Sabtu, 31 Oktober 2009

Puisi KARANG TARUNA

Sajak untuk Karang Taruna:
Pulo Gebang Permai Jaktim.

INDAHNYA KEBERSAMAAN

qi-adul

Karang taruna adalah wadah para remaja
Ada pria ada wanita dan ada juga waria
Etnis pun yang ber beda juga lain agama
kita tidak pernah membeda beda
dibawah satu atap karang karuna

Angota ada yang ganteng ada yang jelek
Ada yang hidungnya mancung juga ada yang pesek
ada yang tinggi gaek
juga ada yang pendek
semuanya baek-baek
Ada anggotanya gadis-gadis cantik
ada juga yang tidak cantik tapi menarik

ada anggotanya yang putih manis
ada juga anggotanya hitam manis
katagori necis-necis

kami bukan sekedar sebagai organisasi
untuk menuangkan ambisi ambisi
atau tempat menuangkan inspirasi
untuk meneruskan dari generasi ke generasi
bukti nyata telah lahir tiga angkatan si
dari Generasi ke generasi mereka jadi

yang karyawan
yang usahawan
yang jadi rekanan
yang jadi relawan
dan ada juga yang jadi penganguran
belum dapat lapangan pekerjaan
yang jadi tokoh agamawan
yang jadi sastrawan
yang jadi dramawan
yang jadi bener seniman
yang jadi tokoh politik-politikan

kami karang taruna bukan saja mencoba
mengganyang para pemakai barang haramnya
tapi kami juga anti drug dan narkoba
semua itu bukan janji semata

kami karang taruna anti tawuran
seperti mereka yang melakukan
demi membela suatu suku ras agama main pukul pukulan
katanya demi suatu komunitas kami rela berkorban

kami karang taruna yang tidak suka ngotot
demi suatu yang tak manfaat adu otot
sehingga saling betot
bukan rugi di organisasi karang taruna tapi rugi di wajah yang kena pletat pletot

Kami karang taruna bukan bicara tentang mimpi-mimpi
atau kami bicara hanya janji-janji
kami bicara juga masa depan nanti
di tubuh karang taruna ada semboyan kini
bertabah indahnya kebersamaan kami

Ketika dari generasi ke genarsi berikutnya
kami tidak lupa awalnya dari mana
ketika kami sudah jadi orang kaya di dunia
kami tidak lupa balainya

kini generasi awal mulai sepuh
banyak yang sudah luluh
mengikuti putaran dunia yang sudah rapuh
mau berbuat apa karena dia butuh

Ada yang menggadaikan dirinya karena sesuatu
ada yang lebih parah karena mengejar doku
tapi tidak semua berbuat begitu
ada yang merasa cukup apa yang didapat dengan apa yang dia butu

karang taruna generasi kini
mulai modern dan sangat cekatan sekali
mengatasi segala sesuatu cukup satu kali intruksi
pendukung banyak dari alat komuniklasi
tidak perlu takut perkembangan ini

Karang taruna sekarang tidak takut ketinggalan berita
Facebook sudah mengejawantah
Rental internet dimana-mana di kampung jeng di kota
sayang pembagian waktu penggunaanya
tidak diatur atau ditata
tidak diatur lihat sekitanya
sehingga banyak waktu yang dibuang sia-sia.

karang taruna bayak berbuat bakti sosial
jika ada musibah kecil atau besar kami tetap beramal
tidak berdasar pamrih untuk mendapat imbal
karang taruna tetap eksis itu bagian modal

karang taruna bukan hanya semata mata buat acara hura-hura
tapi kami juga punya cita-cita dan punya citra
mewujudkan masa depan karang taruna
bukan wadah hanya untuk senang-senang saja

kami juga ingin melawan para koruptor yang meraja lela
melawan gembong-gembong pengedar narkoba
pencurian dan penjualan bayi sudah ke mana-mana
kejahatan, kekerasan,intimidasi seperti sudah diagenda

kami karang taruna bukan hanya acara arisan
setiap bulan kami selenggarakan di tempat lumayan
kami juga berbuat mengumpulkan beberapa bagian
dari rekan-rekan dermawan
uang kami disetorkan pada panti panti asuhan

kami karang taruna hanya berpesan
pada generasi nanti yang akan menggantikan
kita bukan hanya bisa mengucapakan
tapi kita telah berbuat untuk masa depan
tidak ada kata terlambat walau generasi lama tidak melakukan.


Abdulrachman Saleh S.
30 Oktober 2009.

q-adul
http://d-humaniora.blogspot.com
http://nayahumanoira.blogspot.com
E-mail :q_adul@yahoo.com
Facebook : Abdulrachman Saleh Suratman
Blog :d_yak
Website : ki_adul

Tidak ada komentar: