Jumat, 16 Oktober 2009

GHIBAH

GHIBAH {GUNJINGAN, GOSIP , MGERUMPI}, FITNAH, ADU DOMBA DAN RUMOR .

Ngerumpi adalah obrolan yang ngalor ngidul yang tidak puguh lagu, yang dilakukan oleh orang orang {manusia yang melakukan lebih dari satu }, pada umumnya obrolan atau yang diobrolkan pada saat itu teman sejawat yang tidak hadir. Atau teman lain atau teman yang tidak disukai atau dibenci. Disitu pembicaraan ada yang mengenakan memuji membaguskan kadang mencela mencibir menjatuhkan, memojokan kadang sedikit menghina pada postur tubuh atau kemampuan pribadi masing masing. Kelakuan ini pada umumnya dilakukan oleh para wanita / ibu ibu di kampung ketika sedang mencari tuma/kutu di kepala, atau wanita wanita karir yang dilakukan saat istirahat jam kantor atau dimana saja saat yang meluangkan dapat mengobrol yang menjurus tidak bagus.

Tapi ada juga yang dilakukan oleh para pria pria, yang dilakukan obrolannya pada saat istirahat jam kantor atau dimana ada kesempatan untuk mengobrol yang tidak ada bobotnya. Kadang membuka aib orang membuka rahasia pribadi orang dan lain sebagianya.

Rahasia yang bersifat rahasia ini sudah tidak menjadi rahasia lagi, karena acara ini telah ditayangkan di perbagai Media TV. atau media lain yang dinamakan Gossip. Dan para selebritis pun yang hidup kawin cerai perselingkuhan tidak menjadi tabu lagi di dunia ini. Sepertinya ada suatu jalan untuk promosi diri adalah dengan berita berita yang begitu agaknya lebih cepat dikenal masyarakat.

Dulu lain sekarang beda begitu istilahnya. Kalau dahulu status hidup rumah tangga sangat tertutup sekali, malu jika dirinya itu tercemar, tapi sekarang ada suatu kebanggan bisa menjadi istri simpanan, istri kontrakan , istri peliharaan, perselingkuhan dan sebagainya seperti status janda status duda, anak masuk karantina, bapaknya masuk daftar pencarian karena ada masalah dan lain sebagainya dibuka dan dibuka sehabis habisnya tanpa sensor atau guntingan berita mana yang patut diberitakan dan mana yang tidak.

Dan ini ditayangkan ber-ulang-ulang seperti tidak ada berita lain, seperti beritanya itu dipersoalkan, disidangkan dan dihidangkan ke madia TV , bagaikan promosi diri, spertinya promosi para pejabat ketua parpol yang ingin menjadi pemimpin negeri.

FITNAH/MEMFITNAH
Atau sebut saja menuduh, sifatnya orang yang tidak senang pada lawan atau kawan untuk menjatuhkan atau merendahkan suatu derajat seseorang dari yang semula kelas atas menjadi direndahakan atau dilecehkan dengan cara memfitnah.
Ada pepatah mengatakan FITNAH Lebih kejam dari PEMBUNUHAN.
Memfitnah pada hakekatnya menuduh orang tidak dengan barang bukti kalau adapun barang bukti yang dibuat tidak otentik/beralasan atau diragukan. Tidak ada saksi, seandanya ada saksi, saksi itu itupun diperalat atau dibayar , sehingga tujuan fitnahan atau tuduhannya berhasil.
Hati hati dengan fitnah bukan saja terjadi pada indifidu atau golongan, sejarah pun ada fitnah yang disebut fitnah sejarah.

ADU DOMBA

Suatu istilah yang dipakai untuk mempengaruhi pihak satu, dengan pihak yang lain sehingga kedua belah pihak mendengar panas dan marah, tanpa dicerna atau ditelusuri kebenaran berita dan penyampaian pesan dari seseorang yang walaupun sangat dipercaya maka terjadilah perang saudara seperti ceritera dibawah ini.

Di suatu kerajaan yang antah berantah, dipimpin oleh seorang Raja yang arip dan bijaksana, mempunyai dua istri yang sama sama cantik. Istri tua dan istri muda sama sama usianya perbedaan umur tidak seberapa. Sang Raja pun sangat cinta, sayang dan adil melakukannya pada dua istri tersebut. Kehidupan mereka sangat bahagia dalam hal apapun terpenuhi seperti dalam kehidupan materi maupun rohani. Serperti hal gilir menggilir pembagian hari serta pemberian materi tidak berbeda.

Sepertinya ceritera tidak enak kalau langgeng terus. Lama kelamaan mulailah dalam gilir menggilir dan pembagian hari serta pemberian materi berbeda.
Pada umumnya istri muda lebih banyak digilir dari pada istri tua.

Ketika perdana menteri mendengar atau melihat hubungan Raja dengan permaisuri permaisurinya, dan mendengar krisis kesetiaan Raja dari istri yang pertama dan istri yang kedua. Mulailah perdana menteri memainkan peranan, maklum menteri kepercayaan raja.
Membuat gosip, fitnah yang akan dimainkan disini.

Sebut saja istri pertama bernama Mayang lembu dan Istri kedua bernama Mayang sapi.
Setelah curhat dan curhat dari istri yang pertama bernama Mayang lembu kepada pedana menteri tentang ketidak setiaannya raja pada dirinya.
“Kenapa sang Raja tidak mencintai sang permaisuri lagi?” tanyanya pada Mayang lebu.
“Aku tak tahu” jawabnya seperti judul lagu.
Mulailah disini perdana mentri pegang peranan denga akal bulusnya sebagi berikut.
“Maukah sang permaisuri saya beri resep atau agem agem jimat pelet agar sang raja selalu dekat dengan sang permaisuri” katanya sambil berbisik pelan kedekat telinga permaisuri.
“Mau saja asal baik dan bagus untuk kami.” Jawabnya pelan tanpa memikirkan apa jampinya.
“Agem agem apa jimat apa?” Dengan sedikt bertanya sang permaisuri tidak curiga sedikitpun karena perdana menteri adalah orang kepercayaan keluarga raja.
“Nanti malam jika sang Raja tidur sang permaisuri potong itu janggutnya sedikit, dengan pisau cukur dan simpan itu potongan jenggot itu kedalam guci, dan jika nanti sang permaisuri memberikna minuman, maka ujung jenggot itu sedikit celupkan pada air yang akan disuguhkan, bisa?.” Tanya perdana menteri.
Tanpa pikir panjang lagi dan suasana cemburu sudah membara, maka sang permaisuri akan melakukan apa yang di anjurkan oleh perdana mentrinya.
“Perangkap satu sudah bisa dijalankan dan akan dijalankan nanti malam, akan berhasil” dalam hati perdana menteri.

Siasat yang kedua perdana menteri kepada Sang Raja yang sedang santai santai duduk berdua perdana menteri membisikan kepada telinga raja.
“Nanti malam Raja kalau mau tidur atau jika tidur raja harus waspada pura pura saja tidur, sebab permaisuri anda yang pertama Mayang lebu akan menggorok leher anda dengan pisau cukur. Maka hati hatilah.” Begitulah pengaruh kata pada raja. Karena Raja bahwa perdana menteri adalah orang kepercayaannya, apa lagi memang dia akhir akhir ini tidak begitu setia pada Mayang lembu, tapi malam ini memang giliranya dengan Mayang lebu, alangkah baiknya.
“Aku waspadai apa yang dikatakan oleh perdana menteriku”. Pikir raja dalam hatinya.

Malam itu adegan, yang sekenario dibuat oleh Perdana Menteri telah masuk dan masing masing punya tujuan yang sangat tidak masuk logika sedang yang satu sangat mewaspadai apa yang dibisikan oleh perdana menteri kepada raja tadi.
Dan terjadilah yang satu tidak koreksi dan yang satu tidak kompromi dalam hal yang disebut hidup berumah tangga dalam hidup cinta segi tiga.
Yang satu ingin memotong janggut sang raja demi merebut cinta raja pada dirinya. Sang Raja cukup curiga dengan apa yang dikatakan Perdana menterinya. Tanpa pikir panjang lagi sang Raja merebut Pisau cukur yang dipegang sang permaisuri Pertama Mayang lebu, tanpa tanya itu ini, diotaknya sudah dipengaruhi kata oleh Perdana menterinya, bahwa ia akan dibunuh, maka sebelum ia dibunuh ia menggorokan pisau cukurnya ke sang permaisuri.
Keesokan Harinya keluarga dari permaisuri pertama yaitu Mayang Lembu tidak terima perlakuan itu maka Raja dibunuh, Begitu keluarga raja tidak terima karena Raja dibunuh akhirnya terjadilah perang keluarga karena adu domba.

Tiga kata Ghibah, fitnah dan Adu domba haram dan patutlah kita menjaga lisan.

RUMOR
Banyak rumor yang paling disorot sekarang sekarang ini adalah Parlemen yang di duduki oleh para anggota DPR, dan menteri yang ada dipemerintahan.
Yang beredar sekarang ini di DPR, Panitia khusus, Panitia kerja, komisi komisi yang dibentuk Dewan. Terkadang mereka memposisikan diri sebagai makelar untuk mendapatkan duit sampingan yang akan dibagi bagikan ke sesama anggota.
Untuk menggolkan undang-undang diperlukan biaya ratusan juta, bahkan milyaran.
Kunjungan Anggota DPR ke daerah daerah juga menjadi ladang untuk mendapatkan duit sampingan.
Ada uang jalan dari mitra pusat, ada uang sangu.
Sementara pejabat pejabat daerah mentraktir semua kebutuhan kebutuhan anggota Dewan. Semua itu mudah mudah itu rumor. Artinya parlemen kita bebas dari Korupsi yang ada uang suap, yang katanya itu uang fee, uang jasa dan upeti. Seperti pengadaan kapal patroli, pengalihan kawasan hutan lindung, uang mengalir jutaan rupiah ke kantong anggota Dewan.
Ada anggota dewan yang getol memasang stiker anti korupsi di pintu masuk ruang kerjanya.
Diluar penampilan mereka “bersih” dan omongannya selalu mementingkan rakyat. Ternyata mereka bisa disuap.
Padahal DPR itu gajinya se bulan Rp. Lima puluh juta belum ditambah uang lain lain seperti diuraikan ditas.
Rumor sekarang kesannya yang muncul saat ini adalah parlemen yang buruk pazrlemen yang banyak “tikus”, wakil rakyat yang tidak jera jeranya di suap.

Rumor diperintahan ketika itu tiga partai mendukung tentang kenaikan BBM setelah itu BBM naik dia mendanai para demonstran setiap orangnya diberi Rp 250.000,- untuk demo di depan gedung DPR. Setelah itu pemimpinnya kabur. Katanya ada undangan di luar negeri.

Rumor Singapura menjajah Indonesia.
Singapura menggunakan wilayah Indonesia sebagi tempat latihan perang bagi militer negeri Singapura.
Pelarian modal dan uang yang jumlahnya tak ternilai.
Singapura menjadi “surga” para penjahat yang lari dari kejaran aparat keamanan Indonesia.
Luas wilayah Singapura bertambah luas, konon wilayah pantai Singapura sudah bertambah 100 km persegi.
Milyaran kubik pasir yang disedot untuk digunakan mereklamasi {menguruk} pantai-pantai Singapura.
Singapura bisa menjadi pengekpor kayu gelondongan terbesar.
Sedangkan Singapura tidak memiliki hutan, kayu kayu gelondongan itu dari Indonesia.
Pencurian ikan di perairan Indonesia setahun bisa mencapai hampir Rp.150 trilyun.
Barang barang yang diselundupkan masuk ke Indonesia. Kerugian Negara yang mencapai Trilyunan rupiah.
Indosat dan Telkomsel siapa pemiliknya .
Begitulah Rumor di Indonesia kabar burung antara iya dan tidak
Seandainya Iya Generasi baru bangsa Indonesia harus berani melakukan lan gkah langkah penyelamatan bagi Masa depan Indonesia

Cakil {catan kecil} kI aDul
7.7.08

Tidak ada komentar: