Kamis, 15 Oktober 2009

Cerpen Raja tega

‘RAJA TEGA’
(CERPEN) QI-Adul
(Abdulrachman Saleh S)

Bahasa ini sudah mengejawantah di mana-mana dan banyak diperlakukan oleh manusia terhadapo binatang peliharaan atau manusia terhadap lingkunag hidup popohonan atau tetumbuihan dimana mana ada lagi yang mulai di lakukan oleh manusia terhadap manusia di mana-mana .
Rasa iba rasa manusiawi atau rasa memiliki atau rasa medlindungi sudah hampir punah tinggal hanya beberapa yang ada kepeduliannya.
Awal kata sih awalnya tega ya tidak tega akhirnya ditega-tegakan, karena alasanny sih biasa saja demi kesejahteraan, demi keamanan, demi lingkungan penyesuaian, pelebaran, demi pembangunan dan demi demikian dah.
Sehingga teganya naik menjadi super tega, digusur wsalaupun itu bangunan bersejarah, dibabat dan dipotong katanya sih dipangkas walaupun pohonan itu sudah berusia ratusan tahun berdiri disitu.
Timbul naik menjadi Raja TEGA. Dibakara diberanguskan lalu di pagar dan dipatok setelah selesai drama pembakaran. Dengan alasan sangat mudah ia sudah diberi uang pengganti. uang pindah lokasi dan lain-lain.

Tega atau raja tega disini penulis bukan menggamnbarkan yang ditulis diatas atau memeng yang tdrerjadi sangat ,mirip dengan tulisan diatas. Tapi yang akan tuangkan oleh penulis adalah teganya membiarkan anak-anak kecil berkeliaran di lorong-sempit, lampu merah, emperan toko, di troar jalan raya.Prpaatan strategis yang bisa mendatanglkna sumber uang.

Menggunakan bayi-bayi umur kurang lebih satu tahun, kadfang digendong, kadang di5tuntun, kadang jalan dalam aspal panas. itulah gambaran raja tega bagi yang memperlakukannya demi seonggok recehan dan sejumput nasi untuk makan.

Raja tega anak-anak usia dibawah umur diperkerjakan tidak sesuai dengan uasianya, yang seharusnya anak itu sedang haus-hausnya bermain sehinga masa kanak hilang ditelan ambisi keinginan yang tidak sepadan dengan kemampuan.

Raja tega manusia dibantai dihabiskan demi hanya suatu perubahan atau ediologi yang tidak beralasan.
Raja tega ketika kejadian yang dilakukan dengan tabrak lari alias setelah menabrak terus lari.
Raja tega me;lihat kejadian-kejadian, kekrasan yang dilakukan aparat atau angkatan terhadap rakyat yang menginginkan suatu sedikit tuntyutan

Raja tega Demi ambisi KEDUA ORANG TUA MENGORBANKAN ANAK PADA pada pembantu yang belum mengerti akan pendidkan dan mengasuh masa depan.

Raja tega ketika maling kecil-kecilan di babak belur oleh rakyat dan keamanan komplek tanpa perikemanuiaan

Raja tega cuma hanya demi nama agar dikenal dunia

Raja tega Ketika Kaisar Nero membakar kota Roma cuma hanyauntuk melihat drama sesungguhnya

Raja Tega ketika Kaisar Nero melihat Manusia di adu dengan Hariamua yang lapar.

Raja tega ketika ibu ibu mudah menyewakman bayinya di kaum gepeng alais gembel pengemis di prapartan lampu merah dan temapt keramaaian.

Raja tega ketika orang orang beru=ebutauntuk mendapatkan uang seberapa tapi matiu teriunjak-inbjak.

Raja tegaketika devisa negar yang bekerja di negara tetangga diperlakukan bukan seperti manusia selayaknya manusia.

Raja tega ketika ia menipu saudaranya apalagi saudar sekandungnya. dan ada dengan saudara orang lain.

Raja tega ketika saya dengar mur dan baut jembatan Soromadu yang hampir mau selesai dan akan diresmikan, banyak mur dan bautnya dicuri orang yang tak bertanggung jawab.

Raja tega ketika pembagian uang penggantian pembongkaran bangunan untuk suatu proyek dipotong, dipotong dan dipotong

Semua itu kutulis dengan catatan kecil (cakil) dari masa kecil saya, saya melihat di ketika saya dewasa, saya melihat apalagi ketika di tabung kaca, mass media dan kejadian yang sesunggunya.

Tidak ada komentar: