Jumat, 16 Oktober 2009

Cerpen 7 hari

7 hari q-adul (Abdulrachman saleh s)


Ada surat AlQur’an Al Fatheha atau surat permulaan yang adanya di al Qur’an surat pertama berjumlah tujuh ayat menurut Al Qur’an surat Alfateha juga disebut Surat pebuka tujuh ayat. Dan banyak dibaca pada shlat lima waktu sebanyak 17 kali belum ditambah sholat sholat sholat sunnat seperti sholat malam sholat dhuha dan sholat sholat sunnat yang lainnya.

Menurut Injil di Alkitab kejadian bawa langit dan seisi bumi diciptakan dalam tujuh hari.
Di dalam hal agama tertentu ada yang memperingati hari ke tujuh atau disebut nujuh hari. Ini setelah pada keluarga yang kejadian ditinggal oleh seseorang yang telah lebih dahulu dijemput oleh yang maha mulia atau sang pencipta yang telah memiliki kita.

Memperingati hari kematian banyak yang dilakukan seperti tiga hari nujuh hari atau tujuh hari setelah ia meninggal.

Ada juga yang memudahkan untuk hari gajian pada umumnya untuh buruh – buruh kasar sering diberi upah untuk memudahkan diberi gajian mingguan atau setelah tujuh hari pada umumnya.
diberikan setiap hari sabtu untuk memudahkan bilang harian.

Atau ada juga yang disebut setoran mingguan yang diberikan setelah tujuh hari. Ada juga beberpa majalah atau tabloit terbit setiap minggu atau disebut terbit mingguan atau terbit setiap dua minggu atau terbit setiap 3 minggu. Puput bayi atau putus tali pusar bayi pada umumnya tidak lebih dari seminggu atau tujuh hari pada umumnya kurang dari tujuh hari.
Memberi nama bayi juga tidak lebih dari seminggu sebelum tujuh hari biasanya bayi sudah diberi nama.
Ada juga yang khekaan alias memotong hewan kambing satu un tuk anak perempuan dan dua ekor untuk anak laki-laki. Ada juga pernah sebuah film dengan judul seven days in Tokyo alias tujuh hari di Tokyo.
Pada umumnya untuk menghitung hari diawali, misal dari hari sabtu maka berakhir seminggu yaitu jatuh pada hari Jum’at yaitu mereka mnenghitung namanya seminggu alas tujuh hari. Ada suatu proyek yang tidak memakan waktu sebulan maka ditargetkan dalam hitungan minggu, satu minggu, dua miunggu, dan tiga minggu. Ada lagi uang makan karyawan yang diberikan setiap minggu selain punya gaji bulanan,

Peristiwa yang sangat spetakuler yakni Isra’ Miraj naik ke langit sampai ke langit tujuh disana Nabi Muhammad SAW mendapat perintah Shalat 5 waktu.
Ada lagi teman saya menikah di tgl 7 bulan 7 dan tahun 2007.
Begitu salah satu teman menikah dengan mas kawin serba tujuh pakain tujuh macam.
Uangnya tuju juta tujuratus ribu tuju puluh tujuh ribu.
Ada lagi dihitung dengan mulai akad nikah sampai rasmanan / resepsi makan dihitung dibajetkan tidak lebih dari tujuh jam.

Ada lagi teman menikah sewa gerbong jabotabek tidak lebih tujuh gerbong untuk para tetamunya.

Pernikahan tidak selalu diawali dengan perkenalan yang lama atau
mencari kesamaan dan kesukaan, atu kesepadanan yang saling pengertian diantara dua-duanya.
Perjodohan orang tua tidak selamanya selalu tidak menghasilakan masa depan rumah tangga yang bahagia. Begitu sebaliknya berkenalan dan pancaran yang memakan waktu lama-lama begitu naik di jenjang pernikah terus rumahtangganya tidak langeng alias tidak sesuai katanya.

Banyak dan banyak menjadiu suatu kitab agenda tidak mempunyai data yang banyak tapi kenyataan semakin disembunyi semakin banyak yang menyimpan.
Metode atau tiori atau apa yang disebut rencana untuk membentuk rumah tangga itu sebenarnya tidak terlalu banyak bertiori dan terlalu banyak untuk dijajahi, yang katanya nanti kalau sudah dijajahi dan mengtahui satu sama lain dan saling kenal sifat yang satu dengan sifat yang lainnya itu akan semoga masa yang panjang untuk berumah tangga sampai aki aki dan ninik atau sampai akhir hayat, bukan berumah tangga untuk sehari dua hari itu mereka bertiori tapi kalau sudah saling tahu belang sana belang sini dan sebagainya. Untuk menuju kesana tidak susah lagi katanya bertiori.

Kenyataan banyak di jaman yang sudah bukan jaman Siti Nurbaya lagi dan jaman yang sudah super-super modern toh masih ada yang namanya pernikahan atas jodoh dan pernikahan atau perkenalaan yang tidak membutuhkan waktu lama. Suatu bukti teman ku yang sudah mapan dan sudah waktunya memang harus berumah tangga, tidak melihat koran biro jodoh atau sahabat pena dan lainnya, cukup kala itu diperkenalkan pada suatu acara di Masjid dan diperkenalkan tidak melaui proses lama.
Ketika itu cukup berkata pada calon istrinya yang baru dikenal persis satu kalimatnya seperti sajak cinta.

“Cukup satu minggu atau tujuh hari saja, saya mengenalmu, saya melamarmu dan langsung saya menikahimu untuk bercita cita engkau menjadi calon ibu anak-anakku dan anak-anakmu, semoga nanti kelak besar anak-anak kita yang menjadi anak yang soleh berbakti/patuh pada orang tua dan berbakti pada agama dan berbakti pada nusa dan bangsa. Agar surga terbuka pintunya untuk kita semua”.
Begitulah katanya yang singkat dan sangat indah didengarnya.

Aku jadi ingat kata-kata dalam Al Qur’an Surat Ar-Ruum : 21 yang selalu ditulis di undangan resepsi pernikahan yang dikirim ke para rekan sejawat sanak saudara famili.
Yang artinya Surat Ar-Ruum ayat 21 seperti berikut.
            ••   •      
21. dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.

Atau aku ingat jika aku menjadi pembaca acara pernikahan ada bebrapa kata mutiara yang aku sampaikan pada calon penganti atau calon ibu rumah tangga.

Tidak ada komentar: