Kamis, 23 Juli 2009

Kumpulan Artikel

“THE MASTER”


Membaca artikel harian Republika tgl 7 juni 2009 mengenai artikel
dengan judul utama tetapkan status hukum tayangan THE MASTER.
tayangan the Master yang ditayangkan di tv swasta dengan judul reality show ‘the master’ mendapat sorotan dari sejumlah, pemimpin pondok pesantren Jawa Timur, terutama pesantren Abu Dzarrin, Pondok Pesantren Al Fatimah (Bojonegoro), Pondok Pesantren Lirboyo (Kediri), Tanggir (Tuban), Sidogiri (Pasuruan), Langitan (Tuban), Pondok Gilang (Lamongan), dan Al-khozini (Sidoharjo). Tayangan tersebut diatas dianggap telah melampaui batas terutama dalam adegan-adegan bahaya dan tidak masuk akal ,dan diduga permainan itu dibantu dengan mahluk halus .sehingga dari beberapa pesantren menunjukan bahwa permainan itu dianggap telah bersekutu dengan setan.
Atas dasar pertimbangan itu jelas Khoirul Rozi sebagai koordinator forum Bahtsul Masail (penetapan hukum) apa yang dipertontonkan itu hukumnya haram. Oleh karena itu, warga masyrakat juga diharamakan menontonya. Pengharaman itu didasarkan atas pertimbanagn taffaruj bil ma’ashi (merasa senang dengan adanya kemungkaran). “Mempercayai tayangan tersebut sama halnya percaya kekuatan selain Allah” didasari atas buku/kitab Bughayatul Mustaryidin, pada halaman 298 – 299, diterangkan bahwa pertunjukan semacam itu dikatagorikan sebagai sihir yang hukumnya haram. Kecuali jika ‘The master’ masuk dalam kategori petunjuk dari Allah barulah diperbolehkan. Itupun dengan catatan yang melakukannya harus orang yang teguh iman dan tidak mebayakan orang lain.

Menanggapi penetapan hukum haram itu. pejabat humas RCTI, Hafni Damayanti, mengatakan , jika para kiyai menduga ada unsur mistik atau keterlibatan makhluk halus dalam ‘The Master’ dugaan itu tidak tepat. karena permainan itu semua hanya trik-trik para pemainnya. Untuk membuktikannya silahkan pak Kiyai menonton tayangan ini secara langsung sehingga akan mengetahui bagaimana para pemain melakukan trik-trik.

Bagi penulis yang memang itu semua itu trik dan penulis sendiri pernah membaca di majalah Intisari mengupas tentang dibalik panggung sulap dan atraksi sebagainya, serta pernah menonton di tv swasta yang sama RCTI mengupas juga tayangan langsung dibalik panggung sulap dan atraksi seperti The Master ini.
Tapi bagi masyarakat awam yang belum paham trik, dan mistik maka harus ada sosialisasi kewajiban kita bersama untuk menjelaskan apakah tontonan ini ada manfaatnya atau tidak.
Disisi lain RCTI memburu rating dan sponsor perusahan serta biaya produksi yang harus ditayangkan, sedangkan mayarakat masih banyak kurang hiburan. Penyaji apakah tidak selektif yang penting ide kreatif, sedang masyarakat yang pasif yang penting menonton tidak lagi selektif. Maka tidak ada titik temu. Untuk tuntutan tayangan dan ide ide hiburan perlu ditayangkan. sedangkan masyarakat kurang hiburan dan baginya hiburan itu menarik yah klop. Lalu siapa yang bertanggung jawab?, bahwa ini menciptakan kebodohan, keterbelakangan, pengkikisan Iman, dan akidah dengan trik-trik.




Qi Adul E-mail q_adul@yahoo.com
htt//ki Adul@blogger.co
FRIENDSTER DAN FACEBOOK

Dalam tulisan Harian Republika tgl 30 Mei 2009 tentang Face Book VS Fatwa haram yang ditulis oleh Zainal Alimuslim Hidayat (Analis di Fakultas ilmu Komputer UI) dan (republika on line 23/5)
Facebook yang digemari oleh kalangan muda ini telah menuai kontroversi. Forum Musyawarah Pondok Pesantren Putri (FMPP) se-Jawa Timur mengharamkam pengunaan jejaring sosial seperti friendster dan facebook yang berlebihan. Fatwa ini cukup menghentak dikalangan facebooker.
Jumlah pengguna facebook saat ini sudah sangat mengurita.` lebih dari 225 juta orang menjadi warga setia facebook hingga mei 2009.
Bagaimana di negara kita? sebanyak 17,78 persen (2,3) juta dari total pengguna internet.
Situs ciptaan Mark Zuckerberg. Keunggulan Facebook ini,terutama karena kemampuannya yang memungkinkan orang untuk saling berkomunikasi mencari dan dan berbagi informasi secara efisien.
Situs ini menjadi tempat faforit untuk bernostalgia dengan teman lama, tetapi juga ampuh untuk membangun jaringan pertemanan baru.
Selain itu faktor lain yang penting dicatat facebook digemari karena situs ini relatif aman, nyaman, sehat dan mudah digunakan. perangkat online lain seperti e-mail, blog, album foto chatting room
Persoalan pada individu facebook bisa menjadi kecanduan pada penggunanya.
Dikalangan pelajar facebook diduga telah mengalahkan waktu untuk belajar. Begitu juga di pesantren yang kurikulumnya sudah memakai internet.
Di Kampus universitas Indonesia sejak pertengahan Mei 2009 mulai membatasi akses mahasiswa dan facebook hanya bisa diakses selepas jam 4 sore.
Tantangan beragama
Tumbuhnya kemajuan jaman dan kemajuan teknologi generasi digital, ini merupakan tantangan besar, selain TV yang penayangan tanpa filter, menjamurnya pusat belanja(mal), hiburan terbuka, yang membuat agama ‘tersisih’ ditambah lagi facebook yang menggurita.
Dalam kasus facebook, akrab dengan situs tersebut berarti sangat menyita waktu (time consuming). Bagi banyak remaja berlebihan menggunakan facebook potensial mengabaikan tugas belajar mereka, termasuk kewajiban mendalami agama.
Namun dibandingkan dengan tayangan tivi yang banyak tidak mendidik. facebook dampaknya tidak begitu kuat.
Sudah menjadi tugas pokok ulama membimbing umatnya terlebih generasi muda - ke jalan yang benar.
Pertama, perlunya menanamkan kesadaran berteknologi yang sehat.
Kedua, harus dihindari kesan seolah olah agama memusuhi teknologi.
Kesimpulan :
Teknologi diatas Tuhan atau teknologi dibawah tuhan atau kita menuhankan Teknologi. Mari kita bertanya pada diri sendiri.
Atau kita sudah menjauhi tuhan lebih akrab dengan tehnologi, sehingga banyak orang menuding agama hanya bisa mengelurakan Fatwa mengharamkan Teknologi.

Q Adul E-mail q_adul@yahoo.com
htt//ki Adul@blogger.co
“PERTANYAAN-PERTANYAAN?”
Qi-Adul - fille – kum.artikel.

Sekarang-sekarang ini banyak pertanyaan oleh atas nama masyarakat, ketua dari suatu organisasi, ketua dari comunitas anu dan dari para mahasiswa, tokoh politik, Para pemuka agama agama, budayawan, olah ragawan, pakar ekonomi, aliansi kebangsaan dan lain-lain. Bertanya pada apa yang disebut debat calon president yang akan datang, dalam ajang mereka berkampanye di layar kaca untuk merencanakan masa depan untuk Indonesia di masa selanjutnya. Ketika setiap calon president dan calon wakil president berbicara masalah kemakmuran di masa akan datang. Timbul pertanyaan-pertanyaan yang kadang sifatnya nyeleneh, seperti uji coba kemampuan calon presiden, atau tidak tahu sama sekali, apa yang baru saja disampaikan?, atau pertanyaan-pertanyaan yang sudah direkayasa, dari belakang panggung kampanye, pertanyan-pertanyaan yang sifat tidak membangun.
Pertanyaan – pertanyaan banyak seperti mencoba kemampuan yang ditanya. atau sebenarnya memang dia tidak tahu sama sekali maka ia bertanya. Maksud dan tujuan atau misi dan visinya mau kemana nanti pemerintahan yang baru. Ada yang sudah tahu, pemerintahan baru ini akan dibawa kemana cuma pura-pura tanya, sebagai menambah suasana agar komunikasi dua arah menjadi hidup saja. Pertanyaan kanak-kanak sampai pertanyaan dewasa, pertanyaan tak ada bobot sama sekali. Sampai pertanyaan yang punya bobot. Ada pertanyaan yang memerlukan jawaban pilihan ganda, ada pertanyaan yang memerlukan jawaban cukup dijawab satu saja. Ada pertanyaan yang bisa dijawab langsung seketika, ada pertanyaan besok atau lusa jawabanya, karena yang ditanya belum bisa menjawab seketika. Masih ada yang bertanya apakah negara kita sudah termasuk penganut Demokrasi, pertanyaan yang masih menanyakan tentang NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Juga masih ada yang bertanya sekitar apa sih kemakmuran Indoinesia itu sampai dimana?, dan yang bertanya untuk siapa-siapa saja?. Semua bertanya pada sang calon pemimpin Negara. Ada pertanyaan yang sangat sulit menurut yang ditanya. Apa pertanyan yang mudah langsung dijawab seketika.
Ada lagi yang bertanya seperti kata bijak yang ditulis President AS. J. Kenedy.
“My Fellow American’s ask not what your country can do for you, ask what you can do for your country”
“Saudara-saudara setanah air Amerika, jangan tanyakan apa yang dapat dilakukan negerimu untukmu, tetapi tanyakan apa yang dapat kau lakukan untuk negerimu.”

Bukan saja orang-orang Amerika yang menanyakan apa yang didapat dari Negara dari sumbangsihnya sebagai abdi negera.?
Di Negara kita juga tidak luput dari pertanyaan seperti itu, mungkinkah itu?.
Bukan di tingkat Negara ada yang lebih tingkat dan lebih maha luas orang masih bertanya?.

“Apakah saya nanti Masuk sorga ketika saya sudah tidak ada?.”
“Ada yang bertanya pada diri sendiri masuk sorga atau Neraka urusan yang Disana.”
Bukan bertanya pada diri sudahkah saya melakukan tuntunan-Nya atas peritah-Nya, mana yang dilarang dan mana yang boleh dilaksanakan.?
Kesimpulan :

Kita masih dibayangi dengan pertanyaan-pertanyaan yang kadang kita tidak langsung menerima suatu ajaran atau tuntunan yang sudah layak harus di ikuti dan dilaksankan. Kalimat tanya seperti tidak menyakini suatu tuntunan itu yang mestinya sudah tinggal mengikuti.
Hidup dalam lingkaran ke duniawian tidak semua harus ditanyakan kalau sudah ada aturan dan undang-undang, yang patut dipertanyakan adalah yang semestyinya perlu dipertanyakan?.

Hidup dalam kultur Agama tidak harus dipertanyakan apa yang diperintah dan apa yang diajarkan oleh Yang Maha Kuasa itu harus di ikuti tidak perlu diperdebatkan, masalahnya adalah keyakinan. (bukan doktrin loh)

Keyakinan di dalam peraturan hidup di dunia dengan
rambu rambu dan undang-undang yang berlaku pada Negara masing-masing berbeda-beda secara lokal.

Keyakinan dalam kultur Agama, keyakinannya dalam beragama masing-masing beda secara global.
Kalau Secara lokal karena banyak dipengaruhi kebudayaan dan tradisi yang sudah terbentuk dari sejak dahulu secara lokal.
Berlaku di tempat ini belum tentu berlaku ditempat sana.
(Tidak perlu dipertanyakan, diperdebatkan, yang perlu mari kita bersama-sama menyadarkan bahwa itu tidak ada dalam ajaran Al Qur’an maupun Hadits).

“Mari kita masing-masing bertanya pada diri kita sendiri, sudah berbuat apa kita pada Agama? sudah berbuat apa kita untuk keluarga kita?, sudah berbuat apa kita pada lingkungan/masyrakat kita?, dan sudah berbuat apa kita pada Negara kita?.”

Dan apakah kita?, cuma hanya bisa bertanya pada manusia, alam, atau isi Dunia tidak terpikir bahwa kita masih bisa bertanya pada yang Menciptakan kita, yang menghidupkan kita, yang mematikan kita?.
(QS; 2:284).


P.G.P 3.7.09
Cakil( catatan kecil) q-adul
E-mail q_adul@yahoo.com
http://d-humaniora.blogspot.com
Google d_yak







PENYAKIT KITA ADA 3
Kata Ustad sejuta Umat.(dulu)
(Ustadz Zainuddin MZ)

KUTIL = Kurang Teliti

Kudis = Kurang disiplin

Kurap = Kurang Rapi

Begitu dalam cerahmanya :
Tambahan, dari Penulis

Kutil : KurangTinjauan Ilmu
(Kurang kajian)

Kudis : Kurang Diskusi dua
belah
pihak, atau dengan
pihak pihak lain.

Kurap : Kurang hafalan, yang
disunahkan lebih dulu
dihafalin dibandingkan
Al Qur’an yang wajib
jadi sunnah.

Ada lagi penyakit yang menghantui kita setiap individu :

T.B. C.

Tahayul

Bid’ah

Curafat.

Kata ustadz Abu Didat

Penulis tambah artinya :

T: Tidak mau tahu(masa bodoh)

B: Bodoh (Kadang pintar
agamanya tapi tidak
punya Etika)

C: Cukup sampai disitu. (Tidak
mau belajar ilmu yang
lain/, Ilmu Akherat saja.
Ilmu dunia diabaikan.

P.G.P 3.7.09
Cakil( catatan kecil) q-adul
E-mail q_adul@yahoo.com
http://d-humaniora.blogspot.com
Google d_yak









Viruuuuus :


Istilah virus atau kuman yang bukan saja menyerang dengan kuman penyakit di tubuh manusia. Tapi ada juga virus yang masuk dalam alat komunikasi, alat tehnologi kita yang sering disebut serangan virus.
Virus atau kuman penyakit yang menyerang tubuh manusia tapi ada lagi virus atau kuman yang menyerang pada Agama.
Virus atau kuman yang menyerang manusia disembuhklan dengan obat atau dirawat secara keseluruhan dengan pengobatan dan istirahat dari segala kegiatan yang ditakutkan akan mengakibatkan Virus kerjanya lebih cept.

Virus di alat komunikasi atau sebut saja komputer, harus dibersihkan secara menyeluruh.

Virus-virus di tubuh Agama yang sangat mengejutkan dan membuat kotak-kotak Agama dan kebudayaan lokal yang takan lekang oleh panas dan takan luntur oleh hujan. Kadang Agama dibelakangkan sedang kebudayaan dikedepankan. Ini yang membentuk virus-virus yang menyerang manusia dengan kuman-kuman mepertahankan kebudayaan. Kuman-kuman ini yang lebih sulit dihilangkan dibandingkan virus yang ada komputer.
Virus komputer penulis, seperti virusd brontok yang bertulisan sebagai berikut dan selau nongol setiap kali penulis sedang mengimput tulisan : “Hukuman bagi koruptor kirim ke Nusa kambangan”. dan ada lagi beberapa kal;iumat yang menurut penulis menggangu tapi rupanya punya pesan atau missi
dan Yuyun cantix dalam tulisannya :
sebagai berikut Bukan dari tulang ubun ia dicipta, karena berbahaya membiarkannya dalam sanjung dan puja.
Tak juga dari tulang kaki, karena nista membuatnya di injak dan diperbudak. Tapi dari tulang rusuk bagian kiri dekat ke hati untuk disayangi, dekat ke tangan untuk dilindungi.
(dikutip dari Agar Bidadari Cemburu Padamu)

Dalam surat Ali Imran QS;3 ayat 139

139. janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, Padahal kamulah orang-orang yang paling Tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.

Didalam surat An Nur surat 24 ayat 30.

30. Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat".

Didalam surat Al – A’raf surat 7 ayat 26.
          •           
26. Hai anak Adam[530], Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. dan pakaian takwa[531] Itulah yang paling baik. yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, Mudah-mudahan mereka selalu ingat.

[530] Maksudnya Ialah: umat manusia
[531] Maksudnya Ialah: selalu bertakwa kepada Allah.

Begitulah kalimat kalimat dari virus Internet yang bernama Yuyun cantik. Yang selalu mengunjungi Note book ku, dan kadang menulis Sorry I just nitip print thok.....
Aku Anggap virus itu baik bagi penulis dan bagus mengingatkan.

Yang paling parah adalah virus atau kuman yang tumbuh di tubuh iman atau aqidah.
Seperti adanya virus penyampaian yang tidak perlu lagi/tanpa disaring dan tidak punya filter kekebalan, dan lansung saja diterima. Dan apa yang disampaikan kadang ditelan tanpa dikunyah dan dirasakan, langsung kemakan di dalam hatinya dan diterima pada akalnya.Yang sesungguhnya itu belum tentu sesuai dengan tuntunan dan ajaran yang berlaku pada dirinya. Pada umumnya yang ia terima pada akal pribandinya. Inilah Virus-virus atau kuman kuman yang sangat berbahaya lebih dari penyakit-penyakit yang mewadah didunia sekarang. Khususnya bidang agama yakni khusus agama Islam.
Seperti suatu tex book/ajaran atau makalah dan kurikulum yang bisa menghanyutkan orang yang pada umumya, mereka ingin jalan pintas. Ingin cepat sukses ingin cepat kaya ingin cepat naik jabatannya. Ingin cepat lulus tanpa ujian. Inilah virus virus yang harus diwaspadai.

Dari virus Flu Burung, Flu Babi, Flue Mexico, Flu Honghong, dan yang sekarang lebih lagi membahayakan adalah.
Virus Influenza A-H1N1. Yang dalam catatan di Harian-harian penerbit (Surat kabar sangat memprihatinkan), bukan berarti tidak membayakan, hanya yang lebih membahayakan adalah virus Iman.
Di tubuh Iman ukurannya Barometer.
Di Tubuh Manusia ukurannya thermometer.
Ditumbuh manusia virus penyakit badanya terasa panas dingin
Ditubuh iman badannya terasa malas apalagi kalau malas segala-galanya bisa repot.










Cakil( catatan kecil) q-adul
E-mail q_adul@yahoo.com
http://d-humaniora.blogspot.com
Google d_yak
fille kum.artikel
Tumbal
Tumbal dari asli bahasa jawa yang sudah diendonesiakan menjadi : Sesuatu yang dipakai untuk menolak (penyakit dan sebagainya); untuk menolak bala, tolak bala.
Tumbal jw. 1. seuatu yang dipakai untuk menolak (penyakit dsb.), tolak bala:
putra Raja Sibanyak mengembara di kampung-kampung,sebab dibuang keluarganya sebagai tumbal.
2. kurban (pesembahan dsb.) untuk memperoleh sesuatu (yang lebih baik): mereka yang gugur itu merupakan tumbal negara dan tumbal bangsa. (Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke dua, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pustakja 1995
Tumbal dalam bahasa Inggris: used to prevent disease or misfortune. sesaji kepala kerbau sbg. – bagi roh-roh di sekitarnya an offering of a water buffalo head as a pacifying gift for the surrounding spirits.
2 protective agent. Rakyat dijadikan tumbal pembangunan. The people become the protective guarantee of development. Simin gugur sebagai tumbal Revolusi. Simin died as a protector of the revolution.
Tumbal yang akan penulis sajikan adalah

Tumbal Desa/selamatan bumi
Tumbal Keluarga
Tumbal pesugihan
Tumbal Negara
Tumbal Revolusi
Tumbal Reformasi
Tumbal dari Pemerintahan lama ke pemerintahan baru.
Tumbal Aqidah alias tumbal Iman.

Nah yang paling tekankan oleh penulis adalah Tumbal Iman, Aqidah, sehingga menggadaikan Aqidah, menjual Aqidah begitulah kiranya. Suatu ceritera yang sangat populer dalam dunia Islam:
Dua orang pemuda masuk didalam suatu daerah yang harus memberikan tumbal jika masuk dalam wialyahnya dan mau tidak mau dua pemuda itu harus memberikan suatu tiket tumbal ke pada kepala suku tersebut karena suatu sarat untuk masuk wilayah tersebut :
Pemuda satu tidak mau memberikan tumbal karena di ajaran Islam tidak ada tumbal-tumbalan.
Syarat dari kepala suku, untuk masuk wilayah harus memberikan tumbal, jika tidak maka anak muda itu akan dipancung. Anaka muda yang satu, takut dipancung lalu bertanya kepada kepala suku.
“Apa tumbalnya?”.
“Apa saja, mau sapi, kerbau,kambing atau ayam” jawab kepala suku.
“Kalau lalat bagaimana?” jawab anak muda.
“Boleh saja”jawab kepala suku.
Lalu memberikan tumbalah anak muda itu dengan seekor lalat pikirannya “apalah arti seekor lalat? yang penting aku masuk wilayahnya dengan selamat tanpa dipenggal”.
Sedang anak muda yang satu kekeh tidak mau berkurban dan akhirnya dipenggal.
Ceritera berakhir dengan anak muda yang masuk wilayah dengan memberikan tumbal seekor lalat itu meninggal dunia Iamasuk Neraka. Sedang anak muda yang dipenggal lehernya tidak mau memberikan tumbal itu meninggal ia masuk surga.

Kesimpulan itu lah Islam, no compromotion tanpa kompromi tanpa kebijaksanaan, jika itu tidak ada di ajarkan atau tidak ada tuntunan dalam ajaran agama Islam jangan direka reka atau jangan di sepelekan dengan hanya kok seekor lalat saja masuk neraka. Pokok masalahnya adalah tumbal demi untuk keselamtan dirinya dan hanya untuk mengetahui wilayah orang lain dia mau menjual akidahnya dengan mau bertumbal dengan seeokor lalat yang dianggap remeh. Islam Kalau hitam, hitam, kalau putih putih, tak ada abu-abu, tak ada kekecualian,


Cakil( catatan kecil) q-adul
E-mail q_adul@yahoo.com
http://d-humaniora.blogspot.com
Google d_yak. fille kum. artikel

‘BOM’
(Banyak Orang Mabok)

Penulis ditanya pada suatu selang sehari terjadi pengeboman di Jakarta.
“Seandainya kamu diberi uang dengan nilai 2 m rupiah untuk bom bunuh diri mau tidak, tapi dengan honor tersebut dan kamu saat itu hanya nikmati mati sedang uang diberikan ke ahli waris?.” begitulah pertanyaan teman main main dengan tanpa merasa tidak ada beban dangan kalimat tersebut.
Penulis hanya menjawab. “Dengan kehidupan sekarang ini yang serba susah dan seandainya penulis diberi 10 m pun tidak minat apalagi kehidupan penulis seperti aku ini tidak banget banget susah, dan sekarang kehidupan cukup bahagia dengan keadaan apa adanya”. begitulah kata ku yang sebagai profesi penulis.
Lalu penulis tambahkan kalimat.

“Haramnya Bunuh Diri”
Manusia yang dicoba dengan sakit, diharamkan bunuh diri, begitu juga bila dicoba dengan cobaan yang lain. Karena hidupnya bukan kepunyaannya sendiri, tetapi hidupnya adalah milik Allah, yang telah menentukan ketentuan-ketentuan dan ajal-ajalnya, dan karena dengan mati itu amal-amalnya terputus, padahal hidup yang dijalani orang mukmin diharapkan baik baginya daripada kematian.
1. Bunuh diri mungkin dilakukan oleh orang-orang Islam, karena malu, sakit hati atau sakit menahun yang konon tidak ada harapan sembuh.
2. Bunuh diri adalah perbuatan yang diharamkan.
3. Adanya ayat-ayat dan Hadits-hadits yang melarang bunuh diri dan juga membunuh orang lain kecuali dengan haq untuk dibunuh, sekaligus beratnya hukuman perbuatan tersebut.
4. Dilarang mengharapkan kematian karena musibah yang menimpa. Apabila terpaksa harus melakukannya, maka hendaklah berdoa :

“Ya Allah, hidupkanlah aku, jika hidup itu lebih baik bagiku, dan matikanlah aku jika mati itu lebih baik bagiku.”
Allah akan selalu mencoba hamba-Nya, baik cobaan itu berupa keburukan atau dengan kebaikan, yang hal itu mendorong kita untuk bersabar. Sedangkan hikmah cobaan itu adalah untuk menghapus dosa hamba-Nya.
“Rasulullah tidak pernah mengajarkan umatnya melakukan kekerasan dalam hidup bermasyarakat”
“Muslim ialah seorang yang memberikan keamanan pada orang lain dari keburukan lisan dan tangannya”
(HR. Bukhary-Muslim)

Jika kita benar mencintai Allah, berarti kita mencintai seluruh ciptaan-Nya.
Hadis riwayat Anas bin Malik ra, ia berkata:
Nabi SAW. bersabda : Salah satu di antara kalian tidak beriman sebelum ia mencintai saudaranya (atau beliau bersabda : tetangganya) seperti mencintai diri sendiri. (HR Bukhari – Muslim).

BOM (Banyak Orang Menanya). “Kok bisa tidak terdeteksi orang membawa barang bahaya masuk hotel dengan tidak diwaspadai?”
Tambah bertanya yang satunya, “Alat itu kan cukup canggih bagaimana ya keamananya kok bisa lolos?.”
Ada yang menyaksikan datang bukan dari tangga hotel.
BOM (Banyak Orang Mengomentari).
Ada yang berkata “Dia kan masuk hotel Menginap di hotel berhari hari, bisa saja setiap harinya, misal hari pertama membawa kabel di kantong atau dia membawa dalam saku baju, hari kedua bawa baterey, hari ketiga bawa bubuk-bubuk peledak dan sebaginya, sehingga lengkap baru merakit di Hotel”. begitu dia mengomentari dan menjabarkan dengan persiapan yang mateng dan tiori yang sudah dikuasai dan medan atau lokasi, apalagi dia tahu alat yang tidak terdeteksi alat dari plastik sehingga ia selalu berusaha perangkat perangkat dari plastik yang akan dipergunakan untuk Bom.

BOM (Banyak Orang Menangis).
Bukan saja dari pihak keluarga yang kelurganya hilang kena musibah dan hilang nyawa sehingga Menangis dan sedih, handai tolan dan simpatisan banyak yang menangis dan menyesali kejadian ini.

BOM (Banyak Orang Mengutuk)
Dan menuduh bahwa itu perbuatan Orang Muslim Garis keras.
BOM (Bagi pribadi penulis Orang yang turut merasa Memprihatinkan).

Dibalik suatu kejadian diambil hikmahnya. Bagian untuk selanjutnya jangan lengah sesuai tugasnya Aparat RT, RW dan Kelurahan harus waspada dan identitas pendudukan jangan terlalu mudah untuk diterbitkan jangan terlalu terlena dan jangan mengandalkan sekarang jaman sudah aman Gembong teroris telah habis katanya. Ternyata Indonesia masih menjadi kandang teroris. Sebutan itu suka dan tidak suka terpaksa kita nikmati. Seperti kata Teman diatas mengomentari selain pengamanan yang lembek, jurang antara miskin dan kaya menganga lebar. Hidup manusia yang ingin cepat kaya, cepat tekenal dengan jalan pintas.
Ada yang bertanya “Sampai sekarang mengapa kepolisian belum bisa menangkap Nurdin M Top?”. “Jangan jangan dua tahun ini terasa aman?”. Maka anggaran untuk rencana menangkap para terorois diciutkan.
Ada yang bertanya “Sampai sejauh mana koordinasi inteljen tentara dan inteljen polisi?”. Ada yang bertanya “Jangan-jangan semuanya diserahkan ke
polisi?”. Kemudian dengan gampang, bila kecolongan terjadi Bom di depan mata maka saling bertanya-tanya. “Siapa yang lengah?.”
Ada yang mengomentari Teroris mendapat ladang yang nyaman di Indonesia . Masyarakat menganggap tidak berbahaya, karena itu tidak perlu melaporkanya kepada petugas. Ada yang mengatakan sitem administrasi kependudukan yang amburadul dengan mendapat Kartu kependudukan dimana dia berdomisi. Dan dengan bisa ia berganti ganti nama.
Rakyat tidak pernah habis dan tumbuh terus tumbuh. Dan begitu teroris pasti datang, tetapi kita tidak bisa memastikan “Kapan dan di mana?”. Tetapi banyak yang meyakini bahwa terorisme selalu dekat dengan......
Waspadalah dengan ledakan yang lebih besar dari ledakan BOM yang sesunggunya.
Banyak orang menyesali
Banyak orang Menyayangkan
Banyak Orang Membual
Banyak Orang Mensukuri
Banyak Orang Mengutuk
Banyak orang Membohong
Banyak Orang Mengomentari
Banyak Orang Menebak-nebak
Banyak Orang Memfitnah
Banyak Orang ‘Mabok’
Bangkitnya Orang ‘Miskin’
Banyak orang Menuduh
Bangkitnya ORANG MUSLIM

Banyak Orang Memanipulasi
Banyaknya Orang Menyingkat dengan dikait-kaikan dengan motif politik, kekecewaaan hasil pilpres,Sehingga Banyak Orang Mengkait-kaitkan dengan kedatangan tim sepak bola MU, kerusuhan, kerusuhan di Papua, persaingan bisnis.

Menanggapi kejadian-kejadian ini dan aksi-aksi teroris cara lainnya, sebaiknya semua pihak melihat secara proporsional.
Jangan peristiwa pengeboman terlalu jauh didramatisir dan dibawa ke politik untuk memojokan kelompok tertentu.
Kita tunggu dan kita beri kesempatana aparat
berwenang menuntaskan persoalan ini.








Cakil( catatan kecil) q-adul
E-mail q_adul@yahoo.com
http://d-humaniora.blogspot.com
Google d_yak. fille kum. artikel







Bahan bacaan :
Media Indonesi 18 Juli 2009
Bonus Khutbah Jum’at As-Sunnah edisi 01/Th.V/1421-2001
Republika 18 Juli 2009
Warta kota 18 Juli 2009
Kompas 19 Juli 2w009.
Obrolan dengan teman-teman.






PASCA PENGEBOMAN

DENGAN KEJADIAN YANG BUKAN MENGGEMPARKAN di Indonesia tapi berita ini sudah membahana ke Dunia Internasional sehingga yang paling tercoreng sekali bukan Indonesianya tapi Umat Muslim terutama Islamnya yang





Aku memuji-Mu setelah selesai sholat lima waktu.
Kata-kata yang ku ulang dan ku ulang sebanyak 33 kali setiap kita sesudah sholat fardhu ain dan ditutup satu mengesakan Alloh

Subhaanallaah 33 Maha suci Allah 33x
Alhamdulillah 33 Segala puji bagi Allah 33x
Allaahu akbar 33 Allah Maha Besar 33x


ditambah dengan mengesakan Allah.
Allahu akbar kabiiraw wal hamdulillaahi katsiira, wa subhaanallaahi bukrataw wa ashiilaa.Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir. wa laa haula wa laa quwwata illaa billahil ‘aliyyil ‘azhiim.
Astaghfirullaahal ‘azhiim.
Allah Maha besra lagi sempurnaz kebesaran-Nya. dan segala puji bagi Allah, Mah Suci Allah pada pagi dan Sore. Tidak ada tuhan melainkan Allah. Satu tidak bersekuitu bagi-Nya, baginya kerajaan dan segala puji. Dia dzat yang menghidupkan dan Yang mematikan. Dia kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha luhur dan Maha Agung.
Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung.






dengan membaca namamu yang sebanyak 99 asma Allah Asmaulhusnah.

Tidak ada komentar: