Senin, 26 Oktober 2009

ARTIKEL kELUARGA "KEINGIN ORANG TUA"

KEINGINAN ORANG TUA. Abdulrachman Saleh

My father tought me that only trought self-discipline can you achieve freedom. Pour water in a cup and you can drink. Without the cup, the water would splash all over the cup is discipline.
Ricardo Montalban
Ayah saya mengajarkan kepada saya bahwa hanya discipline
Masalah discipline semula adalah baris berbaris, ketika apel bendera , pelajar apel pagi,apel siang ,apel sore,semua baris dengan tertib tanpa canda tawa dan senyam senyum


dilakukan dengan serius disiplin ,tidak menengokan kepala kanan kiri sedikitpun ketika berbaris apalagi oleh angkatan bersenjata TNI.

Sesungguhnya awal dari kedisiplinan yang menjadi ujung tombak adalah pada saat sholat-sholat lima waktu dan saat sholat-sholat sunnah, sholat yang paling disiplain adalah sholat Jumat dibandingkan dengan sholat-sholat lainnya .

Masalah disiplin jika dibiasakan pada waktu awal, masa kanak hingga dewasa ,dengan melalui disiplin inilah, maka disiplin itu akan terbentuk dengan sendirinya karena ala biasa maka terbiasa.
Dengan terbiasa disiplin semua serba disiplin akan membentuk disiplin yang utuh.
Seorang ayah melihat buku anaknya yang sedang belajar.


“my father only looked throught on of my information crammed boots and asked”
“ how did you learn all this ,Abduls?”
“from you, papa “
“ from me? I don’t have know any of this “
“you didn’t have to , papa you volued learning and you tought me to volue it , all the rest came without trouble”

Suatu ketika ayah saya melihat lihat buku saya yang penuh sesak dengan informasi dan bertanya pada saya
“bagaimanakah kau kau mempelajari semua ini Abduls?”
“dari kau papa “
“dari saya ? saya tidak mengerti semua ini “
“kau tak perlu harus mengetahuinya papa , kau menghargai sikap belajar dan kau ajari kepada saya untuk juga



menghargai hal itu.dan hal-hal lainnya atau dengan mudahnya”

Landasannya adalah
menanamkan disiplin dari dini dan
dari orang tua terhadap anak ibarat menanam pohon yang dipelihara sungguh-sungguh untuk pada saat buah dapat dipetik dan dinikmati .

Banyak contoh contoh yang soal kedisiplinan dilanggar dalam bidang apapun budaya agama, politik, pendidikan kesejahteraan kehidupan sehari-hari yang hadir di mata kita dan tanpa disadari juga kita sering ikut tidak disiplin seperti suatu contoh di jalan raya, melanggar rambu lintas dan antrian di suatu tempat, ketidak disiplinan pada lingkungan



yang membuang sampah sembarangan, menebang hutan tidak beraturan hingga merusak lingkungan.
Didiplin karena taat akan aturan tidak mau melanggar lararangan atau ketentuan-ketentuan yang harus ditaati oleh seseorang indifidu golongan/kelompok atau organisasi.
Kedisiplinan yang diinginkan kita sebagi orang tua yakni ,sikap rutinitas kegiatan kesehariannya atau kegiatan setiap harinya, yang walaupun peraturannya dibuat secara tidak tertulis, tetapi harus ditaati jika ada pelanggaran ada sanksi, sanksi itupun tidak memberatkan anak-anak kita.
Peraturan yang dibuat sekolah atau lembaga pendidkan beda dengan disiplin yang dilakukan di rumah. Di sekolah mutlak setelah membaca peraturan lalu ditanda tangani anak dan diketahui orang tua nya
………………………………………………………

Tidak ada komentar: