Minggu, 25 Oktober 2009

Artikel Rumah Tangga Bahagia.

Artikel Keluarga bahagia
Abdulrachman Saleh S.

Kesepadanan,seia sekata, sehati,dan pengertian
Senjata pamungkas poligami


Untuk mencari rumus ini atau mencari temuan ini yang sejumlah 4 karakter dalam pengertian hampir sama atau saya sebut saja sama .kesepadanan seia,sekata,sehati dan pengertian inipun tidak pengertian bisa akan tergabung dalam sekaligus,dengan arti kata perlu perjalanan kesepakatan yang harus dicari dan dicapai .
Akhir-akhir ini poligami dan dunia perceraian semakin semarak sedang ramai-ramainya apalagi bagi dunia selebritis dan kini menjalar ke orang awam dan juga banyak yang mengikuti ,seperti pelecehan terhadap badan atau lembaga perkawinan atau seperti melecehkan peranan wanita atau pria itu sendiri.mereka melakukan ini dengan dalih atu alasan yang bermacam-macam yang paling kuat adalah alasan yang sangat klasik,mengatakan kurang bahagia,rumah tangga kami kurang harmonis, alasan yang kini semakin semarak ditambah adalah 1.tadak sepadan 2.tidak seia sekata (tidak setia),3.tidak sehati dan 4.tidak pengertian .mereka saling menuding sebagai alat untuk alasan menjujung jenjang ke meja sidang perceraian ,(juga sebagai gugatan-gugatan).

Gugatan yang ramai lagi adalah saling merebutkan gonogini,masalah perselingkuhan atau kasarnya (perjinahan ) di luar sepengetahuan kedua belah pihak .yang pertama mungkin selingkuh mata , kedua selingkuh hati dan ketiga begitu ada kesempatan dan kesepakatan maka terjadi selingkuh perbuatan ,(selingkuh badan)masing-masing menuding dia duluan yang memulai ,ada yang bilang dia yang memberi kepuasan ,dia lebih memberi kehangatan dia lebih memperhatikan .satu lagi menuding dia asik sibuk kerjaan ,tidak ada kepedulian pada sebelah badan yang ada di rumah dianggap istri kedua atau yang keberapa..

Yang menggugat untuk apa aku mencangkul sawah cape-cape tapi tidak menghasilkan padi yang baik yang didapat padi gabuk.lebih baik aku cari sawah atau ladang baru untuk kugarap agar agar menghasilkan padi yang berisi kuning padat .yang mengatakan untuk apa aku hanya makan yang itu-itu saja tidak ada fariasi lauk pauk yang lain ( untuk apa makan sayur asem melulu sekalai-kali makan sayur sop).hinga untuk mencoba dan mengukur kekuatan dengan yang lain ia harus memakai suplemen bermacam-macam ada yang memakai pil biru dan lain sebagainya.ada yang mencoba perempuan yang lebih tua dari dirinya atau sebagaliknya.

Begitu sebaliknya perempuan yang kurang ada perhatian dari jagoannya , ia mencari jagoan-jagoan yang baru yang kadang-
kadang ada di tempat tempat salon atau seperti club, pusat kebugara atau mall-mall atau selingkuh dengan teman sekantor dll. Dari beberapa pengamatan dan yang semua tidak bisa saya uaraikan satu demi satu hanya penulis memberikan suatu perenungan pada diri penulis sendiri atau diri kita semua. Pamungkas kita adalah empat yang ditulis oleh penulis semua kita tidak usah mecobanya untuk ikut-ikutan berpoligami.









Catatan kecil qi-adul
http://d-humaniora.blogspot.com.
Blog :d_yak

Tidak ada komentar: