Rabu, 10 Maret 2010

Prulalisme

PRULALISME

Tersentak dan terbelalak aku membacanya bahwa agama di atas Bumi ini semua sama maka disebut agama Prulalisme.
Semua mahluk terutama manusia boleh memeluk agama apa saja toh semuanya ke arah muara laut, semuanya menyembah ke yang Esa. Katanya semua aliran sungai manapun pasti akan bermuara ke laut semuanya. Lalu aku berpikir aliran agama kok disamakan dengan aliran sungai, dimana persamaanya?.

Definisi Agama saja tidak sama dengan aliran sungai.
Sholatnya beda, kitabnya beda, kiblatnya beda, hukum halal dan haram beda membumikan manusia (alias memakamkan saja beda) dengan cara agama yang beda.
Begitu aliran sungai beda ada yang bening ada yang keruh, beda juga airnya ada yang jernih ada yang kotor, beda juga hulu sungai, walau hilir sama ke laut.
Sungai itu ada yang jorok kotor dan tidak layak di gunakan.
Semua memang mengarah ke laut tapi beda.
Aliran sungai beda dengan aliran Agama.
Laut tidak seluas apa yang dibuat oleh sang pencipta walau laut seluas mata memandang dan seluas Dunia, tapi tidak seluas Allah punya ciptaan-Nya. untuk tempat manusia ber Agama.

Ketika saya membaca lagi di suatu harian :

Saya ingin ada tulisan disinilah di kubur seorang pluralisme
(Kompas 3 Januari 2010)

Lalu saya secara pribadi dan sebagai umat Islam bertanya apakah itu dibenarkan dengan kata kata di batu nisannya dengan kata tersebut?.



q_adul@yahoo.com 4.1.10
q_adul@yahoo.com. 4.1.10.
Malam Tahlilan di tempat orang berduka lebih bermanfaat dibandingkan

Tidak ada komentar: