tawakal dekat dengan Allah
satu-satunya pelindung kita

naskah puisi ini ku buat waktu kamu pamit dari Rama Perwira
dan dibacakan oleh aku di depan teman-teman kita
sekarang naskah ini untukmu

Juga salam untuk Boy dan anakmu


ASS. R.P. (Abdulrachman Saleh S. Rama Perwira 97).



MATHEUS

Matheus
Yang tinggi kurus
Senyumnya yang selalu terus
Biar susah biar senang
Juga dalam serius
Matheus ingata
Lama kerja di Rama Perwira
Enama tahun tidak terasa
Media Buyer Jabatannya
Matheus
Yang rambutnya agak lurus
kerjanya juga bagus
Tidak pernah susah melawan Arus
Matheus ingata hanidas
Hari telah ditentukan tinggal landas
Minggalkan kita pindah ke
Advertising yang pas
Bagiku bagi kita cuma mengucapkan
selamat jalan Matius Ingata Hanidas
Dari rekan-rekan Rama Perwira
ASS. R.P. (Abdulrachman Saleh S Rama Perwira) 97.

Tidak ada komentar: