Senin, 12 Oktober 2009

Aku sudah58 Tahun .

Aku tertegun
ketika teman sahabatku mengucapkan selamat ulang tahun
Terus berkaya sampai kapanpun
Biar karya tidak berarti untuk orang orang sekelilingpun
mungkin berarti bagi aku sekalipun
Tidak bisa berkarya banyak walapun
satu kata atau satu kalimatpun

Aku masih tertegun
Dalam usia yang menjelang pikun
lebih banyak ibadah apapun
Karena aku tahu dosa ku mungkin mendekati satu trilyun
Sekarang aku banyak bersujud minta ampun
Semoga Allah mengurangi dosa-dosa yang disengaja atau tidak disengajapun

Aku tertegun
Ketika handai tolan, sanak saudara dan teman-temanpun
Mengucapkan dalam Fb katanya berapa tahun
aku hanya bisa berkata daya oroduksi mulai turun
bayak teman memberi semangat jangan putus dengan apapun
karya tidak berarti bagi ku, tapi berarti bagi siapapu
Ketika ku ada karya belum bisa bicara pada siapapun
ketika aku tak ada karya bisa berbicara walapun
kau dan aku hanya dibatasi waktu yang sekalipun
kita tidak tahu masa datang apakah kita masih berulang tahun

Aku tertegun
Ketika aku menulis sajak untuk rekan yang mengupkan selamat ulang tahun
tidak pernah kulakukan dan kuingat sudah berapa tahun
baru ku ingat ketika mereka berduyun duyun
dengan kata bijak dan kalimat kalimat beruntun
kubaca satu demi satu kalimat tak ketinggalan satu pun
Lalu kubalas terima kasih untuk ucapan kepadaku, kata kata bijak, kata sajak itupun.

Aku tertegun
Berati usaiku sudah mencapai 58 tahun
Aku bersyukur belum pikun
Aku bersyukur diberi nikmat apapun
Sehat iman sehat badan sehat segala gala yang tidak bisa dihitung dengan apapun.

Aku tertegun
10 Oktober ulang tahun
Aku Abdulrachman Saleh S
Yang kini sedikit budeg tapi tidak pikun

Tidak ada komentar: